🦋 Enjoy Aja.

10.6K 743 30
                                    

1O. Enjoy Aja.

"SANTAI BANGET LO ANJING!!"Teriak Bia, Prustasi melihat Vissel yang masih menyisir rambut dengan gaya slowmotion

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"SANTAI BANGET LO ANJING!!"
Teriak Bia, Prustasi melihat Vissel yang masih menyisir rambut dengan gaya slowmotion.

Tidak tau apa kalau Bianca sudah ketar-ketir karena sangat sangat terlambat.

"Enjoy aja"

"ENJOY MATAMU!!"

Bia mendudukkan pantat nya di atas ranjang. Kesabaran nya sudah habis dan ia benar-benar lelah dengan manusia di depan nya yang masih menyisir rambut sekaligus berpose bak model di depan cermin.

Mereka berdua sudah terlambat 15 Menit helloo, Di tambah perjalanan yang harus di tempuh hingga sampai di sekolah.

Daripada melihat Vissel, Lebih baik ia bermain Ponsel meredakan emosinya itu.

"Lo ngapain? Mau gue tinggal?!"

Bia menatap Vissel yang sudah berdiri di depan pintu dengan menenteng tas nya.

"BANGKEEEE!!"

Kenapa harus ada Manusia seperti vissela di dunia ini? Itu pikir Bia.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Akhirnya keduanya Sampai di tempat tujuan dengan selamat sentosa pastinya walau sangat sangat terlambat.

Karena yang terlambat adalah seorang Vissela dan Bianca. Maka satpam tidak bisa melarang kedua gadis itu untuk Masuk.

Tapi, Baru saja mereka sampai di depan gedung sudah di sambut oleh sang guru BK.

"Telat hampir 1 Jam apa kalian waras?!"

Jika bukan guru, Mungkin sudah Vissel gampar human di depan nya ini.
"Pak Andrew meragukan kewarasan saya?!"

"Bapak mau saya ngereog hah?!"

Sebagai gadis yang kalem, Bia lebih memilih untuk diam saja. Lagipula meskipun Bia dan Vissel itu adalah sepupuan tentu tidak sama.

Yang waras adalah yang diam.

"Kalian kelapangan, Berdiri sampai istirahat"

Mereka berdua membelalakkan matanya.
Yakin nih mereka di hukum?!

"Pak And, Kami dah telat sejam jadi kami harus masuk kelas biar gak ketinggalan banyak pelajaran!
Kenapa bapak malah membuat kami melewatkan pelajaran, Hah?!
Bapak mau kami goblok?! Kalau kami goblok ya bukan salah kami dong ya.. tapi salah bapak yang mencegah kami untuk belajar"

Kali ini Bianca memberikan semua jempol nya untuk Vissela. Memang sepupu nya ini paling pro kalau membuat Alasan.

"Kamu ini—"

Sebelum pak And menyelesaikan ucapannya dengan capat vissel menyela.
"Udah ya pak, Kami kelas dulu. Bye—"

Vissel menarik tangan Bia untuk pergi meninggalkan Pak And yang memijit pelipisnya. Terlalu melelahkan jika berbicara dengan Vissela menurut nya.

I'm Not Figuran.Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora