Perintah Raja

69 9 2
                                    

Yoon Jae Min, pemuda gagah berusia 22 tahun dengan jubah pejabat tingkat 5 junior ini membungkuk pada sosok yang tengah duduk dihadapannya, kemudian bersujud sebanyak 4 kali kepada seorang laki-laki dengan jubah kebesaran berwarna merah dengan emblem naga di keempat sisi jubahnya. Dia adalah Raja Yujong yang saat ini bertahta.

"Hamba menghadap Raja Yujong yang agung." Ucap Jae Min di akhir penghormatannya kepada sang raja.

Raja Yujong sumringah mendapatkan penghormatan Jae Min, segera pemuda yang usianya tidak terpaut jauh dari Jae Min itu mengutarakan maksud dan tujuan memerintahkan Jae Min untuk menghadap."Kamu sangat tahu aku sangat membenci korupsi, saat ini aku tengah menyelidiki sesuatu berkaitan dengan para pejabat yang kini banyak melakukan korupsi."

"Apa yang bisa hamba bantu, Yang Mulia?" Jae Min menatap laki-laki yang telah menjadi sahabatnya sejak masih kecil itu.

"Aku ingin kamu membantu menyelidiki hal ini dengan mencari bukti otentik yang dibawa oleh saksi. Pengawal Jang akan memberi tahumu detailnya."

Jae Min mengulirkan pandangannya pada pengawal berbaju gugunbok (pakaian militer) berwarna merah hitam dengan topi burung merak yang berdiri tak jauh dari tempat Raja Yujong duduk sekarang. Pengawal Jang Geun Suk menganggukkan kepalanya pada Jae Min.

"Baik, hamba mengerti." Sahun Jae Min.

Raja turun dari singgasana, menghampiri Jae Min sedari tadi berdiri dihadapan tahtanya, "Maaf, aku tidak bisa memberimu perintah secara resmi karena akan ada banyak orang yang terlibat. Jangan sampai ada yang tahu bahwa aku tengah menyelidiki para pejabat. jadi cutilah untuk mengerjakan tugas ini." Ucap Yujong lirih sembari menepuk bahu sahabatnya. Kemudian dia berlalu. Jae Min membungkuk pada raja untuk memberikan salam.

"Bagaimana kabar anda, Nauri?" Geun Suk menyapa Jae Min selepas raja Yujong berlalu.

Jae Min menundukkan kepalanya menyapa Geun Suk, Jang Geun Suk sebenarnya juga merupakan sahabat masa kecil Jae Min. Dulu mereka bertetangga. Geun Suk merupakan putra selir dari jendral Jang yang tidak memiliki putra. Geun Suk diadopsi dan diangkat menjadi anak sah. "Saya baik. Sudah lama tidak bertemu dengan anda."

"Benar, terkait dengan yang disampaikan oleh Yang Mulia, sebenarnya beliau tengah menyelidiki kasus korupsi pajak yang melibatkan kantor pajak dan kantor inspektorat. Kita butuh bukti otentik catatan itu, dibawa oleh pedagang kertas yang memasok kertas di rumah-rumah bangsawan dan kantor pemerintahan. Kudengar mereka sekarang menetap di Gyeongsan." Jelas Geun Suk panjang lebar.

"Berarti saya harus menyisir wilayah Gyeongsan. Ini akan membutuhkan waktu yang lama."

Geun Suk tersenyum mendengar ucapan Jae Min, "Anda pasti bisa menemukannya, kabarnya dia pemasok terbesar disana. Kalau begitu saya undur diri." Geun Suk membungkukkan badannya menghormat pada Jae Min kemudian meninggalkan pemuda dengan jubah pejabat berwarna biru dongker itu sendirian.

***

DestinyWhere stories live. Discover now