Fuckboy

910 69 22
                                    

El berdiri di depan gerbang sekolah menunggu Gisha sang maamih baru, matanya sesekali curi-curi pandang pada sesosok gadis perempuan berkepang dua yang berdiri tepat disampingnya.

"El kenapa liatin Aya telus? Dimuka Aya ada sesuatu?"tanya Kanaya bocah perempuan berusia 5 tahun yang sudah jadi incaran El dari awal masuk  SD.

"Enggak El cuma lagi bingung aja."

"Bingung kenapa?"

"Kok bisa ya ada bidadali kesasal di samping El, kan hati El jadi meleyot."

"Ih El jangan ngomong gitu Aya jadi malu."

"Nggak usah malu Aya kan pake baju."

"Hehe iya-ya,"Aya tersenyum nyengir menunjukkan gigi putih yang berjajar rapih, semakin menambah kesan manis.

"Aya nanti kita main yuk dilumah El?"

"Main apa El?"

"Main belantem-belanteman."

"Nggak ah kata mamah belantem itu nggak baik."

"Ih yang ini beda Aya, kita belantemnya dikasur,"ucap Elvan.

"Hah belantem di kasul gimana itu El?"

"Kata bang Izul blantem di kasul itu bikin dedek baik yang gemez, Aya mau kan bikin dede gemez baleng El?"

"Aya mau-aya mau, Aya suka Dede gemez El ayo kita belantem dikasul nanti kita bikin dedek bayi yang gemez!"

"Hole bikin dede gemez baleng Aya!"dua bocah SD itu loncat-loncat girang, bahkan berpenggangan tangan.

Satpam sekolah yang melihat tingkah dua bocah itu menggelengkan kepala heran."heran bocah kok mau bikin bocah"

Tin!

El melepaskan pegangan tangannya denga Aya, matanya melirik kearah mobil hitam di dalamnya terdapat Gisha yang tengah melambaikan tangan melalui kaca jendela.

"Aya El pulang dulu ya mamih El udah jemput."

"El udah punya mamih sekalang?"

El mengangguk."iya mamih Gisha cantik loh."

Aya mengangguk, senyum yang tadi terpatri kini meluntur.

"Aya nggak usah cembulu tetep kok yang paling cantik di hatinya El cuma Aya, nanti kalo udah lulus SD Aya mau kan nikah sama El? Aya mau kan jadi ibu dali anak-anak El?"

"Waoylah bocah masih bau kencur udah main nikah-nikahan aja,"pak satpam itu menggeleng tak habis pikir.

"Pak satpam diem ya! El nggak ngomong sama situ."

"El ayo buruan mamih Gisha nungguin loh!"suara teriakan Gisha yang begitu lantang lantas langsung membuat Elvan buru-buru berlari kearah mamihnya itu, tak lupa dia juga melakukan flying kiss untuk Aya serta kedipan sebelah mata.

"Bye-bye calon istlinya El!"

Gisha yang melihat tingkah Elvan, seketika menatap Dirga yang duduk di kursi pengemudi."Anaknya si duda kenapa?"

"Mungkin terkena sindrom Fuckboy."

Gisha menggeleng tak habis pikir."masih kecil udah jadi fuckboy gedenya mau jadi apa?"

"Jadi masa depan buat ayang,"sahut El yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu mobil, bocah itu tersenyum menampilkan gigi ompongnya.

"Jadi masa depan buat ayang,"sahut El yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu mobil, bocah itu tersenyum menampilkan gigi ompongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Crazy _Duda
.......


Izul duduk dikantin sekolah, tangannya sibuk bermain game online, mulutnya sibuk mengunyah nasi goreng disuapi sang pacar.

"Sayang aku heran deh,"ucap Izul.

"Heran kenapa?"

"Aku heran banget kenapa ya makanan yang disuapin kamu rasanya enak banget, bahkan restoran bintang lima pun kalah, jangan-jangan kamu punya tangan ajaib ya ayang?"

Pacar Izul itu tersenyum malu."ih Izul gak usah gombal."

"Aww-aww yang dada aku tiba-tiba sakit,"Izu meringis memegang dadanya.

"Kamu kenapa?"

"Aku kayaknya kena serangan jantung gak kuat liat senyum kamu yang manisnya kelewatan."

"Izul gombalnya bisa aja."

"Yabisalah ayang, apa sih yang Izul gak bisa, Izul itu kan cowok pacarable banget, bahkan ajak kamu sekarang ke KUA aja bisa."Izul tersenyum menaik turunkan alisnya menggoda jangan lupakan muka tengilnya.

"Oh mau bawa dia ke KUA ya?"

Senyum Izul seketika luntur, bersusah payah menelan Salivanya. Dihadapannya kini berdiri seorang gadis, menatap dirinya horor.

Plak!"

Satu tamparan berhasil lolos kewajah mulus Izul. Pelakunya tentu saja pacar kedua Izul Asri.

"Dasar cowok playboy!"

"Beb kok kamu disini?"tanya Izul syok.

"Bilangnya aku satu-satunya cih tapi apa malah suap-suapan, saling gombal!"

"Sayang cewek ini siapa?"tanya Susan cewek yang tadi menyuapi Izul.

"Gue pacarnya Izul!"

Plak!

Satu tamparan lagi mendarat di pipi Izul kali ini pelakunya adalah Susan.

"Dasar cowok barengsek!"

"Ayang aku bisa jelasin!"

"Jelasin apa hah? Bilangnya aku satu-satunya nyatanya kamu malah punya cewek lain!"teriak Susan marah.

"Ayang kamu emang satu-satunya yang ada di branda Watshap aku yang lainnya ada di arsip."

"Oh gitu dia yang satu-satunya di branda Watshap jadi aku arsipin gitu?"tanya Asri pacar kedua Izul.

"Nggak beb kamu juga satu-satunya, satu-satunyacewek yang aku ajak nonton film yang lainnya cuma aku ajak jajan di kantin?"jelas Izul lagi.

"Kita putus!"ucap kedua cewek itu kompak.

"Ngak beb, yang aku nggak mau putus! Walaupun aku mendua, mentiga, kalian punya posisi satu-satunya dihatiku masing-masing."Izul memohon membuat ekspresi imut, seimut kucing yang baru saja tercebur kedalam got.

"Sorry dory stroberi gombalan lo gak mempan lagi!"

"Bye Izul kita putus!"kedua cewek itu langsung pergi meninggalkan Izul sendiri.

"Ayang aku nggak mau putus!"

"Beb hajima! Aku nggak mau putus Izul neomu-neomu Saranghe!"

"Sarangheo-saranghe jinja woy gue gak mau putus!"

Tbc

Aaaaa ....
Sorry banget part-nya garing banget. Seru gak sih kok makin sini ngerasa makin ngaco yah.

Bantu promosi cerita ini ketemen-temen kalian dong, makasih banget buat yang udah mau baca sampai part ini Saranghe ♥️♥️♥️♥️♥️♥️

Crazy Duda(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang