30. 🎶♐

124 14 3
                                    

**– Jangan lupa vote dan komen.

[Happy Reading🗝]

"Jika ingin tau hidupku perhatikan baik-baik mataku karena mulutku sering berbohong tentang keadaanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika ingin tau hidupku perhatikan baik-baik mataku karena mulutku sering berbohong tentang keadaanku."
–Keyvan Sagitta.

"Kamu berhasil mengambil hatinya tanpa harus berjuang keras seperti aku dulu."
–Tirsa Lestari.


****


Pagi ini Key akan kembali melakukan aktivitas rutinnya sebagai seorang pelajar setelah beberapa hari absen dari kegiatan tersebut. Bangun pagi, bengong bentar, main sama Jiro, mandi dan bersiap ke sekolah.

Tapi hari ini ada yang ia rasa kurang dari dirinya. Sejenak Key memandang pantulan dirinya dicermin yang tertempel ditembok kamarnya, Ia menatap prihatin pada dirinya sendiri.

"lo kenapa sih key?"

"Kenapa apanya?"

"Kenapa lo kerjanya nyusahin orang mulu?"

"Maaf,"

"Kenapa sih lo harus hidup?"

"Emangnya gaboleh?"

"Ga boleh, lu harusnya mati, tau gak?"

"Pengennya juga gitu, bahkan udah gue coba tapi hasilnya tetep aja gagal"

"Gue benci banget sama lo Key!"

"Iya gue juga, gue juga benci banget sama diri gue sendiri."

Key tertawa miris, ia merasa seperti orang gila yang bertanya pada diri sendiri dan menjawabnya sendiri. Sekarang ia tahu apa yang kurang dari dirinya pagi ini, ternyata rasa percaya dirinya.

"Keyvan, Keyvan. Lo itu ibaratkan planet Pluto tau gak?" ujar Key sambil menunjuk pada banyangan dirinya sendiri di cermin, "Ada tapi enggak pernah dianggap" sambung Key.

"Iya kan, Al!?" Ia melirik sekilas pada foto seorang laki-laki berseragam SMP di dalam sebuah pigura coklat berukuran sedang yang berada diatas meja belajarnya.

Tak lupa ia menyalakan ponselnya setelah ia diamkan semalamam. Notifikasi demi notifikasi pun mulai masuk membuat kinerja ponsel kentang milik Key melambat.

Dengan penuh kesabaran dan proses panjang Key membuka aplikasi Whatsapp dan melihat beribu-ribu pesan yang masuk baik dari chat pribadi maupun chat grup.

Kalau dari semalam Key sibuk membaca spam pesan dari Elton yang sangat banyak, pagi ini Key dibuat pusing dengan pesan dari Sandra yang menyuruhnya untuk cepat sampai di sekolah.

Key melirik jam di ponselnya yang sudah menunjukan pukul 6.38 am, segera ia meraih tas dan kunci motornya diatas meja dan bergegas keluar dari kamarnya dan tak lupa untuk mengunci pintu.

KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang