12. Perdana Tayang

194 32 4
                                    

"Hyung.. Beneran kah kita nonton ini? " tanya Taehyun ragu.

"Iya Taehyun-ie, si gemes gemes lucu" jawab Yeonjun yang makan popcorn dengan senyuman lebar dan aura bahagia di sekelilingnya.

"Tapi... Gak harus ajak mereka juga, Hyung! " keluh Taehyun, menunjuk dua sosok manusia yang kini saling pandang dibelakang mereka. Oh.. Jangan lupakan aura aneh di sekeliling mereka.

Ugh... Matanya perih melihat hal itu. Efek dunia novel sialan!

Dua sosok tersebut ialah Beomgyu dan Soobin, mereka berempat saat ini tengah berada di rumah Taehyun kita tercintah. Tepatnya di ruang tengah sedang duduk didepan televisi dengan banyak camilan di sekeliling.

Sudah jelas dong mereka mau apa... Yap! Mereka akan menonton drama 'My Love' yang malam ini perdana tayang di televisi.

Setelah kejadian dimana akun Tweet nya meledak dapat followers, Yeonjun segera berlari ke rumahnya hanya demi mengin- Ehem! Menanyainya dengan cara baik-baik semua yang terjadi. Dari bagaimana? Mengapa? Kapan? Siapa? Apa? Dimana?

Pokoknya lengkap itu 5W1H nya.

Dan karena itulah akhirnya Yeonjun memaksa- Ralat! Meminta Taehyun dengan cara baik-baik untuk mereka menonton episode pertama yang tayang perdana di TV rumahnya.

Kenapa rumah Taehyun? Karena TV rumah Yeonjun sebelumnya rusak karena gak sengaja ke lempar linggis pas si pemilik rumah yang cantik satu tuh mau ngusir satu kecoa yang gak sengaja masuk ke rumahnya.

#Yeonjunbencikecoa

Sebenarnya, Taehyun gak masalah sama sekali sama semuanya. Dia gak masalah Yeonjun ngajak dia nonton drama nya (meski malu), dia juga gak masalah sama seluruh pertanyaan yang dilontarkan dari bibir seksi itu (meski beberapa melenceng dari topik), dan dia gak masalah sama hal-hal aneh yang dilakuin temannya yang satu itu.

Tapi kenapa Yeonjun harus mengajak dua sosok ini?!!!! Taehyun gak bisa! Sejak kemarin pertemuan antara si Antagonis dan Protagonis satu itu, mereka gak ada ngomong sama sekali. Kalau ketemu yah, saling tatap, kadang juga kedip dikit, melotot dikit, dan tatapan lagi.

Oh hey! Apa tidak ada kegiatan bermanfaat lain selain kontes tatapan yang dilakukan dua orang itu? Satu kata pun bahkan Taehyun belum dengar dari keduanya.

Ini mereka ada kemampuan telepati atau apa? Pusing sendiri Taehyun jadinya.

'Kalau kayak begini mah, lebih baik mereka saling maki seperti di novelnya.. ' batin Taehyun yang sengsara melihat keduanya saling adu tatap lagi. Dirinya bersumpah matanya sudah tidak kuat dengan efek-efek sialan novel ini.

"Oh! Sudah mulai! Sudah mulai!! " teriakan Yeonjun mengalihkan perhatian mereka, semua mata pun sontak tertuju pada layar TV Taehyun.

Openingnya pun mulai, lagu terdengar di ruangan sunyi itu saat semuanya fokus pada layar. Wajah satu-persatu pemeran ditampilkan, mulai dari sebagai peran utamanya tentulah wajah Beomgyu dan Cha Ryujin lah yang pertama muncul.

Openingnya tidak terlalu lama, hanya sekitar tiga menit sebelum episode pertama dari drama pendek ini benar-benar dimulai. Mereka berempat fokus menontonnya, meski begitu kelihatannya tapi dirinya kerap kali menangkap basah Si protagonis pertama me lirik-lirik ke Yeonjun yang sudah sangat tenggelam dalam dramanya sampai-sampai mengabaikan popcorn ditangannya.

'Ah, cinta masa muda. Sungguh manis sekali~' batin Taehyun yang mengalihkan pandangannya kembali ke layar.

Setelah Taehyun pikir-pikir lagi, kapan ya dia jatuh cinta dulu? Rasa-rasanya dia belum pernah benar-benar merasakannya.

Pernah sih sebelum masuk novel dirinya berkencan, namun setelah itu putus karena Taehyun tak bisa menganggapnya lebih sebagai teman. Sebelumnya yang dilakukannya ini hanyalah kerja, kerja, kerja, dan kerja.

Sudah bagaikan orang workaholic dirinya itu. Bekerja terus tak kenal waktu. Taehyun jadi penasaran bagaimana kalau dirinya jatuh cinta, dia hanya berharap dirinya nanti tidak menjadi orang yang bodoh saat itu terjadi.

Kalau itu terjadi sih... Bakal beneran repot nanti.

Tuk!

Merasakan sebuah jari menyentuh pipinya, Taehyun menoleh ke sampinh. "Ah, Hyung. Ada sesuatu? " tanyanya dengan suara pelan, tak ingin mengganggu kedua orang lain (tepatnya hanya Yeonjun saja) yang sangat fokus pada dramanya.

Untuk beberapa saat Beomgyu diam, seperti mematung saat kedua mata mereka saling bertemu. Aktor yang satu itu berdehem kecil, menyadarkan pikirannya sebelum bicara.

"Itu... Boleh minta popcorn mu? Milikku sudah habis" Taehyun menatap wadah popcorn yang benar-benar habis tak bersisa itu dengan agak terkejut.

Perasaan popcorn Beomgyu masih banyak tadi, bahkan wadahnya adalah yang paling besar. Kok bisa habis begitu cepat??

Mengabaikan keanehan itu, Taehyun hanya mengangguk saja. Setuju untuk membagi popcorn nya dengan Beomgyu.

Drama itu terus berlanjut sampai berakhir, kira-kira satu jam drama itu berlangsung. Melihat credit scene (benerkah? Auth lupa) yang mulai ditampilkan Yeonjun berseru senang, mulai menghabiskan popcorn yang di anggur kan nya sedari tadi.

Taehyun yang melihatnya hanya menggeleng, mulai membereskan semua kekacauan yang terjadi selama satu jam tadi. Dramanya seru sebenarnya, namun karena temannya yang satu itu entah mengapa tak bisa diam barang semenit pun dan membuat ruang tengahnya kacau.

Yah, bersyukur ada satu manusia yang sadar dan ikut membantunya. Tebak siapa? Itu si antagonis, Beomgyu.

Lihatlah, yang mendapatkan peran jahat dalam novel ini bahkan sadar diri sudah menumpang. Sedangkan kedua protagonis itu, ck! Mereka malah sibuk mengobrol bersama dengan Yeonjun yang terus berceloteh dan Soobin yang hanya mendengar dengan senyuman dan tatapan penuh perhatian yang terus diarahkan pada sosok lain.

'Jatuh cinta itu memang aneh yah? Keliatan seperti orang sakit jiwa.. ' batin Taehyun dengan raut wajah aneh yang tak disembunyikan saat melihat betapa sabar dan perhatiannya Soobin mendengarkan celotehan Yeonjun yang jujur.. Itu sebenarnya sudah lama diluar topik drama.

"Sini, ku buang sampahnya" Pikiran Taehyun terpecah saat Beomgyu mengambil sampah yang ada ditangannya. Untuk sesaat dirinya terdiam, apa-apaan barusan itu?

Nampaknya mata Taehyun benar-benar sudah terkena filter novel. Bagaimana bisa dirinya melihat aura merah dengan bunga mawar sebagai layar belakang bak scene scene drama dalam TV saat Beomgyu tersenyum padanya.

Ini gila.. Benar-benar gila, dan Taehyun tahu itu. Dia merasa bingung dengan efek novel tadi. Kenapa dia merasakan firasat firasat aneh sekarang?

Tidak.. Tidak mungkin kan? Mata Taehyun membulat saat memikirkan sesuatu hal yang dia harap tidak akan terjadi. Mengambil mangkuk yang kotor dimeja, dia membawanya ke dapur untuk dicuci sambil berusaha menghilangkan pikirannya sekarang.

'Yah, ini pasti hanya error atau bug atau sejenisnya. Tidak mungkin dunia ini ingin menjodohkan ku dengan Tuan antagonis itu... Kan?? '

To be continue.

Hello! Aku kembali update, hehehe
Sorry kalau lama, sebenarnya auth udah ada garis besar alurnya di kepala yah.. Cuma gitu, harus dapet mood biar gak acak-acakan ketikan ku sama kadang ini jari sama kepala gak kondusif.

Thanks buat yang sudah komen, sorry beberapa gak ku bales. Tapi tenang! Ku baca semuanya kok!
Thanks banget karena baca komenan kalian bikin Auth seneng, serasa.. Kek ada yang nunggu gitu dan suka cerita yang (jelek) begini
I'll be honest, auth hampir nangis gegara beberapa komen kalian bikin Auth terharu.
Buat kalian para readers dari 'Hello, Mr. Antagonist!' thank you so much buat penyemangat nya.

See you in the next chapter! Byebye

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hello, Mr. Antagonist! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang