Duda VS Mantan

945 72 16
                                    

Suasana siang hari yang panas dikota Jakarta sangat cocok dinikmati untuk bersantai, menikmati secangkir coklat dingin, atau es krim berbagai rasa. Namun itu hanya hayalan untuk Sehan, lihat saja didepannya Sekarang tumpukan kertas yang harus dia kerjakan, seolah tidak mengijinkan dia beristirahat sejenak.

Tok -tok!

Suara ketukan pintu yang ditimbulkan oleh sang sekertaris membuat konsentrasi Sehan buyar.

Sehan menatap penampilan Dirga dari atas sampai bawah. Bukan setelan jas pormal yang pria itu kenakan, melainkan sebuah kaos putih polos, yang dipadukan dengan jaket denim serta celana jeans.

"Kenapa kamu berpenampilan seperti itu?"tanya Sehan penasaran.

Dirga melangkah mendekat kearah meja sang majikan."bagaimana tuan saya keren kan? Saya terlihat lebih muda bukan?"

"Dirga kamu kerasukan?"

Dirga menggeleng, pria itu tersenyum lebar menunjukkan dua dimpel manis dikedua pipinya."tuan apa tuan tidak akan menyuruh saya menjemput Gisha untuk segera menjemput El di sekolah?"

Sehan mengerutkan keningnya, menatap tajam Dirga, pikiran aneh tentang Dirga menyukai Gisha muncul begitu saja di otak kecil Sehan.

"Kamu menyukai Gisha?"

"T-tidak tuan saya tidak mungkin menyukai Gisha,"bantah Dirga.

"Lalu kenapa kamu sangat berantusias ingin menjemput Gisha apalagi dengan penampilan seperti itu?"

Dirga tersenyum lebar, membenarkan tatanan gaya rambutnya agar semakin mirip dengan oppa Korea."saya akan PDKT dengan salah satu mahasiswi di sana tuan, makanya saya harus terlihat sepuluh tahun lebih mudah,"pedenya.

"Oh ternyata bujangan tua ini ingin PDKT, tapi maaf Dirga sepertinya niat kamu harus kandas di ruangan saya, hari ini saya sendiri yang akan menjemput Gisha dan El,"Sehan tersenyum mengejek.

"Tidak bisa seperti itu tuan!"

"Kenapa tidak bisa?"

"Dimana-mana seorang CEO itu hanya duduk memerintah sekertaris untuk melakukan segala tugas, jika tuan Sehan menjemput Gisha yang sudah menjadi tugas saya selama beberapa hari ini sama saja anda merebut tugas saya dan itu melanggar hak prikesekertarisan!"

"Dari mana ada hukum seperti itu?"

"Dari undang-undang pecinta Dirga!"

Sehan mengerutkan keningnya, seumur-umur dia tidak pernah mendengar pak Jokowi mengeluarkan undang-undang baru dengan nama undang-undang pecinta Dirga. Sekertarisnya itu sepertinya sudah gila akibat terlalu lama membujang apalagi kemarin ditinggal nikah kasihan.

Sehan membuka kamera handphonenya.

"Dirga coba berpose."

"Oh tuan ingin menjadikan saya model perusahaan karena terpesona dengan penampilan saya yang sepuluh tahun lebih muda kan? Tentu saja boleh tuan,"Dirga berdiri dengan pede, memperagakan beberapa gaya sok keren.

"Saya yakin setelah ini saham perusahaan akan meningkat drastis karena menjadikan saya model utama,"Bangga Dirga. Tidak tahu saja bahwa Sehan mempromosikan dirinya di lapak Instagram untuk menarik perhatian para Janda.

Crazy Rich_Sehan Story update

Crazy Rich_Sehan Story update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crazy Duda(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang