1. Antagonist

859 109 4
                                    

Pagi sudah kembali tiba namun tidak ada tanda-tanda ingin bangun dari Taehyun. Dirinya masih tertidur lelap di ranjang empuknya dengan selimut yang menutupinya.

Hari ini cafe tempatnya bekerja sedang diliburkan karena si pemilik sedang pergi ke luar kota sampai dua hari.

Sebenarnya cafe itu bisa saja di tanggung jawab kan kepada salah satu pegawai seperti Taehyun dan HueningKai tapi si pemilik tidak ingin jadi alhasil diliburkan hingga dia kembali.

Karena ini adalah hari liburnya Taehyun berniat untuk tidur hingga siang, juga karena semalaman ini dia tidur larut akibat memikirkan alur bukunya yang belum ada kepastian sudah muncul atau belum.

Ketukan- ah, tidak. Lebih tepatnya gedoran brutal dari pintu rumahnya terdengar membuat si empu pemilik rumah mau tak mau beranjak dari ranjang empuk tercinta untuk membuka pintu.

"Siapa? Eh, Yeonjun-Hyung? Ada apa kemari? " tanya Taehyun menatap pria cantik yang dikenali nya sebagai Lee Yeonjun si tokoh utama dalam novel.

Yeonjun balik menatap Taehyun yang berdiri dengan penampilan acak-acakan khas orang bangun tidur itu bingung.

"Kau baru bangun Taehyun? Tak biasanya kau bangun se siang ini" ucap Yeonjun, masuk kedalam rumah Taehyun setelah dipersilahkan oleh si empuk pemilik rumah.

"Hmm, ya. Malam tadi aku sulit untuk tidur jadi bangun agak siang, lagian hari ini cafe sedang libur" balas Taehyun, membawa dua cangkir teh untuknya dan Yeonjun.

Tak enak kan, jika seseorang datang berkunjung ke rumahmu namun tak diberi minum.

"Oh, begitu. Kalau kau ada masalah cerita saja padaku, mungkin bisa aku bantu " kata Yeonjun yang hanya dibalas anggukan kecil oleh Taehyun.

Taehyun meneguk teh nya dan berkata dalam hatinya 'heh! Membantu? Kau tidak akan bisa Hyung, lagian mana mungkin aku bercerita tentang diriku yang masuk kedalam sebuah novel dengan kau sebagai tokoh utama. Itu hal yang tak masuk akal bisa-bisa aku dikira gila olehmu'

"Oh, ya Hyung. Bagaimana dengan toko bunga mu? Apakah berjalan lancar? " yah, seingatnya Yeonjun memang memiliki sebuah toko bunga peninggalan dari ibunya yang dijaga sampai saat ini.

"Yah, seperti biasanya. Para pembeli juga lumayan banyak namun Taehyun baru-baru ini ada seorang pembeli aneh yang datang. Dia memang memesan seperti pembeli biasa tapi selalu menatap ku dengan tatapan aneh"

Ucapan pria cantik itu membuat Taehyun mengangkat alisnya sebelah bingung, pembeli aneh? Ada dua kemungkinan nya. Yang pertama adalah si protagonis jodoh dari pria cantik didepan nya ini dan yang kedua adalah si antagonis.

"Benarkah? Seperti apa ciri-ciri nya? "

Yeonjun menutup matanya mengingat-ingat kembali ciri-ciri dari pembeli baru yang bertingkah aneh itu.

"Kalau tidak salah dirinya itu berwajah tampan, lebih tinggi dariku, rambutnya berwarna coklat kemerahan dan juga sepertinya seorang CEO perusahaan besar. Karena dia selalu datang dengan menggunakan mobil mewah dan mengenakan kemeja kantor mahal" kata si cantik menjelaskan ciri-ciri pembeli aneh itu.

Taehyun membulatkan mulutnya mendengarnya, ternyata benar dugaannya kedua tokoh utama sudah saling bertemu. Yang artinya Yeonjun sang tokoh utama akan bertemu dengan tokoh antagonis nya dalam waktu dekat.

Tokoh antagonis ya? Taehyun sebenarnya sangat menyukai tokoh antagonis dalam bukunya, karena menurutnya tokoh antagonis itu adalah seorang tokoh yang membuat alur cerita semakin menarik.

Terlebih lagi dalam buku yang dimasukinya ini, dari seluruh tokoh-tokoh lainnya yang paling dia favorit kan selain Park Taehyun adalah si antagonis bernama Yoon Beomgyu.

Hello, Mr. Antagonist! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang