2 MINUS 1 [Seblak]

38 39 17
                                    

"Bi, Juan keluar bentar mau beli seblak"

"Loh bukannya aa baru beres makan?" Tanya Bi Yumni heran lantaran ia tengah mencuci piring bekas Juan makan.

"Loh aku udah makan ya? Kok tiba-tiba laper lagi?" Tanya Juan dengan wajah polosnya hingga bi Yumni tertawa

"biasa itu a, kan aa Masi masa pertumbuhan wajar beres makan laper lagi... Sok atuh beli seblak, apa mau bibi bikinin nasi goreng aja bentar? Bibi bikinin deh ya? Udah malem takut keluar male-

"Yeaayy dada bi" potong Juan sedikit berteriak lalu berlari keluar rumah. Sebenarnya niat Juan bertanya apa ia sudah makan atau belum hanya sekedar basa-basi, ia tau kalau bi Yumni mengizinkannya untuk beli seblak.

Dan... Juan juga tidak ingin mendengar bibi nya itu selalu mengoceh dan khawatir, karna itu biasanya Juan hanya mengatakan apa tujuannya untuk keluar rumah lalu berlari secepat kilat setelah mendengar tujuannya telah diizinkan.

Udara malam yang dingin pun berganti menjadi lebih dingin ketika Juan melangkahkan kakinya memasuki sebuah minimarket. Tidak terlalu ramai jadi Juan bisa leluasa mencari apa yang ia cari.

"Sebenernya gue mau nyari apaan sih disini?" Tanya nya. Niat untuk membeli seblak pun ia lupakan setelah melihat boneka balon yang bergerak-gerak tidak jauh setelah ia keluar dari gang rumahnya. Iya boneka balon yang bewarna kuning, boneka yang tangannya bergerak cepat ke arah tujuan agar yang melihat terpikat untuk masuk ke dalam toko cat. Tapi karna toko cat nya tutup Juan berjalan ke minimarket yang berada di sebelahnya.

Memang manusia di dunia yang paling random adalah Juan, bayangkan saja jika toko cat masih buka malam itu. Nth apa yang akan dia lakukan setelah masuk toko tersebut.

Juan pun mengambil satu bungkus roti tawar dan beberapa Snack lalu berjalan ke arah kasir

"Ada kantongnya ga a?" Tanya teteh teteh kasir setelah Juan memberikan belanjaannya.

"Eh? Ga ada teh" jawab Juan. Untuk apa Juan membawa kantong niatnya keluar kan ingin membeli seblak.

Alasan selanjutnya ia keluar rumah adalah menikmati malam yang tenang. Jadi Juan tidak memakai sepeda kali ini.

Bersenandung kecil Juan yang tengah berjalan menghentikan langkah kakinya.

"Buset 5 juta, apaan nih?" Tanya nya setelah melihat angka 5 di poster yang tertempel tidak rapi di dinding sebuah Cafe.

"Bikin sketsa doang dapat 5 juta? Ini serius?" Juan pun melihat ke sekeliling nya memastikan tidak ada orang yang melihatnya, menarik poster tersebut melipatnya lalu berlari.

Jangan katakan hobi baru Juan adalah berlari

"Loh Seblaknya makan di sana?" Tanya Bi Yumni melihat Juan yang tengah terengah-engah lantaran berlari dan menutup pintu dengan kuat

"Juan makan nasi goreng aja bi"

2 MINUS 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang