Fu Tu Ta / Forbidden Love

Bab 19 : Sebuah Musim Semi

Yin Lou menutup mulutnya dan bergumam dengan wajah merah, "Pengawas, tolong seriuslah. Anda tidak bisa menggodaku seperti ini. Aku orang yang sangat pemarah!"

Orang yang pemarah? Dia tidak menganggapnya serius, "Kata-kata Permaisuri sangat serius. Pengawas ini hanyalah seorang kasim. Bagaimana mungkin saya bisa menggoda orang lain? Minta saja Shun Tianfu untuk datang dan melihat, tanyakan apakah itu namanya menggoda. Bukankah begitu Permaisuri?"

*Shùn tiānfǔ (順天府) : Shuntianfu, salah satu divisi administratif Dinasti Ming dan Qing di Tiongkok, setara dengan wilayah perkotaan Kota Beijing saat ini, ibu kota Republik Rakyat Tiongkok, tetapi wilayah yurisdiksinya berbeda.

"Tidak." Dia menjawab tanpa percaya diri, dan mengulangi dengan lembut, "Saya di sini untuk tinggal di rumah Anda sementara. Anda tidak bisa ... menyentuh untuk menggoda saya."

"Menyentuh untuk menggoda?" Ekspresinya tampak seperti lelucon, "Apakah Pengawas ini melakukan sesuatu pada Anda? Apakah Anda lupa bahwa Pengawas ini bukan laki-laki? Karena saya bukan laki-laki, beberapa kontak fisik sebenarnya tidak berbahaya. Apakah Permaisuri tahu apa artinya menyentuh untuk menggoda?"

Mata Xiao Duo berkeliaran di sekitar bahu dan garis leher Yin Lou. Dia begitu ketakutan sehingga dia memeluk dadanya dan mundur selangkah, menyipitkan mata ke arahnya membela diri, "Anda baru saja menyentuh bibirku. Itu namanya menyentuh untuk menggoda."

Xiao Duo menggelengkan kepalanya tak berdaya ketika mendengar ini, "Permaisuri, Anda benar-benar tidak tahu banyak, jadi ini tidak akan berhasil. Anda akan menemani Kaisar di masa depan. Jika gerakan kecil seperti itu membuat Anda panik dan kemudian Kaisar bertanya kepada saya, Kaisar tidak bisa tidak menyalahkan Pengawas ini karena tidak berbuat cukup untuk menasihati Anda."

Dia menggosok dagunya dan memikirkannya, "Permaisuri cukup dilayani dengan tenang di istana. Itulah gaya keluarga kekaisaran. Karena Anda akan kembali ke istana di masa depan, maka masa depan Anda tidak terbatas. Jika Anda masih memikirkan hal sekecil ini bukankah itu akan menjadi masalah besar? Karena itu, bimbingan sehari-hari Pengawas terhadap Permaisuri masih sangat diperlukan. Jika Anda memiliki waktu luang, Anda dapat datang ke halaman untuk melihat-lihat. Orang-orang di bawah mencuri, memperkosa, dan licik. Saya khawatir mereka tidak berhati-hati dalam melayani Anda. Seperti menyisir rambut, mandi, berganti pakaian..." Dia tersenyum seperti matahari yang terik, "Meskipun terdengar membosankan tetapi hal-hal yang saya katakan ini sangat berguna. Jika Permaisuri tidak menyukainya, saya yang akan melayani Anda. Saya akan seratus kali lebih perhatian daripada orang-orang itu."

Yin Lou tercengang, dia juga menunggu mandi dan berganti pakaian? Apakah wanita di istana menggunakan kasim untuk mandi?  Xiao Duo ini berbicara omong kosong, dia tidak bisa mempercayainya!

Kelopak berkibar di antara mereka, dan Yin Lou tiba-tiba mengungkapkan beberapa emosi tentang keindahan hari dan langit, dan sebelum dia bisa memikirkannya, dia berkata, "Saya masih memiliki Tong Yun, jangan saya tidak perlu mengganggu Pengawas. Anda adalah Buddha yang agung, jika Anda merendahkan diri untuk melayani saya maka Anda akan menghancurkan hidup saya. "Dia tersenyum lagi,"Selain itu, saya tidak terlalu suka berinteraksi dengan orang lain. Ini adalah masalah yang saya alami sejak kecil."

"Sejak kecil? Jika masalah ini sudah dibawa sejak kecil, tidak mudah disembuhkan! Tapi tidak masalah, tidak apa-apa jika kita saling mengenal dengan baik."

Dia perlahan berjalan ke arahnya dan menarik tangan Yin Lou yang disilangkan di dadanya, "Permaisuri sangat sopan. Tindakan tidak senonoh seperti ini tidak akan saya ulangi lagi di masa depan. Jika saya bermaksud meremehkan Anda, Anda tidak bisa menghentikannya hanya dengan menggunakan dua tangan. Niangzhi hanya perlu mengingat bahwa Pengawas ini bukanlah laki-laki, dan Niangzhi tidak perlu bersembunyi di depan saya. Dengan keadaan tubuhku seperti ini, meski aku memikirkanmu, apa yang bisa kulakukan padamu!" (Aiyooo...Xiao Duo. Wkwkwk 🤣🤣)