Part 29

855 140 105
                                    

Setelah percakapan terbuka untuk mengungkap kebenaran antara mereka bertiga, mereka bergegas untuk keluar namun Somi tiba tiba mengingat sesuatu dan menahan tangan Rosie. “Tunggu!”

Yeri dan Rosie menoleh dengan wajah penuh tanda tanya. “Ada apa Unnie, kita harus keluar.. jika tidak Jisoo unnie akan curiga.”

“Ahh kau tak sabar sekali.. justru jika ini tak kuberikan akan menjadi masalah besar.” Sahut Somi sambil membuka laci meja riasnya dan mencari sesuatu setelah menemukan apa yang dia cari dengan cepat dia menunjukkannya pada Yeri dan Rosie.

” Sahut Somi sambil membuka laci meja riasnya dan mencari sesuatu setelah menemukan apa yang dia cari dengan cepat dia menunjukkannya pada Yeri dan Rosie

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

“Apa itu?” tanya Rosie

“ini design tato milik Rosé.. beberapa hari ini sungguh aku memikirkannya baik baik. Untung saja Rosé pernah menyebutkan tempat dia mentato tubuhnya dan aku pergi kesana dan beruntungnya mereka bisa membuatkan tato temporer juga jadi aku bisa menolong penyamaranmu.” Jawab Somi sambil menunjuk ke wajah Rosie.

“Unnie apakah itu penting astaga. Ku kira ada apa.” Sahut Yeri dengan nada protes.

“Dasar anak bodoh.. tentu ini penting.. bagaimana jika Jisoo melihatnya tanpa busana dan menyadari tatonya menghilang??”

“Why Jisoo unnie mau melihatnya tanpa busana?”

“Aish mereka ini sudah menikah.. mereka bisa melakukan hal lebih dari itu bodoh! Iyakan?” pertanyaan terakirnya ditujukan pada Rosie tentu saja yang saat ini tak tau berkata apa selain membuat wajahnya semerah tomat.

Yeri menutup mulutnya karena kaget. “Kau melakukannya dengan Jisoo unnie?! Ba-bagaimana dia tidak menyadarinya selama ini?!” ucap Yeri agak panik, sedangkan Somi hanya tersenyum tipis.. penasaran juga dengan apa yang dilakukan Rosie untuk menutupi rahasianya.

“Uh.. Aku.. mengikat dasi untuk menutup matanya..” ucap Rosie dengan suara pelan laku menggigit bibir bawahnya karena rasa malu yang tak tertahankan. Sebenarnya bisa saja dia tak perlu menjawab pertanyaan itu tapi mulutnya kadang kadang sukit diajak berkompromi saat dia merasa malu seperti saat ini.

Mendengar itu mulut Yeri semakin lebar menganga, tak percaya apa yang sudah didengarnya. Sementara Somi tertawa sambil memukul bokong Rosie.. “That’s Hot you naughty girl!”

“Sshhhh.. pelankan suara kalian.. nanti ada yang dengar.” Ucap Rosie sambil membekap mulut Somi.

Somi segera melepaskan bekapan tangan Rosie sambil mengangguk.. “Sekarang kita pasang dulu ini aku akan membantumu.”

“Berikan saja padaku nanti aku pasang sendiri.” Sahut Rosie sambil mengulurkan tangannya.

“Kau yakin bisa memasangnya sendiri diatas bokongmu.. kurasa kau akan pegal.. dan bagaimana jika kau miring memasangnya?”

“Diatas bokong?” tanya Yeri

‘”Yup.. tepat di tengah tengah.. disanalah aku melihatnya saat dia memakai bikini saat liburan keluarga beberapa tahun lalu.”

“Bagaimana aku bisa tidak mengetahuinya?” tanya Yeri.

“Kamu tidak ikut.. karena itu bertepatan dengan ujian semestermu.” Sahut Somi sambil menyentil dahi adik iparnya itu.

“Ngomong ngomong apa arti kata kata pada tato ini?” tanya Rosie yang melihat design tato itu lamat lamat.

“Aku tak tau, kau cari saja di internet, kemarikan akan aku pasangkan, berdirilah sebentar disitu.” Rosie menuruti perintah Somi, sementara Somi menurunkan sedikit celana Rosie untuk mengerjakan tugasnya.

Sambil menunggu Somi, Rosie mencari arti dari tulisan di tato itu.. ternyata kata itu berasal dari bahasa Perancis yang berarti Winter. Seketika mengetahuinya hati Rosie menghangat. Sepertinya seberapapun hal buruk yang ia dengar telah di lakukan oleh Rosé, tetap saja Rosé memiliki rasa sayang pada putri semata wayangnya itu.

“Done!” ucap Somi dengan antusias sambil memutar tubuh Rosie untuk membelakangi cermin dan mereka melihat hasilnya. Tidak buruk.. malah kelihatan imut.. pikir Rosie.

“Ingatlah untuk tak menggosok terlalu keras saat mandi, dan Jika tato ini mulai pudar.. datanglah lagi kemari dan aku akan memasang yang baru untukmu.” Ucap Somi.

Rosie melihat ketulusan di ucapan Somi dan dia sangat bersyukur Yeri dan Somi mau menerimanya dengan baik. Segera Rosie menarik Yeri dan Somi dalam pelukannya. “Terimakasih.. sungguh..”

“Sama sama.. sekarang kita masih punya tugas lain.. ayo keluar dan jaga rahasia kita bertiga ini ya.. terutama kau Yeri.. dan berhati hatilah saat menemui Go Eun Unnie.”

***

Rosie segera menuju kamar Winter, dia masuk dan mendapati Winter masih tertidur pulas. Seketika dia mengingat arti tato yang dimiliki Rosé dan hatinya terasa hangat sekaligus sakit pada saat yang sama entah mengapa. Bersamaan dengan itu matanya mulai digenangi air yang mengancam akan segera tercurah.

Perlahan tapi pasti Rosie berjalan mendekat lalu ia membaringkan tubuhnya di kasur, masuk ke dalam selimut dan memeluk Winter dan mencium pipinya.

Winter mengerang karena tidur nyenyaknya terusik, tak lama dia membuka matanya perlahan. “Mommy..” ucapnya sambil memeluk tubuh Rosie.

“Yes baby..” sahut Rosie sambil mempererat pelukannya.

“Mommy jangan nangis..” ucapan Winter menyadarkan Rosie kalau air matanya yang tertahan sudah mengalir saat ia memeluk winter pertama kali tadi. Dengan cepat dia mengusap air matanya.

“Mommy nangis karena Mommy terlalu happy ketemu kamu.. Mommy kangen banget sama Winter..”

“Jangan pelgi lagi ya Mom..”

“Iya sayang.. nanti kalau Mommy sama Daddy pergi.. kamu ikut ya..” Mendengar Itu Winter mengangguk antusias dalam pelukan Rosie.

Tak lama Jisoo masuk ke kamar melihat kedua orang yang dicintai mencurahkan kasih sayang lalu ia ikut bergabung duduk di ranjang. “Daddy ga dipeluk juga nih?”

“Ngga winternya punya Mommy iya kan baby?” tanya Rosie sambil memeluk Winter lebih erat membuat anak kecit itu terkekeh geli.

“Oh!! Sekarang gitu ya Daddy dilupain.. awas ya.” Jisoo bersiap naik lalu menyerang keduanya dengan serangan menggelitik membuat keduanya menggeliat sambil tertawa keras. “Aaaaa.. ahahahaha..”

***

Di lain sisi ada beberapa orang yang sudah beberapa hari mengawasi gerak gerik targetnya. Akankah kekacauan akan dimulai segera?

Love - RHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin