Hello, Mr. Antagonist!

11. The day before the premiere

Taman hiburan, tempat dimana orang-orang datang untuk bersenang-senang dan bermain. Disinilah Taehyun sekarang, berada di tengah-tengah kerumunan orang di taman hiburan, duduk di sebuah bangku dengan se cup lemon tea di tangannya.

Dia datang ke sini untuk bersantai, menikmati beberapa permainan dan menghibur dirinya sendiri. Setelah mengalami stress beberapa hari belakangan karena dirinya yang tiba-tiba menjadi artis dadakan yang tak dikenal hanya karena di follow oleh seorang artis yang naik daun.

'Hm.. Kalau tak salah ingat seharusnya mereka berdua juga berada disini kan? Ah, memang disini' mata Taehyun mengikuti dua orang yang sangat dikenalnya yang baru saja lewat didepannya, Soobin dan Yeonjun.

Dua pemeran utama dari novel aslinya yang dibaca Taehyun. Mereka berdua seharusnya disini untuk berkencan dari alur novel yang diingatnya, berkencan setelah beberapa bujukan paksa yang dilakukan Soobin.

Pemeran utama pria dominan yang satu itu pastinya sedang berusaha mengejar cintanya, cinta pertama yang menempati hatinya yang telah kosong kian lamanya.

Taehyun bahkan berpikir, apakah hati Soobin sudah dipenuhi sarang Laba-laba karena saking lamanya hati itu kosong tanpa pemilik.

Memikirkan hal itu membuat Taehyun menggeleng pelan dengan tawa kecil. "Hal aneh apalagi yang kupikirkan ini"

"Memangnya apa yang kau pikirkan? "

"Ap- uhuk! Uhuk! Uhuk! Uhuk! " Taehyun menepuk-nepuk dadanya sendiri, ketika tersedak lemon tea yang di minumnya saat melihat siapa yang tiba-tiba membalas perkataannya.

"Hati-hati kalau minum, Taehyun" kata Beomgyu sambil mengelus punggung Taehyun, berusaha membuatnya merasa lebih baik.

"H-Hyung! Sejak kapan kau disitu!? " tanya Taehyun bingung.

Dia merasa kalau sebelumnya tidak ada siapapun yang duduk di sampingnya, tidak ada yang duduk ataupun datang mendekatinya. Lalu sejak kapan Beomgyu berada di sana? Apa dia melihat kalau Taehyun memperhatikan dua sejoli yang baru lewat tadi?

"Sejak tadi, sekitar... Beberapa menit yang lalu" Beomgyu berkata dengan senyuman lembut. "Kau saja yang tidak menyadari aku datang karena sedang melamun"

"Melamunkan apa sih? Sepertinya asik sekali sampai tidak sadar aku duduk di sampingmu sejak tadi" tanya Beomgyu lembut.

Taehyun hanya menggeleng pelan dengan perasaan canggung dan berkata 'tidak ada' dengan singkat. Dia terlalu bingung mau bicara apa, juga masih terkejut dengan keberadaan Beomgyu yang tiba-tiba ada.

Perasaan dalam novelnya Taehyun tidak membaca ada bagian bahwa Beomgyu juga datang ke taman hiburan ini, apakah dia benar-benar telah merubah isi bukunya?

Beomgyu menjentikkan jarinya didepan muka Taehyun, membuat Taehyun kembali sadar dari lamunannya.

"Hei, Taehyun! Kau sadar? Kau melamun lagi? Apakah karena memikirkan wajah tampan ku ini, hm? " Beomgyu berkata dengan nada yang bercanda untuk menggodanya.

Taehyun memutar matanya lalu tertawa kecil ketika mendengar perkataan Beomgyu. "Hyung, percaya diri boleh tapi jangan terlalu percaya diri sampai seperti ini juga. Siapa bilang aku melamun memikirkan dirimu? "

Beomgyu tertawa kecil mendengarnya. "Biar saja, aku kan memang tampan" katanya dengan percaya diri.

Taehyun hanya tertawa lalu menggeleng kecil, dirinya baru tahu. Kalau sebenarnya itu Beomgyu punya sisi narsis pada dirinya sendiri, padahal di bukunya dia diceritakan sebagai Antagonis dingin, tidak pedulian, dan juga akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang diinginkan olehnya.