1

82 10 0
                                    

Pertama kali Park Chaeyoung memasuki tempat ini adalah saat usianya 19 tahun. Atau lebih tepatnya 2 tahun lalu.

Tempat dengan suara teriakan suara berat saling bersahutan, tempat yang setiap malamnya berbau keringat dan anyirnya darah, tempat segala umpatan akan Chaeyoung dengar.

Bahkan sejujurnya dari tempat inilah Chaeyoung belajar bagaimana caranya mengumpat seperti, "Otak udang busuk", "Kepala keledai" dan lainnya.

Umpatan konyol. Yang entah mengapa saat Chaeyoung lontarkan pada orang lain itu menyenangkan. Kekesalannya bisa meluap hanya karena mengumpati seseorang dengan umpatan konyol seperti itu.

Chaeyoung menatap ke arah ring yang berada sedikit jauh didepannya.

Tempat ini. Hanyalah sebuah basement gedung yang sudah tidak terpakai. Dibuatnya menjadi arena tarung bebas. Siapa saja boleh masuk ke dalam ring dan menanti lawan.

Siapa saja.

Tanpa memandang status, latar belakang atau bahkan kewarganegaraan.

Sorakan terus bersahutan saat lelaki kurus dengan kemeja sobeknya jatuh tersungkur. Ia mungkin hanyalah pekerja kantoran biasa yang tengah kesal dengan boss-nya. Kebetulan mengetahui tempat rahasia ini.

Dan terjadilah ia terkapar diatas ring saat ini.

"Apa ini?? Kissmark?" 

Chaeyoung melirik seseorang yang sekarang duduk disebelahnya dan sibuk memperhatikan lehernya. 

Chaeyoung hanya mengendikan bahu.

Dan yang duduk disebelah Chaeyoung adalah Lalisa. Lalisa Manoban, 20 tahun. 

Seorang mata-mata.

Ahh, apa kalian masih bingung?

Maaf, aku belum menjelaskan siapa itu Chaeyoung.

Park Chaeyoung, 21 tahun. Seorang hacker.

Chaeyoung maupun Lisa berada dibawah naungan yang sama. Perusahaan mana? Ataukah keduanya berada dibawah pemerintahan negara?

Mari tertawa.

Karena keduanya bukanlah dari itu.

Chaeyoung dan Lalisa adalah jenis manusia unggul dengan kecerdasan dan bakat alaminya. Membuatnya memiliki jiwa bebas dan pemikiran yang berbeda dari orang kebanyakan.

Daripada tunduk pada pemerintah, keduanya memilih mengabdi pada mafia terbesar dikotanya.

'Canine' atau gigi taring. 

Nama yang cantik untuk seukuran gangster yang setiap anggotanya memiliki tatto ular hitam di lengan kanannya.

Canine berarti gigi taring. Gigi taring yang tersembunyi namun tajam saat tidak sengaja menyentuhnya.

Seperti itulah cara kerja para anggota 'Canine'. Diam dan tidak terlihat. Namun dampaknya sangat besar disetiap kali mereka bergerak.

Jangan pernah berurusan dengan 'Canine', apapun itu masalahnya.

Karena akhirnya akan berujung pada 2 pilihan.

Menjadi tawanan mereka atau mati.

Tidak ada yang lebih baik. Menjadi tawanannya itu hanya berarti seperti menyerahkan tubuhmu untuk menjadi samsak di area pertarungan. Berakhir mati. Setelah merasakan beberapa tulang yang diremukan terlebih dahulu pastinya.

Atau langsung memilih mati saja. Setidaknya kamu hanya akan merasakan kesakitan sebentar saat jantungmu diambil paksa setelah mulutmu dirobek. Butuh jalan untuk mengambil jantung didalam tubuh. Jika mulutmu terlalu kecil, bagaimana caranya tangan mereka masuk untuk mengambil jantungmu dari tempatnya?

Stuck On YouWhere stories live. Discover now