68

368 78 14
                                    

Ehe, ehehehehehehehehehe :v

Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang.

Dilema ku sekarang.

Mendokusai.

Hei, Fall udah 3rb vote aja. Thanks for all, i'm so happy.

So...

Ready to jungkir balik!

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-















































Dari gumpalan semen itu, muncullah duri-duri tajam berwarna merah yang merupakan darah. Duri-duri itu kemudian menyebar ke segala penjuru arah, tetapi tidak melukai siapapun. Sasarannya adalah mencari keberadaan Irinaka, (Name) sedari tadi menggeram, ingin sekali membanting orang itu.

Tapi amukan duri darah milik (Name) terhenti, gadis itu bangkit dan mulai berjalan ke arah Nighteye dan yang lainnya. Ia juga sempat mengobati luka Rock Lock dan juga luka tusukan dari Toga yang mendarat di punggung Eraser Head.

"(Name), kau tidak obati lukamu dulu?" Tanya Midoriya khawatir, (Name) hanya menggeleng cepat. Ia fokus mengobati luka, hingga salah satu scene membagongkan membuat (Name) cepat-cepat mencari cara untuk mengantisipasi kejadian selanjutnya.

Irinaka yang ngamuk sampai membuat lubang di tanah.

"HIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"

"Ada suara! Kalian mendengarkan bukan?!" -Rock Lock.

"Midoriya, kau tetap di sini! Eraser Head, tolong bersiaga!" Pinta (Name) yang bersuara ketika Midoriya hampir maju mencari Irinaka. Gadis itu segera mengarahkan kedua tangannya menyentuh tanah yang masih bisa dipijak. Sembari berkonsentrasi, ia bergumam sesuatu.

"Berhenti."







CRACK
















Langsung saja serangan Irinaka yang membuat ruangan yang amburadul pun berhenti, dari arah atas, nampak Irinaka yang mulai terlihat dari kepalanya. Eraser kemudian mendongak dan mengaktifkan quirknya terhadap anggota yakuza itu.

"Maaf ya, yakuza. Tapi kami akan bertindak sesuai keinginan kami sendiri." Ujar Twice yang suara bisa di dengar dengan jelas oleh (Name). Irinaka yang jatuh kemudian mengumpat, sebelum akhirnya ia pingsan karena terkena stempel 5kg dari Nighteye.

And,

BRUK

Dia jatuh di kandang singa.









































(Name)'s POV

Yey, itu satu masalah udah kelar. Sekarang tinggal masalah utama, Chisaki Kai alias Overhaul. Sekarang mungkin Lemillion udah mulai lawan Chisaki, soalnya scene yang bersamaan dengan pertarungan itu agak lebih lama karena aku yang tergulung semen tadi. Memang, Irinaka sialan.

Beberapa polisi kemudian menangkap Irinaka, aku memukul tengkuknya agar ia pingsan dan tidak mengamuk lagi dalam waktu dekat. Yah, walaupun mungkin nanti bakalan disuruh untuk mengembalikan keadaan ruangan seperti semula, tapi kan memang skala serangannya sudah tidak seperti sebelumnya saat masih dalam pengaruh obat penguat quirk. Namun, ketika kami ingin kembali berjalan menyusul Lemillion, malah ketimpa sial.

A/N : Ndak tau backsound, intinya itu suara reruntuhan.

Dinding bagian atas kami malah runtuh, dan aku auto mengaktifkan quirk dan menahan reruntuhan itu semua dalam sekali pengaktifan. Midoriya ikut membantu dengan menghancurkan reruntuhan agar tidak terlalu membebaniku.

Fall [Boku No Hero Academia × Reader] • END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang