Part 12

1K 177 115
                                    

Jisoo dengan hati yang panas dan pikiran yang kalut berjalan cepat menuruni tangga.

“Jisoo.. Kim Jisoo!” Ucap Jin saat melihat Jisoo yang tengah emosi.

“Apa!” bentak Jisoo.

“Kamu ini kenapa.. apa yang terjadi?”

“Jin biarkan aku sendiri saat ini.”

“Ok ok.. tapi kamu mau kemana?”

“Aku hanya ingin mencari udara segar, jangan ikuti aku.”Jin melihat Jisoo memasuki mobil lalu mobil itu melaju keluar dari halaman rumah. Saat ia menoleh Rosiepun menuruni tangga.

“Jisoo keluar.” Ucap Jin, Junghyun pun mendekati mereka.

“Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Junghyun

“Sejujurnya Appa.. akupun tidak mengerti.. aku akan keluar dulu.” Jawab rosie dengan nada lelah.

“Mau kemana?” sahut Suzy dari belakang Junghyun.

“Cuma ingin mencari udara segar untuk menjernihkan pikiranku saat ini Eomma, Aku titip Winter sebentar ya.” Suzy mengangguk kepada Rosie dan sang menantu walau dengan hati yang kacau dan keadaan masih takut menyetir karena kecelakaan itu tetap memberanikan dirinya untuk memasuki mobil milik Rosé dan mengendarainya keluar dari kediaman Kim.

“Aku ga mengerti kenapa mereka berdua bersikap seperti ini.” Ucap Jin.

“Itu semua bukan urusanmu Jin.” Sahut Somi.

***

“Wah walikota kita telpon.. ada apa nih?” Sahut seseorang dalam panggilan telpon.

“Gi... lu lagi dimana?” sahut Jisoo, Seulgi menyadari ada sesuatu yang salah dari nada bicara sahabatnya ini, yang tadinya dia ingin bercanda segera dia mengurungkn niatnya itu.

“Irene lagi keluar kota ngurus kerjaan, gue kesepian di apart, lu kesini aja ya.. ati ati nyetir.” Dengan jawaban dari Seulgi itu Jisoo mematikan telpon lalu terus melajukan mobilnya di tengah jalanan kota incheon.

Sesampainya di kediaman Kang, Seulgi menyambut sahabatnya itu dengan pelukan singkat lalu menggiringnya ke dalam. Jisoo duduk di sofa lalu menyenderkan kepalanya kebelakang dan memejamkan matanya.

Tak lama dia merasakan sesuatu yang dingin menempel di pipinya membuatnya membuka mata. Ternyata Seulgi menempelkan sekaleng soda dingin ke pipinya.

“Sorry gue kehabisan stok bir.. jadi kita minum soda aja malem ini ok..”

Jisoo mengambil soda itu lalu membukanya.. “Makasi Gi..”

Seulgi tidak menjawab dan duduk di sebelah sahabatnya itu. “So.. apa yang mengganggu sahabat gue malem ini?”

“Gue ga ngerti Gi..”

“Soal?... Biar gue tebak.. Rosé?”

Jisoo menatap Seulgi sekilas lalu mengangguk. “Gue ga ngerti apa maunya.. setelah sekian lama dia ga mau mempertahankan rumah tangga kami.. sekarang dia kembali seperti ingin membangun kembali semuanya dari awal. Ini ga masuk akal Gi.”

“Mungkin karena kecelakaannya-“

“Semua orang bilang kaya gitu.. tapi tetep gue ragu.. dia pasti merencanakan sesuatu sampai pada saatnya nanti dia bakal hancurin lagi kehidupan gue sama winter.”

“Kalau bener begitu yang elu pikir.. di hanya harus berbaik baik sama elu dan keluarga elu Ji.. dia ga usah berbaik baik sama rekan kerjanya.”

Jisoo memandang Seulgi dengan tatapan aneh. “Maksudlu?”

Love - RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang