I'm Not Figuran.

🦋 Menjadi Rumit.

O9. Menjadi Rumit.

"JAPI MANA JAPI?!"

Javier yang di panggil pun pura-pura tidak dengar Saja.
Laki-laki itu masih berkutat di dapur.

Sampai suara Baska terdengar lebih dekat dari sebelumnya.

Ya karena Laki-laki itu menghampiri Javier ke dapur.
"LU LIAT HP GUA KAGAK?!"

Emang si paling rusuh bocah satu ini.
Vissel aja sampai heran bagaimana yang lainnya itu cuek cool dan ber'damage.

Sedangkan si baska agak lain.

"Ga"
Jawab Javier singkat.
Lalu melanjutkan kegiatannya.

Laki-laki itu sedang membuatkan princess kita nugget.

Belum sampai di dapur, Baska memutar arah menuju kamar.
Sedari tadi laki-laki itu mencari ponselnya yang hilang entah kemana.
Lebih tepatnya tidak ada setelah laki-laki itu terbangun dari tidurnya.

"DENZEL HP GUA SAMA LU GAK?!"
Teriak nya di depan pintu kamar.

Denzel yang masih di kamar mandi itu langsung keluar.
Kebetulan laki-laki itu baru menyelesaikan acara Mandinya.

DOR DOR DOR!!

Ceklek.

"Hp gua Ad—"

"Ga"
Jawab nya lalu menutup pintu kamar.

Baska sepertinya akan prustasi.
Bagaimana hp nya bisa menghilang?
Itulah pertanyaan yang baska sendiri belum tau jawabannya.

Laki-laki itu kembali ke ruang tamu.
Duduk di sopa, Di sebelah Xarga dengan wajah di tekuk.

"Sel, Kira-kira hp gua kemana ya?"
Tanya Baska menatap Vissel dengan ekspresi yang menyedihkan.

"Kamu nanya?"

Tak.

Dave menjitak jidat Vissel.
"Kasih Dek"

"Kasih apa? Gue gak punya bunga"

"Anak orang ntar nangis"
Celetuk Jayden yang memang tau bahwa hp milik Baska itu ada pada Vissela.

"Siapa suruh naruh hp sembarangan!"

"JADI DARI TADI GUA PRUSTASI MUTER-MUTER NYARI HP NANYAIN KE SEMUA ORANG TAPI HP GUA ADA SAMA LU SEL?!"

"Lo gak nanya sama gue ya!"

"Salah sendiri kaga nanya ke si pelaku"
Ucap Aslan membenarkan ucapan Vissel.

"Mana gua tau kalau hp gua ada sama Vissel bangsat, Trus mana hp gua? Siniin gua mau ngabarin ayang!"

Jayden menepuk bahu Baska pelan.
"Jomblo ga usah so keras Bro!"

"Galeri Lo aja cuma ada foto keluarga Lo sama foto kita-kita, Sok-sok'an punya ayang"

Baska memelototi vissel.
"Lu gak bisa apa liat gua seneng?!"

"Kamu nanya sama aku?"

Baska beranjak dari duduknya menghampiri Vissel yang duduk di sebelah Aidave.
Laki-laki itu langsung menjepit kepala Vissel di ketek nya membuat gadis itu memberontak karena sesak nafas.

Sedangkan yang lainnya hanya menonton dan terkekeh.

"AAAA BASKARAYA ANJING LO!!!"

——

Disisi Lain.

Gavriel dkk juga sengaja berkumpul.
Lebih tepatnya ya inti dari Virgo itu tentunya.