19

11 1 1
                                    

Liburan akhir semester telah berakhir kini siswa siswi di SMA Pelita kembali memasuki sekolah dengan tahun ajaran baru dan semangat baru yang lebih menggebu - gebu.

Meskipun begitu tak sedikit ada pula yang merasa kurang puas dengan libur yang cukup lama ini karena, di hari libur lalu mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktunya hanya untuk rebahan sembari scroll Tik tok.

Mumpung libur ygy 😌

Disisi lain seorang remaja cantik dengan senyum cerah yang baru saja memarkirkan motornya di tempat parkir, sedang merapikan rambutnya yang berantakan karena tertiup angin dikejutkan dengan kedatangan ketiga sahabatnya dari arah belakang.

"Woy" Ujar Sherly mengagetkan Keeran.

"Apa sih ngagetin aja" Sahut Keeran.

"Ngaca mulu udah cantik kok ,sampe kacanya udah muak tuh liat muka lu" Ujar Sherly yang mendapat gelak tawa dari kedua sahabatnya kecuali Keeran yang hanya mencebikkan bibirnya sebal.

"Emang gue cantik, baru sadar lo" Ujar Keeran sembari mengibaskan rambutnya sombong.

Ketiga sahabatnya pun hanya memutar bola matanya malas mendengar celotehan Keeran.
" Emang gak bisa dipuji Dikit si Keeran ,langsung kepedean tingkat langit sampe gak bisa turun. " Gerutu mereka dalam hati.

"Udah lah yuk kelas , bentar lagi bel nih" Seru Keeran yang di setujui sahabatnya.

___***___

Sesampainya mereka di kelas ternyata sudah ada beberapa temannya yang sudah menempati bangku kelas yang tersedia.

Keeran memilih bangku nomor 2 dari depan untuk ditempati bersama Gita.
Sedangkan Sherly dan Nia memilih menempati bangku tepat di belakang nya.

Ketika Keeran sedang mengedarkan pandangannya mengamati kelas baru yang ditempatinya saat ini ,tak sengaja matanya bersitatap dengan Jevan yang ternyata berada tepat di sebelah kanan bangku yang Ia tempati.

"Oi, sejak kapan lo duduk situ" Tanya Keeran. Jevan pun hanya memutar bola matanya malas.

"Udah dari tadi kali" Jawab Jevan.

"Masak, kok gue baru liat" Ujar Keeran.

"Lah lo dari tadi sibuk sendiri, gue dari sebelum lo dateng udah disini asal lo tau" Ujar Jevan menanggapi.

"Iya kah, tumben lo berangkat awal" Komentar Keeran.

"Lagi pengen aja" Jawab Jevan.

Memang agak aneh bagi Keeran melihat Jevan yang biasanya berangkat selalu mendekati bell masuk sekarang sudah berada di kelas 15 menit sebelum bell.

Jangan heran meskipun Jevan termasuk Siswa berprestasi namun Ia bukan termasuk ke golongan murid rajin, Ia selalu berangkat sekolah 15 menit sebelum bell dari rumah dan sesampainya di sekolah pada pukul 07.00 tepat saat bell berbunyi.

Berbeda dengan dirinya yang memang sering berangkat pagi karena takut terlambat. Apalagi kalau hari Senin sudah pasti Ia akan berangkat paling pertama dalam satu kelas pasti kalian tahu lah , kalo Keeran sangat menjunjung tinggi nilai nasionalisme makanya menyukai yang namanya Upacara.

Selang 10 menit terdengar suara dari pengeras suara yang menyuruh seluruh Siswa SMA Pelita untuk berkumpul di lapangan karena Upacara akan segera di mulai.

___***___

Kini telah tiba waktunya istirahat, semua siswa-siswi SMA Pelita berbondong-bondong menuju kantin untuk mengisi perut yang sedari tadi sudah berteriak meminta diisi.

Keeran beserta sahabatnya berjalan beriringan menuju kantin tak lupa dibelakangnya diikuti empat sekawan yang tak terpisahkan siapa lagi kalau bukan Jevan and the gengs.

Hari ini rencananya Jevan akan menepati janjinya dengan Keeran tempo lalu.

Ada yang masih ingat gak nih wkwk

Setelah mendapatkan meja di kantin yang begitu padat, mereka sepakat kalau Lyon dan Reza yang memesan makanan sedangkan Gita dan Sherly memesan minumannya.

Jadi di meja tersebut tinggallah 4 orang yaitu Jevan, Keeran, Rasya, dan Nia.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya makanan dan minuman mereka sampai juga . Mereka segera menyantapnya diselingi dengan candaan yang dilontarkan Reza dan Sherly yang sukses membuat mereka semua tertawa. Sesekali juga yang lainnya menimpali.

Nah kalo gini kan adem bacanya ygy.

"Nah kalo gini tiap hari kan enak" ujar Keeran.

"Enak di kalian bangkrut di gue" Sahut Jevan.

"Ye, itu mah derita lo "ujar Keeran menimpali.

" Salah siapa kalah taruhan sama gue"ujarnya lagi.

"Halah paling lo menang juga cuman karena kebetulan" Cibir Jevan.

"Enak aja, gue belajar mati matian ya biar bisa ngalahin lo" Sanggah Keeran tidak terima dengan apa yang diucapkan Jevan.

"Masak, kok sekarang lo masih idup" Ujar Jevan.

"Heh maksud lo apa!! Ngedoain gue mati" Ucap Keeran dengan menatap sinis Jevan.

"Katanya belajar mati matian" Ujar Jevan dengan santai.

"Gak gitu yang gue maksud, lo tau gak sih majas hiperbola" Ucap Keeran dengan gemas.

"Gak apa tuh majas hiperbola" Ucap Jevan.
"Jelasin dong mbak, kan lo paling pinter nih" Ujar nya lagi dengan tatapan mata jahil ke arah Keeran.

"Ah tauah males" Sahut Keeran sudah benar-benar sebal dengan Jevan.

Yang lainnya hanya menggelengkan kepala tak habis fikir dengan mereka berdua yang sering berdebat tidak tau tempat itu.

"Awas aja nanti kalo tiba-tiba jodoh , kita bakal ketawa paling keras ya gak" Ujar Reza yang di setujui mereka ber enam.

"Nanti kalo di buat FTV judulnya gini, Musuhku di SMA dulu ternyata adalah Jodohku" Ujar Sherly menimpali yang langsung membuat mereka semua tertawa.

"Plot twist banget sumpah" Ujar Gita.

Sedangkan Jevan dan Keeran yang mendengarnya sudah tersenyum masam .

"Amit - amit jodoh gue itu lo , yang ada baru 5 menit nikah udah jadi janda " Ujar Keeran.

"Heh lu pikir gue mau kalo nanti jodoh gue itu lo, gak ya amit-amit nanti yang ada hidup gue tertekan"sahut Jevan.

" Ya Allah semoga mereka emang jodoh"ujar Gita tanpa merasa bersalah.

"Amiiiin!! " Jawab mereka semua yang mendengar dengan serempak.

"Heh!! " Teriak Jevan dan Keeran dengan kompak yang membuat seisi kantin tertawa mendengarnya.


#BERSAMBUNG

Udah segini dulu ya teman - teman lanjut lagi kapan kapan.
Jangan lupa vote dan komennya geratis 😉

Papay 👋👋
Borahae 💜💜

Hidden LoveWhere stories live. Discover now