Assalamualaikum semuanya 💙💙
Sebelumnya ada yang nungguin bunnes update nih cerita nggak nih?
Hari ini insyaallah bunnes mau update ygy💙💙💙💙💙💙💙💙
Karena kemarin lagi sibuk-sibuknya, sejak kapan bunnes sibuk?
بسم الله الرحمن الرحيم
~SELAMAT MEMBACA~
"Mencintai seseorang tidak harus berakhir indah, kadang kita selalu berfikir orang yang sangat kita cintai adalah jodoh kita. Saat aku meyakinkan bahwa dia adalah jodoh yang tertulis di Lauhul Mahfudz ku, ternyata itu salah. Lauhul Mahfudz nya bukanlah aku, tetapi kematian."
~Syafazea Arkhanza~
OPACRAPHILE
Karya
Diahsulia~🌼~
Semilir angin menerpa jilbab segiempat yang digunakan oleh seorang gadis, di bawah pohon yang lumayan rindang, seorang gadis tampak duduk termenung. Orang-orang yang melintasi nya hanya mampu melempar senyum, ke arah dokter muda itu. Sudah tiga hari lamanya, semenjak kepergian calon suaminya gadis yang menyandang sebagai seorang dokter itu masih terlihat lesuh. Bahkan matanya masih sembab akibat menangis semalaman.
"Assalamualaikum anaknya bunda."
Syafa tersentak, dirinya melihat ke arah bundanya yang tengah tersenyum. "Waalaikumsalam, bunda disini?" Syafa mencium punggung tangan wanita itu.
"Iya, mau jenguk kamu." Balas Aurora sembari duduk di samping putrinya itu.
"Jenguk? Syafa nggak sakit bund." Ujar Syafa segera mengusap bekas air matanya dari pipinya.
"Yang sakit bukan raga kamu nak, tapi hati kamu. Iya kan?" Tanya Aurora mengusap pundak putrinya dengan lembut. Sedangkan Syafa hanya menundukkan kepalanya tidak berani melihat ke arah Aurora.
"Nak, jangan pernah salahkan siapapun mengenai garis takdir. Mungkin saat ini Gus Rasya memang bukan takdir mu, kamu jangan terpuruk sama keadaan ya? Bunda lihat nya nggak tega sayang."
Tak terasa setetes buliran air mata jatuh dari pelupuk mata Syafa, ia lantas memeluk Aurora dalam dekapannya. "Bunda, Syafa cuma nggak nyangka aja. Orang yang Syafa impikan menjadi imam Syafa, bukanlah milik Syafa bund."
Aurora menguraikan pelukannya, ia paham mengenai isi hati putrinya itu.
"Bunda yakin, suatu hari nanti ada yang bisa menggantikan nama Gus Rasya di hati putrinya bunda ini. Percaya sama Allah, jodoh, maut itu sudah ada yang mengatur."
YOU ARE READING
OPACRAPHILE [End]
General Fiction𝘉𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘢𝘴𝘣𝘪𝘩? 𝘋𝘪 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘯𝘢𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢? 𝘒𝘢𝘪𝘳𝘰 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘶𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘈𝘭-𝘢𝘻𝘩𝘢𝘳. 𝘛𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘈𝘭-𝘢𝘻𝘩𝘢𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘶�...