8. Ikuti alur

514 97 37
                                    

"Kau sudah makan malam? Aku tidak masak hari ini Yoon." Ucap Jihyo yang baru keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk merawat wajah dengan berbagai krim mahalnya.

"Sudah tadi dengan Namjoon dan Jhope dirumah Seokjin hyung." Jawab Yoongi yang sedang rebahan santai sambil menjelajah isi media sosial miliknya dan milik Jihyo.

"Baguslah. Sering-sering saja kau makan dirumah Seokjin oppa biar aku tidak usah masak." Ucap Jihyo tanpa dosa. Yoongi melirik tajam.

"Jihyo, Jihyo. Untung kau menikah dengan Min Yoongi." Oceh Yoongi membuat Jihyo terkekeh geli.

Jihyo memang jarang masak, masak sesekali jika sedang mood dan sedang kedatangan tamu penting yaitu orang tua Yoongi, Jihyo sebenarnya bisa masak dan menurut Yoongi masakan Jihyo tidak buruk hanya saja Jihyo malas dan bingung memikirkan menu masakan apa yang harus dia masak tiap harinya, jadi untuk makan sehari-hari kadang mereka pesan antar, atau kalau ada kegiatan diluar mereka akan makan masing-masing.

Yoongi tidak ambil pusing dan tidak banyak menuntut Jihyo untuk menjadi istri pada umumnya, Yoongi tipikal suami yang santai, ada masakan ya dimakan tidak ada ya tinggal beli, tidak mau repot.

"Aku ingin bertanya padamu." Ucap Jihyo mode serius tapi tangannya masih fokus pada krim diwajahnya.

"Apa? Kalau tidak penting jangan tanyakan aku malas berdebat denganmu yang pada akhirnya aku harus mengalah." Yoongi sudah negatif thinking. Jihyo diam dia ingin menuntaskan perkerjaannya dulu.

"Jadi tidak? Kalau tidak aku mau tidur." Sambung Yoongi yang menunggu Jihyo tidak ada suara. Setelah selesai dengan ritualnya Jihyo langsung menuju tempat tidur mendekati Yoongi.

"Kau percaya berita itu?" Tanya Jihyo tidak jelas membuat Yoongi bingung.

"Berita apa?"

"Ck! Jangan pura-pura Yoon, berita ini kan sedang panas, kau pasti sudah tahu, apalagi kau sering kumpul dengan bangtan." Cecar Jihyo. Yoongi paham sekarang.

"Taehyung?" Tanya Yoongi

"Eum, ayo katakan berita itu benar atau tidak." Jihyo makin mencecar tidak sabaran.

"Mana kutahu." Jawab Yoongi cuek dan tentu saja membuat Jihyo kesal.

"Ck! Ayo beritahu aku, kau pasti tahu kan? Apalagi kau habis kumpul dengan membermu." Desak Jihyo.

"Tidak tahu Park Jihyo, aku bukan tukang gosip, lagipula seharian ini aku kerja bukan menggosip."

"Ya masa sih kalian sama sekali tidak membicarakan Taehyung? Memangnya kalian tidak penasaran apa yang terjadi sebenarnya? Memangnya kalian tidak mau tanya secara langsung pada orangnya?" Prinsip Jihyo adalah pantang mundur sebelum tujuan tercapai.

Yoongi menaruh ponselnya lalu membawa Jihyo kedalam pelukannya, Jihyo pasrah selagi dia mendapatkan informasi terpercaya dia akan melakukan apapun. Lama menunggu tapi Yoongi belum bersuara juga, Jihyo melirik ke Yoongi, ternyata Yoongi sudah menutup matanya mencoba tidur.

"Ish kenapa malah tidur si!" Jihyo kesal langsung menjauh melepas rengkuhan Yoongi. Yoongi yang terkejut langsung membuka matanya menatap Jihyo heran.

"Kenapa malah tidur? Aku sedang menunggumu Yoongi!" Kesal Jihyo

"Menunggu untuk apa? Sudahlah ayo tidur, aku sudah ngantuk." Yoongi bersiap untuk memeluk Jihyo lagi.

"Tidak mau, ayo bilang dulu baru aku mau tidur." Kekeh Jihyo

"Bilang apa sih?"

"Min Yoongi!!!" Jihyo sudah tidak bisa sabar lagi. Jihyo bangkit dari tidurnya dan duduk menghadap Yoongi.

My BreathWhere stories live. Discover now