7. KKN STORY (Senam dan gagal begadang)

277 36 2
                                    

Jangan lupa vote dan komen biar semangat up nya (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

***

Hari keempat, adalah tugas Alwi, Bima, Andi sama Doni buat ngebimbing ibu-ibu di desa senam pagi bersama.

Sedangkan Mara, Tasya, Ulfa, Zidan, Rafli, dan Akbar bertugas ngejaga posko karena kemarin mereka udah kepasar.

Senam dilaksanakan di lapangan yang tempatnya gak jauh dari posko. Kondisinya sedikit berumput, warga desa biasanya rutin bersihin buat mereka ngumpul atau kalau ada kegiatan tertentu setiap bulannya.

Bima, Alwi, Doni sama Andi datang langsung ke lokasi senam ibu-ibu dengan mengenakan kaus hitam, kacamata hitam, serta topi hitam.

Ibu-ibu antusias banget menyambut kedatangan mereka dan langsung heboh. Apalagi mereka berempat ini keliatan tampan dan menawan.

Setelah berbasa-basi sebentar, mereka langsung mulai nyalain musik biar gak kesiangan senamnya.

Setiap saat, setiap waktu
Keringat basahi tubuh
Ini saat yang kutunggu
Hari ini ku buktikan

"HAYUK IBU-IBU! PANTATNYA GOYANGIN KE KIRI DAN KEKANAN... YA!" Instruksi Bima yang  kelihatan piawai memimpin senam dengan lincahnya.

"GEOL KANAN... GEOL KIRI... " Seru Andi sambil menggoyangkan pantatnya secara teratur.

"Nyesel gue gak ikutan latihan tadi malam, kalo kaya ngereog gini bentukan gerakannya," dengus Doni yang diangguki juga sama Alwi. Mereka dengan pasrah mengikuti Bima dan Andi yang senam sambil goyang-goyang dengan menggebu dibarisan paling depan.

Terus fokus, satu titik
Hanya itu, titik itu
Tetap fokus, kita kejar
Dan raih bintang

"YO... YO... AYO!" Seru mereka kompak dengan gerakan tubuh yang lebih mendingan dari sebelumnya.

Di akhir senam, Bima juga memberikan tips-tips biar badan tetap bugar dan sehat pada ibu-ibu.

"Jangan lupa di balance sama yang lain juga, makanan. Dan juga harus positif ya ibu-ibu... Anyway, jangan putus semangat hajar terus dan terus jaga kesehatan ya," kata Bima membuat ibu-ibu berseru.

"INGGIH! APA SIH YANG NDAK BUAT MAS GANTENG!" Seru Ibu berbadan gendut genit membuat yang lain tertawa.

***

Diposko sendiri, anak-anaknya lagi pada nyantai.

Salah satunya Mara yang lagi duduk diteras sambil ngemil mie kering. Zidan yang baru keluar mau liat ibu-ibu senam 'pun mengurungkan niat, kayanya dia lebih tertarik buat ngobrol sama cewek itu.

"Entar tipes lho, Ma." Zidan ngingetin, membuat Mara langsung tersentak.

"Bikin kaget aja," kata Mara ra sambil berdecak.

Zidan terkekeh. "Lagian... Malah ngelamun. Hati-hati, kesambet entar."

"Gak bakalan kok, tenang aja." Mara menjawab ringan. "Btw, lo tadi ngomong apasih sebelumnya?" Tanyanya penasaran.

Zidan mendengus. "Jangan keseringan makan mie kering, nanti tipes."

"Oh... Enggak sering kok. Soalnya Papa gue tuh, suka marah kalo liat gue makan mie kering. Ini mumpung lagi gak di rumah aja, jarang-jarang tahu." Mara curhat jadinya.

"Gue sering liat lo ngemil ini juga dikampus, jarang dari mananya?" Zidan mendelik, membuat Mara meringis.

"Namanya juga doyan... " Cicit Mara malu dan salah tingkah karena ketauan bohong.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 10, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KKN STORY Where stories live. Discover now