Happy Reading........
Maaf kalau banyak typo dan kata kata yang kurang dimengerti 🙏 🙏
Hari trus berlalu, bukan hanya Tay dan New yang semakin dekat. Gunsmile dan Love pun semakin dekat dari hari ke hari. Bahkan tak jarang Gunsmile mampir ke toko Love hanya untuk membeli beberapa roti untuk sarapan.
Tay dan New pun begitu, karna mereka sudah kelas 6. Mereka menerima banyak pekerjaan rumah, tak jarang New sampai menginap di rumah Tay karna harus menyelesaikan banyak tugas.
"Agh.....Cape, kapan sih ini berakhir" Ucap New, dia yang biasa selalu cerah ceria di pagi hari. Menjadi sangat lesu karna tugas yang menumpuk.
"Eh New, Tumben Lo lesu banget pagi-pagi gini. Biasanya juga cerah ceria Lo, ngalahin cerahnya matahari pagi, aahahah" Ucap Earth yang baru saja datang entah dari mana.
"Lemes gue, tugas hari ke hari numpuk aja perasaan udah kayak pakaian kotor" Keluh New.
Earth menertawai temannya itu. "Lagian ngapain Lo ngerjain tugas tiap hari, jalan yok nanti. Refreshing sesekali gak papa kali New" Ajak Earth. Ini sudah kesekian kalinya Earth mengajak New untuk jalan, tapi biasanya selalu di tolak karna Tay melarang New. Karna Tay belum datang, Earth langsung mengambil kesempatan.
"New nanti jalan sama aku, sekarang lebih baik kamu kembali ke tempat duduk" Ucap Tay yang ternyata sudah datang.
Tidak banyak protes, Earth langsung pergi ke tempat duduknya. Sedangkan New masih melipat tangan di atas meja untuk bantalan kepalanya.
"Benar Tay, kamu mau ajak aku jalan?!" Ucap New bersemangat.
"Iya, sesekali refreshingkan?" Ucap Tay.
New yang tadinya tidak semangat jadi cerah lagi, dia bahkan bersenandung sambil menunggu guru datang.
Seperti yang dijanjikan, Tay benar-benar membawa New jalan - jalan sepulang sekolah. Tadi pagi dia sudah meminta Gunsmile untuk mengantarkan mereka ke Mall. Tapi, Tay tidak tau. Kalau ayahnya itu juga akan mengajak Love, Ibu New berjalan - jalan.
"Tay, kamu udah bilang ya ke ibu kalau mau jalan-jalan?" Tanya New sangat senang.
Tay dan New sedang duduk di kursi penumpang, Gunsmile yang menyetir mobil dan Love duduk di sampingnya.
"Enggak, tadinya aku mau minta izin waktu ibu kamu datang buat jemput" jelas Tay.
"Papa yang ngajak, kan ibunya New juga perlu refreshing. Bukan cuma New, iya kan New?" Jelas Gunsmile yang tidak sengaja mendengar percakapan antara Tay dan New.
"Iya, ibu kerja tiap hari. Kalau gak kerja cuma main sama New, ibu gak pernah jalan - jalan sama temannya" Jawab New.
"Gak papa.....main sama New kan juga refreshing...." Jawab Love.
Mereka bercengkrama dengan sangat baik. Suasana mobil Gunsmile yang biasanya sunyi sepi jadi ramai dan penuh keceriaan.
Tay tidak ikut bercengkrama, sedari tadi dia hanya trus memperhatikan Ayahnya dengan penuh kecurigaan.
"Tay! Tay! Ayo, turun. Kita udah sampai" Ucap New menggoyang tubuh Tay.
Tay membuka pintu dari sebelahnya, kemudian turun. Dia juga membantu New yang kesulitan turun dari mobil.
"Makanya, tumbuh tuh ke atas. Gak ke samping" Ucap Tay sembari mengulurkan tangannya untuk membantu New turun. Meskipun New menerima tangan Tay, tapi dia cemberut di ledek Tay. Padahal tinggi mereka hanya beda 5cm saja. Tapi Tay sudah sangat sombong.
Gunsmile juga membukakan pintu untuk Love, kemudian menawarkan tangan untuk tempat love berpegang saat turun dari mobil.
Lagi dan lagi, Tay memperhatikan tingkah Gunsmile. Dia menyipitkan matanya melihat gerak-gerik Gunsmile.
YOU ARE READING
Don't Bro🔞🔞
FanfictionTay dan New sudah berteman dari sekolah Dasar. Mereka terlihat dekat dari hari ke hari. Sampai hari dimana mereka harus menerima kenyataan kalau mereka akan menjadi saudara, karena pernikahan antara Ayah Tay dan Ibunya New. "Tay gak mau saudaraan S...
