Our Destiny #Eleven

558 12 0
                                    

Mereka kembali Berkumpul dikarenakan aktifitas kepanitiaan mereka yang mengharuskan mereka berangkat begitu pagi buta,

"Hoaaammmm kenapa si harus pagi banget, mana belum sarapan" Keluh Chaeyoung sembari meregangkan otot-otot nya yang terasa kaku
"Banyak hal yang harus kita diskusikan dengan baik dan juga kita mau ke mana? Itu juga harus kita selidiki dengan baik jangan sampai para junior kita dalam bahaya" Jelas Jennie dengan begitu tenangnya,

"Ini kemana si Jisoo sama Irene belum nongngol juga" Ucap Jeongyeon mencari-cari sosoknya
"Ga tau gue, semalam ga pulang Jisoo oppa tuh" Sahut Dahyun sembari memainkan handphone nya
"Joy bilang semalam Irene juga ga pulang tapi biasanya di apartemen, tunggu aja pasti bakal datang barengan mereka" Jelas Momo,

"Ga cemburu Nay laki lo sama wanita lain semalaman yang sudah dipastikan ga akan mungkin diam-diaman si" Ucap Jeongyeon menggoda Nayeon yang terlihat sedikit segar dari biasanya
"Justru gue bisa bebas tidur nyenyak tanpa hama itu" Jelas Nayeon yang memang benar adanya,

"Iya bener si" Ucap Jeongyeon setidaknya bersyukur Nayeon bisa selamat meskipun cuma satu malam
"Hyung semalam ga jadi kah?" Tanya Tzuyu didekat Jeongyeon
"Semalam kan kita langsung tepar semua" Sahut Lisa yang dibenarkan semua orang,

"Ga, padahal kesempatan itu idola gue datang bangsat gara-gara acara begini gue harus melewati kesempatan ketemu dia lagi" Keluh Jeongyeon
"Nanti kita aja yang undang Hyung biar betah diclub kita" Ucap Chaeyoung,

"Lagian udah lo berdua cicipin ngpain masih ngebet ketemu" Sahut Momo menatap Jeongyeon dan Chaeyoung
"Gue belum Hyung" Cletus Tzuyu yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Sana
"Tzuyuuuu" Ucap Sana dengan nada yang ingin sekali menghantam kekasihnya,

"Iya sayang ga cuma bercanda" Sahut Tzuyu yang langsung memeluk Sana
"Lo ga tau Tzu gimana menggodanya dia vaginanya masih sempit banget bangsat padahal udah banyak yang pakai ditambah payudaranya ahh bikin ketagihan" Bisik Chaeyoung sembari membayangkan bagaimana menggodanya sang idola disaat telanjang,

"Bangsat Chae gue jadi ikut ngebayangin, mana cuma ngebayangin doang bikin sesak adik gue dibawah sialan" Keluh Jeongyeon yang sontak semua mata pun melihatnya dan benar begitu jelas adik Jeongyeon menegang yang membuat para lelaki itu tertawa,

"Kenapa itu mereka" Tanya Sana ya karena sedari tadi pihak wanita sudah berkumpul di meja lain untuk menyelesaikan tugasnya
"Obat nya ga dibawa San seperti nya" Ucap Mina yang di anggukan semuanya
"Terkadang mereka memang butuh di priksa otaknya biar waras dikit begitu" Sahut Dahyun,

"Ga usah heran nanti juga sembuh sendiri mereka kaya ga biasanya aja" Ucap Jennie
"Tapi emang banyak banget perubahan nya ya dari mereka bahkan kita" Sahut Rose yang merasakan perubahan di keluarganya
"Tidak usah dipikirin manusia diciptakan untuk berubah tergantung jalan yang dipilih masing-masing" Jelas Nayeon,

"Bener kata Eonnie hidup kan memang harus berubah" Ucap Suji
"Iya jangan cuma satu jalan doang" Sahut Mina
"Yang semalam baru berangkat udah kita kelarin semua ya?" Tanya Minju memeriksa setiap berkas yang ada
"Iya nju udah yang semalam ditambah semalam ga terlalu merepotkan juga kebanyakan ikut cuma 20nama doang semalam yang ke daftar" Jelas Jennie,

"Belum kelar Juga?" Tanya Momo sembari melihat lihat
"Emang dipikir tinggal merem doang kelar? kalian aja ga ngurusin" Keluh Minju yang di anggukan oleh semua para wanita
"Ini mau ngurusin sayang" Sahut Chaeyoung memeluk Minju dengan mesra,

