Pagi ini hujan kembali turun, membuat gadis berponi ini sedikit murung.
"Harusnya tadi gue ga ke kampus aja."
Liana namanya, gadis ini baru saja memasuki dunia kampus yang menuntut dirinya harus produktif. Setiap hari kini ia harus ke kampus untuk berdiskusi akan tugas yang belum beres.
Ting! Suara notifikasi sms dari orang yang Liana suka berbunyi.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
(abaikan waktu)
Liana tersenyum padahal ia tadi murung karena hujan.
"Hujan kali ini gue berterimakasih sama lu."
Ia kini diam menunggu Ka Ethan nya menuju ke sini.
Bim! Suara klakson mobil membuatnya kaget, tapi ia kini kembali tersenyum karena Ka Ethan sekarang telah datang.
"Ayo, bentar lagi kelas mulai loh."
"Iyaaaa."
Perjalanan Liana dan Ethan menuju kampus cukup membuat Liana tersenyum sebab perhatian Ethan membuatnya berbunga.
"Kamu ga dingin pake baju gitu."
"Engga tuh." Liana sambil menoleh ke arah Ethan
"Tapi ga bagus tau, nanti kamu sakit. Udah nih pake jaket aku."
Ethan memberikan jaketnya pada Liana. Dan saat itu pun mereka akhirnya sampai di kampus.
"Wah udah sampe, makasih ya ka udah mau anterin aku."
"Anything for you." Ucap Ethan sambil tersenyum.
Blush, muka Liana memerah dan segera memalingkan wajahnya.
"Hahaha, kamu kenapa?"
"Ga kenapa kenapa ko."
"Ya udah ayo, temen-temen udah pada nungguin loh." Ucap Ethan sambil menggandeng tangan Liana.
"Em, ka itu tangannya?"
"Kenapa?, ga boleh ya?"
"Bukan gitu,"
"Iya iya, aku megangin kamu biar kamu ga lepas, soalnya kamu kan cuman buat aku."
'Wah wah ga bener nih.' Ucap liat dalam hati
"Kenapa bengong, ayo sayang."
'Mampus aja deh gue.'
Ethan hanya tertawa dan menarik Liana untuk masuk ke dalam kelas. Dan ternyata disana Liana disambut banyak teman dengan godaan yang membuatnya malu.
"KA ETHAN!"
Ethan hanya tersenyum.
Begitulah hari Liana bersama Ethan yang membuatnya senang.
