Chapter 2: Danau

33 7 2
                                    

HAI GUYS
DI PART KEMAREN MASIHBAHAGIA
TAPI BELUM TENTU
DI PART INI JUGA BAHAGIA
WKWKWK

HAPPY READING

**********

Sepulang dari sekolah Aksa dan Vano langsung pulang ke rumah untuk ganti dan bersih-bersih sebelum ke markas tepat mereka ber6 kumpul.

Aksa dan Vano telah sampai di rumah dan, iya rumah itu sepi hanya ada 1 asisten rumah tangga dan mereka berdua karena Varo jarang pulang serta satu satpam.

"Mending sekarang lu ganti baju dulu baru makan" perintah Vano pada Aksa yang hanya di jawab anggukan, lalu Aksa langsung menaiki satu persatu anak tangga untuk menuju ke kamarnya, begitupun Vano.

Setelah mereka selesai mengganti baju, mereka turun untuk makan siang. Setelah itu mereka bersiap untuk pergi ke markas.

Mereka berjalan menuju garasi tempat motor sport hitam mereka itu. Setelah itu mereka menyalakan motornya sebentar sebelum akhirnya melesat keluar dari pekarangan rumah mereka.

**********

Sesampainya mereka di markas, mereka langsung memarkirkan motor mereka di pekarangan markas tersebut.Setelah itu mereka masuk ke dalam.

"dari mana aja lu berdua baru datang?" tanya Maira pada Aksa dan Vano yang baru saja datang.

"sorry, tadi jalanan macet" jawab Aksa pada Maira, ya memang benar tadi jalanan ibu kota macet.

"mana Galen sama Arsen?" tanya Vano menyadari bahwa ada 2 personil yang tidak berada di sana.

"lagi beli cemilan" ucap Adira menjawab pertanyaan Vano seraya memainkan game di ponselnya.

Tinn Tinnn, suara klakson motor Galen dan Arsen yang terdengar nyaring di depan markas.

"panjang umur, baru juga di omongin langsung dateng aja tu dua bocah" ucap Adira saat mendengar suara klakson motor Galen dan Arsen.

Lalu Arsen dan Galen masuk ke markas seraya membawa 2 kresek besar cemilan.
"Nih cemilannya" ucapnya seraya menaruh kresek yang berisi cemilan di meja ruang tamu markas mereka.

Markas itu sebenarnya rumah yang dibelikan oleh kakek dan nenek Aksa dan Vano khusus untuk mereka.

"Anjayyy banyak amat cemilannya" ucap Maira saat melihat 2 keresek besar yang penuh dengan cemilan.

"gapapa sekalian buat stok" jawab Arsen pada Maira "sono taro kulkas" perintahnya pada Adira dan Maira yang hanya dijawab anggukan oleh keduanya. Lalu mereka berdua berjalan menuju ke kulkan untuk menaruh cemilannya.

Setelah itu Adira dan Maira kembali dengan membawa sedikit cemilannya lalu mereka mulai bercanda dengan tawa. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 9 malam sekarang waktunya mereka untuk pulang.

"Yaudah gw sama Aksa pulang dulu" ucap Vano seraya berdiri dari duduknya dan berpamitan pada yang lain untuk pulang, begitupun Aksa.

Setelah berpamitan mereka berdua pun keluar dan mengambil motor sport hitam milik masing-masing seraya memakaikan helm full face lalu melaju keluar dari pekarangan markas.

"lu pulang dulu aja bang, gue mau ke danau dulu" ucap Aksa pada Vano di jalan dengan keadaan motor tetap jalan.

"jangan lama-lama, juga danau mana?" tanya Vano pada Aksa seraya terus melajukan motornya.

I'M NOT OKAY (HIATUS)Where stories live. Discover now