"Bucin banget satu hama ini heran gue" Ketus Rose yang begitu enggan melihat keuwuan antara ChaeNju
"Jomblo diem aja berisik tau ga" Ucap Chaeyoung begitu sinis
"Mending Jomblo bebas tidak ada dunia perkekangan" Sahut Rose enggan untuk mengalah,

"Gue suka kributan ini ayo lanjut buruan" Ucap Jeongyeon begitu senang
"Ada orang ribut seneng dia doang emang" Sahut Suji begitu heran
"Ya aku sangat menyukai nya babe hiburan" Ucap Jeongyeon yang tanpa disengaja kelepasan
"Hah gimana? Ga salah denger ini telinga gue" Sahut Sana,

"Kalo lo ngerasa telinga lo bermasalah periksa aja Noona" Ucap Lisa
"Oppa manggil Suji apa tadi? Babe?" Tanya Mina yang begitu penasaran dengan apa yang dia dengar
"Ohh gitu jadi ada hubungan kalian? " Ucap Jennie pura-pura kaget padahal ia sudah begitu tau dari awal,

"Ga ada eonnie selain teman" Sahut Suji sedikit merasa gugup
"Astaga apa si kan emang kebiasaan Hyung nggodain wanita begitu kaya ga biasanya aja langsung pada heboh" Keluh Chaeyoung yang membantu SuJeong
"Chae aja paham gitu aja langsung pada nuduh" Ucap Jeongyeon dengan gelagat yang dibuat senormal mungkin,

"Iya si bener cuma baru denger aja oppa nggodain Suji makannya kita kaget" Sahut Rose begitupun orang-orang disana yang percaya tanpa adanya rasa curiga selain JMCT Jennie Minju Nayeon
"Hehehe ga mungkin gue selingkuh dari Jennie" Ucap Jeongyeon yang memeluk Jennie guna menutupi kegugupan nya,

"Khem!, Jadi gimana tadi Nju?" Tanya Momo yang langsung melihat berkasnya
"Yang semalam udah kan ya?" Ucap Minju menatap Momo bukan tatapan cinta ya tapi menghargai lawan bicara
"Semalam cuma sedikit kan, semalam doang brengsek cuma beberapa orang doang yang ke daftar giliran siang aja dibikin kerepotan" Keluh Momo,

"Ini manusia dikit-dikit ngeluh yang ikhlas gitu jika melakukan segala hal" Ucap Nayeon yang begitu heran dengan sosok Momo yang sekarang
"Dia ga bakal ngeluh melakukan kebejatan Nay hahaha" Sahut Jeongyeon yang begitu lepas akan ketawanya,

"Ck Berkacalah pada kaca" Decak Momo yang masih fokus melihat berkas nama
"Bener tuh berkacalah pada kaca! tidak selingkuh tapi setiap malam bahagia bersama jalangnya" Sindir Jennie yang bukan hanya untuk Jeongyeon namun juga untuk kekasih gelapnya,

"Khem khem uhukk serak aku ini mending fokus kelarin ini aja gimana?" Sahut Momo yang merasa dirinya juga tersindir atas ucapan Jennie
"Tumben ya rajin begitu pintar untuk mengalihkan" Ucap Mina yang begitu benar adanya
"Iya Mina nanti malam kita diner kalo ada waktu ya sayang" Sahut Lisa yang begitu tidak nyambung akan pembahasan nya,

"Apa si ini bocah bahas apa jadi kemana" Ucap Rose
"Biarin aja Rose masa-masa pendekatan" Sahut Dahyun yang begitu memahami akal Lisa
"Diner ga tuh, noona gas aja jangan ditolak" Ledek Tzuyu yang melihat Mina begitu mematung malu akan ucapan Lisa,

"Sudah yakin sekali ya untuk memiliki" Sahut Dahyun dengan sinisnya
"Of course, kan ku jadikan Mina miliku" Ucap Lisa yang membuat Mina benar-benar seperti kepiting rebus,

"Lebay bocah kalo lagi jatuh cinta" Sahut Jeongyeon
"Iya mirip dengan mu Hyung" Cletus Chaeyoung yang memang benar adanya
"Seperti nya Lisa berguru pada nya Chae" Ucap Tzuyu dan mereka pun kembali tertawa,

Padahal selama ini Mina begitu dingin namun hari ini kondisi Mina benar-benar berbeda apakah ia mempunyai perasaan yang sama untuk Lisa? Atau hanya sekedar kagum padanya?.











Jangan lupa bantu vote dan komennya bantuan kalian begitu sangat berharga minimal vote thank's you BAS,

Our Destiny || TWICE X BLACKPINKWhere stories live. Discover now