Adelphie Gaby Lovanka.
Seorang gadis cuek dan dingin namun pengamat yang baik.
Di malam Prom Night nya ia melihat Seseorang yang dia sukai dalam diam datang bergandengan tangan bersama seseorang yang paling Ia benci.
Namun sebelum berakhirnya Pesta...
Buktinya gadis itu saat ini sudah tepar karena terlalu banyak Minum. Dan Bianca? Jangan di tanya lagi bagaimana keadaan gadis itu yang sudah tidak sadar sama seperti Vissela.
Hotel Del-Lova. Menjadi saksi bisu tepar nya tiga Human dengan satu di antara Mereka yang berbeda berada di Tengah.
Magenta, Menang banyak tentunya. Bagaimana tidak jika di sebelah kanan ada Bianca dan di sebelah kiri ada Vissela.
Pukul 3 Dini hari, Mereka baru meninggalkan Club itu dengan Vissela yang masih sedikit sadar. Gadis itu yang tidak bisa menyetir pun memutus untuk check-in di Hotel sebrang Club.
Ia tidak mungkin kan meninggalkan seorang Magenta, Atau biasa di panggil Genta. Laki-laki itu bisa saya di perkaos jika Vissela meninggalkan laki-laki itu sendiri di Club.
Dengan kesadaran yang masih tersisa sedikit itu. Vissela meminta bantuan ke Bartender untuk memapah Genta. Sedangkan dirinya memapah Bianca yang sudah Tepar itu.
Itulah awal mula bagaimana mereka bertiga tidur di Ranjang yang sama.
Matahari sudah terbit sedari tadi. Tapi ketiga Human itu masih belum menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Sampai dering ponsel salah satu dari mereka berbunyi dengan Nyaring membuat salah satu dari Mereka terbangun.
Vissela, Gadis itu menjadi orang pertama yang tersadar meski belum sepenuhnya.
Tanpa melihat siapa yang menelpon dan ponsel siapa itu. Gadis itu langsung menerima nya saja jika tidak akan terus di spam Call bukan?
"Bos! Lo dimana Anjing kenapa belum masuk woi ini udah telat banget Buset dah!."
"Shh—Siapa sih anjing ganggu banget Lo bangsat gue masih ngantuk woi jangan ganggu Genta masih tidur dia mabuk, Bye!"
"Eh eh ini siapa woi kok Suara cewek?! Bos gua sama Lo? WHAT?! bentar bentar Genta masih tidur? Hah Lo tidur sama Bos gua?!"
"Hotel Del-Lova, Kamar No. 69"
Vissel memutuskan sepihak lalu melempar ponsel itu asal dan kembali memejamkan Matanya yang terasa perih itu.
Tapi sebelum itu ia sempat melirik dua orang yang masih tidur itu dengan Bianca yang memeluk Genta dari samping.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"ASTAGFIRULLAH!!" Teriak Kale, Si paling cerewet.
Empat Manusia yang baru masuk ke dalam kamar Hotel itu terdiam mematung. Dengan salah satu dari mereka yang berteriak saking Kaget nya melihat Bos nya tidur bersama dua gadis sekaligus.
"Mata gua ga salah liat kan?" Tanya nya pada ke tiga Teman nya.
Mereka berempat menghampiri tiga manusia yang tidur di Satu rajang tersebut.
