—alur dipercepat.
.
.
Suara alarm bunyi nyaring beberapa kali saat matahari terbit di atas langit, masih ada rasa kantuk menyerang terpaksa melemparkan bantal pada alarm yang ada di atas nakas diseberang sana.
Kembali tidur tapi malah suara telfon dari handphone terus menyala. Marasa kesal karena suara telfon itu Haechan mengambil handphone nya melihat siapa yang menelfon pagi mengganggu waktu tidurnya!
Oh ternyata suami nya.
“Kau sudah bangun?”.
“Hmm aku baru bangun Mark.. aku mengantuk! Semua ini juga gara - gara dirimu yang sudah memperkosa ku sampai pagi!”.
“Maafkan aku sayang.. baiklah untuk rasa bersalah ku padamu nanti saat aku pulang kau ingin menitip apa?”.
“Tidak ada Mark aku mau kau cepat pulang”.
“ Baiklah, kalau gitu jaga kesehatan mu”.
“Boleh siang nanti aku kekantor mu? Aku akan mengantarkan makan siang seperti biasa”.
“Tentu, aku akan menunggu mu”.
“Terima kasih, aku mencintaimu Mark!”.
“Aku sangat mencintai mu Haechannie...”.
Setelah Mark memutuskan telefonnya Haechan melempar ponsel mahal itu ke kasur, seketika lupa bahwa pinggang serta lubangnya masih sakit dan pedih karena Mark terus terusan menggenjotnya sampai tadi pukul jam 4.
Mentang - mentang Haechan sudah sembuh total dari bekas jahitnya itu, Mark langsung meminta Haechan membuka seluruh pakaiannya dimalam hari. Dan saat itu juga Haechan menyerahkan tubuhnya pada Mark sampai tadi jam 4.
Mark yang kesenangan karena akhirnya penis besar, panjang dan berurat itu bisa masuk lagi ke rumah tempat terfavorit nya. Mengulum semua penis panjang Mark yang merasakan disedotnya serta kehangatan yang pria Canada itu rasakan.
Mendesah kenikmatan dimalam hari sangat menyenangkan, mereka bebas melakukannya dan lagi pula tidak ada kan yang mendengar mereka berteriak mendesah dimalam hari?
Ugh mengingat nya saja Haechan merona, disaat Mark diatas tubuhnya dengan berkeringat dan ekspresi wajahnya bertambah tampan. Awalnya memang bermain lembut, seluruh wajah Haechan dicium lembut oleh Mark. Semua setiap tubuh Haechan di cium, di elus dan di gigit kecil oleh Mark. Terkecuali di bagian leher serta paha!
Mark membuat karya nya disana, banyak sekali.
Namun semakin lama di ronde ke 3 Mark seperti kesetanan, tanpa henti terus - terusan mengendarai Haechan tanpa ampun. Rasa ngilu, perih, sakit dan nikmat bercampur bersamaan semakin dibuatnya penasaran dengan rasa yang akan terjadi selanjutnya. Yang tak lain diberikan begitu sangat nikmat dibuatnya melayang dan merasakan menggelitik setiap tubuhnya sehingga menggelinjang hebat.
Tapi tunggu... ada yang membuat nya kesal sekarang, sebelum Mark pergi apakah dirinya dicium dulu? Biasanya Mark selalu mencium sebelum berangkat kekantor tapi kan kali ini Haechan belum bangun.
Dengan perasaan kesal, Haechan mengambil kembali ponselnya untuk menghubungi Mark lagi.
“Halo Mark!”.
“Ada apa? Apa ada terjadi sesuatu disana?”.
“Tidak ada, tidak ada yang terjadi sesuatu disini. Lagi pula aku belum mandi”.
“Lantas untuk apa menelfonku?”.
“Aku hanya ingin bertanya padamu, sebelum kau berangkat kerja tadi pagi apakah kau mencium ku dulu atau tidak mencium ku?!”.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pure Love ; Perfect || Markhyuck [End✓]
FanfictionKalian bisa membaca cerita kisah seseorang bernama Mark Lee yang sangat ketakutan ketika suami pria-nya sedang berjuang bertaruh nyawa demi sang anak mereka yang akan lahir, namun justru Mark disuruh untuk memilih antara sang anak atau suami pria-ny...