31. KEJUTAN!

696 53 1
                                    

—sebelum baca part ini vote dulu ygy ⚠️

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

sebelum baca part ini vote dulu ygy ⚠️

—31. KEJUTAN!

Raya menatap tajam ke arah Rana yang berdiri di depan mejanya.

"Lo kira gue takut?" tanya Raya.

"Gue tau Ran, seminggu yang lalu lo ajakin tuh perempuan binal ke rumah kan?" Rana melotot terkejut saat Raya mengatakan itu.

"Kenapa kaget?"

"Jangan kira gue diem aja gue gak tau gimana kelakuan lo di luar sana! Lo dalam pengawasan gue," ucap Raya membuat Rana mengepalkan tangannya.

"Sekarang lo mau apa? Gue gak ada waktu ladenin orang kayak lo,"

"Gue butuh uang buat gugurin kandungan gue," jawab Rana santai membuat Raya terkejut dan langsung berdiri menatap nyalang ke arah Rana.

"Lo hamil?" tanya Raya.

Rana hanya mengangguk tanpa dosa.

"Siapa yang hamilin lo?!" tanya Raya dengan nada keras membuat teman-temannya yang baru saja akan masuk kelas terkejut mendengar teriakan Raya.

"Gak usah ikut campur masalah gue! Gue hanya butuh uang buat gugurin bayi ini!" balas Rana tak kalah keras.

"Masalah lo masalah gue! Biar gimana pun lo tetep kakak gue! SIAPA YANG NGELAKUIN INI RANA?!" teriak Raya di akhir kalimatnya bahkan mata perempuan itu sudah berkaca-kaca.

"Ini semua gara-gara lo Ray! Kalau lo gak egois batasin pengeluaran gue, GUE GAK BAKAL JUAL DIRI KAYAK GINI!" pekik Rana di depan wajah Raya.

Sementara itu, para murid tercengang mendengar bahwa Rana sosok yang banyak di puji karena sikap baiknya di depan kamera kini hamil dan tidak di ketahui siapa sosok yang telah menghamilinya.

"Lo tau kehidupan gue Raya, semenjak papa meninggal dan lo menjarain mama Jiran buat gue gak pernah ke agensi lagi , dan CEO mecat gue, dan gue harus ganti rugi semua kerugian perusahaan yang di kasih ke gue! Lo pernah nggak nanya gue tentang itu?" tanya Rana mengeluarkan kekesalannya.

Raya bungkam ia tau itu memang kesalahannya.

"Maafin gue Ran, gue gak tau karena lo gak bilang ke gue," ucap Raya lalu air matanya keluar membasahi pipinya.

"Bilang sama lo? Lo aja gak peduli tentang kehidupan gue Raya!" bentak Rana.

"Di sini tuh yang jahat lo bukan gue!" Rana terus menyalakan Raya.

"KALAU LO CERITA SEMUANYA GAK BAKAL KAYAK GINI RANA!" teriak Raya lalu mencengkeram kerah seragam Rana dengan kuat menggunakan satu tangan.

"Gue cuman mau ngajarin lo cara hidup yang layak di dunia yang kejam ini! Seharusnya lo belajar dari apa yang udah nimpa lo selama ini, bukan nambahin beban hidup lo kayak gini,"

ANGKASA DAN RAYA✓Onde histórias criam vida. Descubra agora