Chapter 3

2.5K 483 7
                                    

Selamat membaca:) Notifnya update muncul ga?:v

Setelah tudung tertutup, Gojo serta (Name) menunggu sambil bersandar pada mobil. "Apa kita hanya berdiam seperti ini?"

Sungguh kegiatan yang tidak berguna, itu makian (Name) dalam hatinya. "Tentu saja. Kita hanya perlu melihat perkembangan Yuta"

(Name) menatap gojo kesal, "Orang sepertinya tidak akan berkembang dengan misi seperti ini. Berikan dia misi yang mengancam nyawanya, aku jamin dia akan berkembang"

"Kau yakin?"

(Name) Mengangguk, "Pasti"

Gojo nampak mempertimbangkan ucapan (Name) tadi. Memasang wajah sok cool.

"Yosh. Aku akan menjadikannya partner mu"

Plak!

(Name) menampar kepala Gojo, tapi tangannya langsung terhenti ketika menyentuh Infinity milik pria albino itu.

"Aku jamin dia akan mempelajari banyak hal darimu". (Name) sama sekali tidak terkesan mendengar ucapan Gojo.

"Bukankah akan lebih cepat kalau kau saja yang mengajarinya, Gojo-sensei?" (Name) penggunakan penekanan saat menyebut nama Gojo. Terlihat bahwa dia sedang menahan rasa kesalnya.

Meskipun wajahnya tetap datar, Gojo sudah menghafal semua perilaku (Name).

(Name) dan Megumi sangat tertekan karena berada dibawah bimbingan Gojo selama beberapa tahun.

"itu tidak mungkin. Aku adalah Gojo Satoru, penyihir paling kuat disini, Aku sangat sibuk" Ucap Gojo mengibaskan tangannya.

Keadaan disana berbanding jauh didalam tudung. Gojo dan (Name) bersantai ria diluar, sedangkan salah satu murid Jujutsu didalam sedang ketakutan.

"Zenin-san, apa kamu tidak takut? Yuta berjalan dibelakang Maki yang sedang memimpin jalan.

"Jangan panggil aku dengan marga"

"A-ah gomen. Tapi sepertinya ada banyak kutukan disini. Sudah ada yang muncul" Yuta mengedarkan pandangannya melihat setiap kelas.

Maki tidak menanggapi perkataan Yuta, "Meski tudungnya sudah dipasang, tapi jumlah kutukannya terlalu sedikit"

Dia mengawasi semua kutukan yang bersembunyi di sela-sela meja dan kelas. "Tidak. Mereka disini, tapi tidak menyerang"

"Apa karena ada dia?" Maki melirik kearah Yuta yang meringkuk ketakutan.

"Ada yang bergerak!" Teriakan cempreng Yuta membuat telinga Maki panas. Gadis itu mengentikan langkahnya.

"Hoi!"

Yuta tersentak mendengar seruan Maki, "Haik!!"

"Kau tingkat berapa?"

Yuta memiringkan kepalanya bingung, "Tingkat apa?"

"Penyihir Jujutsu memiliki tingkat dari 4 hingga 1"

"Tapi aku baru saja masuk ke SMK Jujutsu. Sepertinya tidak ada..."

Maki tidak bisa menahan rasa sabarnya lebih jauh lagi, "Ah sudahlah. Tunjukkan kartu siswamu. Si bodoh kepala mumi itu sudah memberikannya, kan?"

"Si bodoh kepala mumi?" Pikiran Yuta langsung menuju ke Gojo. Namun dia menurut, yuta merogoh saku celananya dan mengeluarkan kartu siswanya.

Sebelum Yuta sempat memberikannya kepada Maki, Maki lebih dulu menyambar kartu tersebut.

"Yah, tanpa pengalaman khusus, mungkin kau mulai dari tingkat 4". Tapi saat Maki membaca Kartu siswa milik Yuta, ia terkejut bukan main.

'𝑬𝑴𝑶𝑻𝑰𝑶𝑵' 𝑱𝑱𝑲 𝑭𝑨𝑵𝑭𝑰𝑪Where stories live. Discover now