part11

6.4K 278 0
                                    

"tentang masa lalu keluarga kita"tanya kayara

Deg

______________________________________

Semua yg ada di ruangan tersebut menegang atas pertanyaan dari kayara

"Sayang, Aya janji sama mom kalo Aya gk bakalan nanya hal itu lagi ya"ujar lira Dengan nada lirih

"Tapi knp mom, knp Aya gk boleh tahu"ujar kayara, menatap mereka semua

"Kayara, pokoknya kamu gk usah tanya hal itu lagi"tegas bara, membuat kayara terkejut,mata kayara sudah berkaca-kaca"dad,Aya hanya mau tahu apa yg kalian sembunyikan dari aya,"ujar kayara menahan tangisnya

"Pokoknya kamu tidak boleh mencari tahu itu kayara"bentak bara, kayara yg memang sangat takut dibentak pun akhirnya mengeluarkan cairan bening yg sudah sedari tadi ia tahan

"Oke,kalo kalian gk mau ngasih tahu Aya, gpp Aya bakalan cari tahu sendiri"ujarnya

"Jangan coba-coba kamu mencari tahu itu kayara"bentak bara

Kayara tersentak"apa sih yg kalian sembunyiin dari Aya, sampai-sampai dad nge bentak Aya"tangis kayara

Bara terdiam memandang wajah kayara dengan tatapan sulit diartikan
Lira yg melihat putri nya itu nangis pun mendekap kayara erat"hustt udh ya sayang,Aya gk boleh nangis"ucap lira dengan lembut

"Sekarang Aya ke kamar gih,pasti Aya cape,"ucap lira dengan lembut,yg dibalas anggukan oleh kayara,sebelum ia beranjak dari sana,kayara menatap seluruh orang yg berada di sana,"Aya bakalan cari tahu semuanya"ucap kayara berlalu dari sana

Setelah kepergian kayara,Suasana diruangan itu manjadi tegang

Bara memijit pelipisnya, dia tadi tidak sengaja membentak putrinya itu,lira yg melihat itu mengusap punggung bara,"tenang,kayara pasti gk bakalan marah sama kamu, cuma dia kecewa aja karena tadi Daddy nya membentak nya,"ujar lira

Bara menatap istrinya itu"aku cuma khawatir aja, kalo kayara sampai tahu,dia mungkin akan pergi dari sini"ujar bara

"Huftt,aku juga khawatir sama kayara,tapi kita juga gk boleh egois,kayara wajib tahu masa lalunya itu,"ucap lira membuat bara terdiam

"Tapi aku belum siap kehilangan kayara"lanjutnya

"Dad,mom, gimana kalo kita kasi tahu aja sama kayara,dari pada kayara tahunya dari orang lain"ucap delino yg sedari tadi terdiam

"Tapi jangan sekarang,aku belum siap kehilangan kayara"lirih lira

"Iya,aku juga gk mau kehilangan kayara,ada saat nya dia tahu itu semua"jawab bara berlalu dari sana yg diikuti oleh lira

Delino terdiam, alderick menepuk bahu delino pelan,"gk usah dipikirin"ujar alderick

"Iya,gk usah lu pikirin itu,mending kita nge-game aja"ujar deinal yg ingin mencairkan suasana

"Tapi gue takut,kalo kayara sampe tahu itu dari orang lain,dan dia bakalan pergi dari sini,gue belum siap"lirihnya

Jerry yg sedari tadi diam menatap ke arah delino"bukannya Lo dulu gk peduli sama kayara,?"ucap Jerry,

"Itu dulu,tapi sekarang gue sayang banget sama dia,entah kenapa gue ngerasa kayara yg dulu sama yg sekarang itu beda"ucap delino

Haikal mengernyit bingung"maksudnya,kayara yg dulu sama yg sekarang itu gimana,gue kaga ngerti"ujar Haikal

"Maksud gue,kayara yg sebelum kecelakaan itu sifatnya angkuh,sombong,tukang bully lagi,tapi setelah dia kecelakaan dan mengalami amnesia dia berubah drastis menjadi cewek manja,cengeng"jelas delino panjang kali lebar

Deinal yg mendengar itu heboh sendiri"wahh kulkas kita akhirnya banyak bicara"ujar deinal sambil bertepuk tangan

Haikal yg melihat itu menatap deinal jengah dan melempar bantal sofa yg ada disebelah nya ke arah deinal,
Deinal yg tidak terima pun membalas perlakuan haikal tadi,dan terjadilah aksi lempar melempar diantara mereka berdua

Teman-temannya yg melihat itu pun berlalu dari sana menuju kamar delino,dan meninggalkan kedua Curut yg sedari tadi terus melempar bantal atau benda yg ada didekat mereka

Sekarang tinggallah mereka berdua, Haikal yang merasa ada yang kurang pun menoleh ke arah yang lain dan tidak mendapati teman-temannya yang lain di situ dan meninggalkan deinal dan dia di ruang tamu"heh kuda nil kita ditinggal"ujar Haikal kepada deinal,sontak deinal menatap seluruh ruangan itu, dan benar saja mereka berdua ditinggalkan oleh para ketiga Curut tadi"mereka ke mana"tanya deinal

"Kamar delino"ujar haikal berlalu dari sana menuju kamar delino,yg dikuti deinal

Saat ini  kayara tengah berada di balkon kamarnya tengah menatap hamparan langit, pikirannya berkecamuk"aya harus mencari tahu tentang masa lalu itu"ujarnya membatin















        "Kamu adalah satu-satunya,jadi lakukan yang terbaik"

             (Author)

Eya or Aya (End)Where stories live. Discover now