DEAR MINE

1/2

Author Pov.

Maximillian Corp adalah salah satu perusahaan paling sukses dan banyak peminatnya, bergerak dalam banyak bidang dan di pimpin oleh CEO luar biasa populer bernama Noah Maximillian. Menurut Natalie kemungkinan untuk bekerja di perusahaan itu sangatlah kecil karena proses di terima sebagai pegawai sangatlah selektif dan betapa beruntungnya Natalie berkesempatan menjadi salah satu pegawai Maximillian Corp. Natalie sangat bersyukur karena ketika ia menyelesaikan pendidikanya, perusahaan itu langsung menerimanya bekerja. Sudah terhitung 1 tahun Natalie bekerja sebagai staff akuntan, ia tidak bisa menuntut lebih atau menginginkan pekerjaan lain karena ia tahu sulitnya mencari pekerjaan.

"Pagi Natalie!" Sapa teman akrab Natalie, Estella Wood.

"Pagi Estella!" Sahut Natalie. Ia baru saja sampai di meja kerjanya.

"Ku rasa ini akan menjadi pagi terindah." Ucap Estella, matanya berbinar-binar senang.

Natalie yang sedang membersihkan meja kerjanya melirik sekilas pada Estella.

"Ada apa dengan pagi mu? Kau terlihat sangat senang."

Tiba-tiba Estella mendekat dan meraup kedua pundak Natalie, membuat Natalie terheran dengan sikap aneh Estella pagi ini. Senyum lebar Estella semakin membuatnya terlihat aneh.

"Estella, kau--"

"Kau pasti belum dengar berita kalau pagi ini seluruh pegawai akan di kumpulkan untuk pemeriksaan tahunan yang di lakukan langsung Mr. Maximillian! Oh ya Tuhan, kita akan melihat pahatan sempurna pagi ini, Natalie!"

Pahatan sempurna, begitu cara orang menggambarkan Noah Maximillian.

"Kau terlalu bersemangat, ingat kekasihmu juga bekerja di sini kalau dia tahu kau sangat memuja Mr. Maximillian dia pasti marah." Natalie menyingkirkan tangan Estella dari pundaknya.

Estella mencebik, ia bersedekap menatap Natalie.

"Kau selalu berhasil mematahkan semangatku." Gerutu Estella.

Natalie terkekeh, ia mengusap sayang pundak Estella.

"Aku tidak bermaksud, aku hanya mengingatkan."

Estella tersenyum.

"Yeah kau benar tapi tetap saja pagi ini kita semua akan cuci mata!!! Sangat jarang bisa melihat Mr. Maximillian dalam satu tahun."

Yeah apa pun itu Natalie tidak peduli pagi ini akan indah atau tidak yang ia tahu ia harus bekerja untuk kehidupan yang lebih baik.

"Ya Estella ya."

"Apa yang kalian bicarakan? Pagi-pagi sudah bergosip dasar wanita." Ucap sebuah suara di belakang Natalie. Estella terlihat terkejut dan tersenyum gugup sementara Natalie berbalik, berdiri sejajar dengan Estella.

Seseorang yang baru saja menegur mereka itu adalah Sean Sebastian, kepala staff akuntan. Sean adalah pria yang tinggi dan tampan, pria blasteran yunani itu nyaris sangat sempurna.

"Pagi Mr. Sebastian." Ucap Natalie dan Estella. Sean tersenyum menggangguk.

"Pagi, tidak perlu gugup seperti itu Estella, kau terlihat seperti takut di pecat."

"Senang bisa melihatmu kembali Mr. Sebastian, kau pasti sangat menikmati cuti panjangmu." Ucap Natalie. Natalie tidak canggung sedikit pun karena ia dan Sean sangat dekat sebagai teman kerja.

"Tentu saja dan ini oleh-oleh untuk kalian, yang lain sudah mendapatkanya hanya kalian yang belum." Sean menyerahkan dua buah kantong kertas yang tidak di ketahui isinya, Natalie dan Estella menyambutnya dengan senang hati.