15

11 2 1
                                    


*PART 15

Ketika Keeran tengah memilih bahan-bahan yang di pesan Mamanya, Ia melihat ada seorang Ibu - Ibu yang kesulitan untuk mengambil barang yang ada di rak yang cukup tinggi.

Keeran pun berinisiatif untuk menghampirinya dan berniat untuk membantunya.

"Permisi Bu, apa Ibu butuh bantuan" Tanya Keeran dengan sopan.

Ibu itu pun menoleh ke belakang karena mendengar suara Keeran.

"Eh iya ini Nak, Saya boleh minta tolong ambilkan tepung yang ada di atas itu"
"Oh boleh Bu" Jawab Keeran.

"Yang ini kan Bu" Tanya Keeran untuk memastikan.

"Iya Nak yang itu" Jawab Ibu itu.

"Ini Bu" Ucap Keeran setelah mendapatkan tepung itu.

"Terimakasih ya Nak, maaf merepotkan soalnya tempatnya tinggi jadi nggak nyampe deh" Ucap Ibu itu dengan sedikit gurauan.

"Hehehe nggak papa Bu , nggak ngerepotin kok" Ujar Keeran.

"Sekali lagi terimakasih ya Nak" Ucap Ibu itu dengan senyuman.

"Iya Bu sama - sama" Ujar Keeran disertai dengan senyuman.

"Ibu duluan ya Nak" Ujar Ibu itu berpamitan.

"Iya Bu silahkan" Ujar Keeran menanggapi.

Kemudian Keeran pun melanjutkan memilih bahan-bahan.
Ketika sudah selesai Keeran segera menuju kasir untuk membayar semua belanjaannya.

... **...


Keeran yang baru keluar dari supermarket mengedarkan pandangan nya mencari Arka.
Iya Arka tadi bilang mau nunggu di luar aja katanya.
Setelah menemukan keberadaan Abangnya yang ganteng itu Keeran pun segera menghampiri nya.

"Abang ayo pulang" Ujar Keeran.

"Oh udah selesai belanjanya" Sahut Arka yang mendapatkan anggukan dari Keeran.

"Gak ada yang kelupaan kan, nanti kalo ada bisa - bisa di omelin 7 hari 7 malam sama Mamah" Ujarnya lagi.

"Gak ada kok, udah lengkap gak ada yang kelupaan" Jawab Keeran.

"Tenang aja Abang ku amaan" Ujar Keeran dengan mengacungkan jempol.

"Oke, yuk pulang pasti udah ditunggu Mamah" Sahut Arka.

.... ***....

"Assalamu'alaikum" Salam keduanya setelah memasuki rumah.

"Waalaikumsalam" Jawab Mama Ana yang berada di ruang santai.

"Ini Mah pesanannya" Ujar Keeran sembari menyodorkan barang belanjaan.

"Oke, Terimakasih ya anak - anak Mama" Sahut Mama Ana setelah menerima pesanannya.

"Sama-sama Mama" Ujar keduanya dengan kompak.

Kemudian keduanya pun berlalu ke kamar masing-masing setelah pamit dengan Mama Ana.


🌻

"Huh capek juga ternyata belanja gitu doang" Ucap Keeran seraya merebahkan badannya yang sedikit lelah.

Drt Drt Drt.

Ketika Keeran baru memejamkan matanya terdengar suara HP nya yang berada di atas nakas.
Keeran pun segera meraihnya untuk melihat ada notif apa di HP nya dengan sedikit gerutuan karena merasa terganggu.

"Awas aja kalo cuman gak penting gua jual juga nih HP" Gerutu Keeran dengan kesal.

Setelah menyalakan HP nya dia membelalakkan matanya dengan ekspresi yang sangat terkejut dan keheranan.

"Ada angin apa tiba-tiba ni orang nge chat gue"
"Mana sok manis banget lagi sampe pengen muntah gue bacanya" Ucap nya dengan sedikit lebay.



🐒

P.

Woy.

Gimana kabar lo hari ini.

Baek.

Emang napa.

Gpp.

Dih Gpp jawabannya
Kek cewek banget.

Y.

Dih GAJE banget lo.

Hm.

Dih 😒.

BTW ngapain tiba-tiba chat.

Cuman gabut.

Astaghfirullah
Kesel gue lama-lama.

Kalo gini mending gak
Usah gue bales.

Y.

Anjirr cuma Y
doang .

Udah ah males gue
nanggepin orang gabut.

_______

"Asli gondok banget gue sama tu orang" Ujar Keeran misuh - misuh.
"Awas aja kalo ketemu"

Kemudian Keeran pun melanjutkan niat awalnya yang ingin beristirahat sebentar.



#BERSAMBUNG




Oke guys segitu dulu ya lagi buntu
benget soalnya.

Semoga feel nya dapet.

Jangan lupa tandai typo terus kasih saran kalo ada yang kurang .

Aku gak bisa buat jadwal update.

Soalnya aku moodyan kalo lagi
Pengen up ya tak usahain tapi kalo lagi males ya udah gak bisa mikir.

Sorry banget ya 🙏

Thank you yang udah baca cerita aku😊

And see you in the next part.

Papay👋👋

💜💜💜


Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang