3: Kasus 1 Curhatan Jikri

20 4 1
                                    

Celo dan Jihan mengamati kedua temannya yang tengah sibuk mencocokan jawaban hasil dari ulangan dadakan tadi. Celo menopang kepalanya dengan sebelah tangan tak ikut kegiatan itu, sedangkan Jihan hanya menulis catatan keperluan untuk sekolah, ya seperti pulpen, penghapus, pensil. Alasannya? Karena bulan ini sebungkus pulpen miliknya ludes, bukan karena habis dipakai tetapi habis dipinjam. Ya kalian know lah kalo temen minjem pasti gak bakal balik.

Kembali ke kegiatan Nevin dan Tara, Tara yang mencocokan jawaban dan Nevin yang memberitahunya.

"E?"

"E"

"B?"

"B"

"A?"

"A"

"D?"

"C"

"Babi" Umpat Tara kesal.

"husss kasar mulutnya" Ucap Celo

"Ekhem lanjut"

"E?"

"E"

"C?"

"E"

"HAH?! Kok E! Kan bener C jawabannya"

"Engga, beneran E"

"Gak ya Aku udah itung bener bener jawabannya C"

"Salah pasti kamu"

"Ribut kenapa sih orang jawabannya A kok" Saut Jihan santai.

"WHAT?! Celo jawaban mu apa?"

"D"

Tara dibuat pusing dengan jawaban semua temannya.

"Itukan bonus, Kamu saking fokusnya gak dengerin Bu Sulis" Ucap Nevin

Tara hanya mengangguk saat mengetahui itu.

Jihan membereskan semua alat tulisnya, catatannya telah selesai dibuat. Celo meregangkan tangannya merasa pegal.

"Uahhh bos___"

"CELO! JIHAN! TARA! NEVIN! DICARIIN"

Celo, Jihan, Tara dan Nevin menengok bersamaan menengok ke arah Iko. Kalian ingat Iko? Yang kemarin ditahan Tara pas berantem yang kecil kecil tapi tenaganya kuat banget, iya Iko teman sekelas mereka.

Jihan segera menghampiri orang yang mencari dirinya yang kini tengah berdiri di ambang pintu.

"Aku Jihan, kenapa ya?"

Tanya Jihan, dapat ia pastikan anak laki-laki didepannya ini seorang adik kelas terlihat dari pin dada kirinya yang berwarna merah.

Di sekolah ini tiap angkatan memiliki pin berbeda, untuk kelas 10 berwarna kuning, untuk kelas 11 berwarna merah dan untuk kelas 12 berwarna hijau. Untuk warna jurusan pun berbeda, jika jurusan IPS maka pin mereka akan lebih gelap jika ber jurusan IPA pinnya lebih cerah.

"I-ini Aku liat ini di mading" Ucap anak itu sembari mengangkat poster.

Celo langsung membawa anak laki-laki itu ke tempat yang Yovela berikan dengan segera.

Nevin dan Tara membuntuti Celo dan Jihan dari belakang, berjalan dengan sangat santai. Dari kejauhan Yovela dapat melihat anak anak didiknya yang berjalan ke tempat yang ia berikan.

"Serius ada yang mau konsultasi?"













































































Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sad Trio-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang