2: Baru Seminggu

24 5 0
                                    


Pertengkaran antar siswa pasti akan terjadi sekali kali, dan itu yang sedang terjadi sekarang, dua orang laki-laki tengah saling meninju satu sama lain ntah kapan mau berhenti.

Tentu Celo, Nevin, Jihan dan Tara berusaha untuk memisahkan.

"SUMPAH IKO KECIL KECIL TENAGANYA GEDE BANGET"

Tara menahan kedua tangan Iko kesulitan karena tenaga Iko gak main main. Sedangkan lawannya Juna juga gak bisa diem, akhirnya Jihan yang kesel tanpa pikir panjang nampar Juna.

"Diem gak!"

Juna langsung diem, secara Jihan orangnya kan penyabar, pemalu, murah senyum tiba-tiba marah apalagi nampar gini siapa yang gak kaget.

Jihan langsung nyerocos ngomel ngomel gak berenti sampe Pak Yovela dateng bareng Celo.

"Nih Pak! Mereka gelut"

Tanpa pikir panjang Juna sama Iko langsung digiring ke ruang BK.

Di ruang BK, Celo, Nevin, Jihan, Tara duduk anteng di sofa sedangkan Juna sama Iko duduk dihadapan Yovela.

Yovela menghembuskan nafasnnya lelah.

"Ini kalian ber empat ngapain ikut juga?"
Tanya Yovela.

"Misahin orang itu perlu tenaga Pak, cape". Jawab Tara dan langsung diangguki oleh Nevin.

"Bener, kita perlu istirahat"

Yovela memijat pelan samping dahinya merasa pusing dengan tingkah laku mereka.

"Engga disini juga! Ke kantin sana"

"di kantin gak ada sofa sama AC pak adanya warung gorengan panas"

Juna sama Iko cuma saling lirik, ini mereka berdua sebenarnya mau ngapain, dengerin guru debat sama murid apa gimana.

"Pak ini kita jadi dihukum gak sih?" Tanya Iko kesel.

"Diem! Kalian berdua juga, ngapain berantem?"

"Si Iko ini ya Pak, malah pacaran sama Luna PADAHAL KAN SAYA YANG NAKSIR DULUAN"

"JADI TADI GELUT CUMAN KARENA BUCINAN?" Kaget Celo.

Yovela pusing, cuma karena cinta cintaan doang sampe pukul pukulan. Gak paham Yovela tuh.

"Selepas pulang sekolah, kalian berdua pel perpustakaan, beresin buku, lap kaca sana pergi"

"Pak___"

"Gak ada penolakan"

Juna sama Iko langsung keluar.

"Bukannya belajar malah masalahin naksir naksiran"

"anak-anak ni kenapa sih, udah seminggu permasalahan cuman bucinan semua heran Saya"

"Yaelah Bro biasa kali anak remaja kisah SMA gitu" Saut Nevin santai.

"Bapak kaya gak pernah aja" Tambah Celo

"Emang gak pernah"

"Pantesan tercium bau jomblo dari lahir" Bales Tara

"Saya gak jomblo, ini namanya Single. Sekolah itu tempat menuntut ilmu bukannya mencari kisah romansa"

Kisah Romansa hemm, mengapa Celo seperti terpikir sesuatu.

"NAH ITU PAK" teriak Celo

"Kalo masalah cinta cintaan kita bisa yang urus!"

"Hah maksud kamu apaan?" Bingung Jihan

"Kita buka Konsultasi tentang percintaan!"

"Ngawur kamu"

Yovela menggelengkan kepalanya, ide Celo kenapa absurd sekali.

Sad Trio-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang