Part 28

980 135 71
                                    

Pagi itu sesampainya di kediaman keluarga Kim, ponsel Jisoo berdering.

“Kamu masuk aja duluan ke dalem, aku angkat telpon dulu.” Ucap jisoo sambil melepas sabuk pengamannya.

Hari ini semestinya mereka masih liburan tapi pagi pagi gini Jisoo udah dapet panggilan telpon aja. Rosie melirik agak jengah lalu mengulurkan tangannya membuat Jisoo melihat tangan Rosie keheranan. “Apa?”

“Handphone kamu.. mana.. siniin.”

Walaupun mendapat tatapan aneh dari Jisoo, tangannya tetap aja memberikan ponselnya yang masih berdering itu ke tangan Rosie yang masih terjulur di hadapannya.

Rosie melihat ke layar ponsel dan disana tertulis nama Go Eun, lalu ia mengangkat panggilan itu. “Halo..”

“Oh.. Rosé.. dimana Jisoo? Ada sesuatu yang penting.”

“Jisoo ada Unnie.. tapi bukankah kami masih punya sehari untuk libur?”

“Iya aku tau.. tapi ini sangt penting jadi aku harus menyampaikannya..” mendengar itu Rosie menghela nafas.

“Baiklah..” sahut Rosie sambil menyerahkan ponsel ke tangan Jisoo. “Jangan lama lama” bisik Rosie dan Jisoo mengangguk, setelah itu Rosie meninggalkan Jisoo di dalam mobil lalu masuk ke rumah. Di dalam dia bertemu dengan Bibi Han.

“Nona sudah pulang.. terlihat semakin cantik setelah liburan dnegan nona Jisoo.” Ucap Bibi Han sambil tersenyun ramah.

Perkataan Bibi Han membuat Rosie juga tersenyum sama lebarnya. “Ah bibi bisa aja.. Winter dimana Bi?”

“Ah winter masih tidur nona.. mungkin terlalu cape karena kemarin kan nangis lama terus tidurnya juga larut.” Sahut bibi Han.

“Ya sudah Bi.. maaf merepotkan kemarin ya.. saya ke atas dulu.” Sahut Rosie sambil melanjutkan langkahnya, belum saja sampai ke kamar di bertemu dengan Yeri yang terlihat terkejut.

“Oh!! Unnie bukankah kau akan pulang besok? Apa yang terjadi?” Ucap Yeri sambil menghampiri Rosie.

“Nggak kok ga ada apa apa.. Cuma kangen aja sama winter, kemarin malam juga dia ga bisa tidur dan terus merengek sama Eomma.. kasihan..”

Sembari mendengar penjelasan Rosie, Yeri teringat akan percakapannya dengan Somi laku ia tersenyum. “Oh ya Unnie.. ada yang ingin aku tanyakan padamu.. ayo ikut.” Sahut yeri sambil tersenyum girang lalu menarik tangan Rosie yang aneh melihat tingkah adik iparnya ini.

Tanpa mengetuk Yeri membuka pintu kamar Somi lalu menyembulkan kepalanya ke dalam, membuat Somi terkejut. “Yah.. ketuk dulu Yeri.”

“Aish Unnie seperti siapa saja.. Jin Oppa sudah pergi kan?” tanya Yeri lalu Somi menganggukkan kepalanya. Tak basa basi Yeri masuk sambil menggiring Rosie masuk membuat Somi tambah terkejut. 

“Apa yang kamu lakukan pagi pagi disini bukankah kalian akan pulang besok sore?”

“Mereka terlalu kangen anak mereka Unnie.. ada pertanyaan yang lebih penting dari itu.” ucap Yeri dengan tergesa..

Rosie mulai agak cemas melihat tingkah keduanya. “Sebenarnya ada apa?”

“Ah ga ada apa apa Unnie.. aku hanya ingin tau bagaimana bulan madumu dengan Jisoo Unnie..” ucap Yeri sambil menaik turunkan alisnya

“O-oh.. well.. liburannya menyenangkan.”

“Eish.. bukan itu.. apakah kali ini Jisoo Unnie melakukan sesuatu yang romantis atau membelikanmu hadiah untuk ulang tahun pernikahan kalian?”

Ulang tahun pernikahan? Pikir Rosie.. Jisoo sama sekali tak menyinggung hal itu kmarin. Apa dia lupa karena sudah terlalu lama bertengkar dengan Rosé? 

Love - RDonde viven las historias. Descúbrelo ahora