9

340 27 1
                                    

Happy Reading........

Maaf kalau banyak typo dan kata kata yang kurang dimengerti 🙏 🙏

***

"Tunggu sini ya? Aku mau bicara sama ibu dulu" Ucap Tay membujuk New, pasalnya New sama sekali tidak mau di tinggal oleh Tay

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tunggu sini ya? Aku mau bicara sama ibu dulu" Ucap Tay membujuk New, pasalnya New sama sekali tidak mau di tinggal oleh Tay.

Tay sudah mengantar New ke kamarnya, saat sampai di rumah kebetulan ada Love yang sedang memasak untuk makan siang. Love hanya meminta Tay untuk mengantarkan New ke kamarnya saat melihat putranya itu tidak ingin melepaskan pelukannya pada Tay.

"Gak. Gak mau! Aku masih takut Tayyy! Liat. Tangan aku masih gemetar!" Tolak New sembari menunjukan tangannya yang memang masih gemetar ketakutan.

Tay mengambil kedua tangan New kemudian mengecupnya, hal itu sukses membuat pipi New menjadi merah merona.

"Bentar ya, aku janji. Setelah ini aku akan selalu ada buat lindungin kamu" Ucap Tay sembari mengelus punggung tangan New.

New cemberut karna Tay tidak mau menuruti kemauannya. Tapi dia juga tergiur oleh janji Tay yang akan menjaga lagi. Dia fikir, itu artinya Tay tidak akan menghindarinya lagi.

"Nanti kesini lagi," Ucap New akhirnya.

Tay tidak menjawab, dia hanya mengusap lembut rambut New lalu berjalan keluar kamar.

Jahat! Batin New, New fikir Tay tidak akan kembali lagi. Lalu bagaimana dengan janjinya tadi?

New menyembunyikan seluruh tubuhnya di bawah selimut karna marah. Dia marah pada Tay, dan juga pada takdir yang membuat mereka menjadi seperti sekarang.

"Aku kangen kamu Tay"Gumam New, setetes air mata lolos dari pelupuk mata New.

***

Tay dan Love sekarang sedang berada di ruang Tamu. Sudah beberapa saat mereka di sana namun keadaan masih hening.

"Maafkan saya Bu, karna tidak menjaga New" Ucap Tay Akhirnya.

Love tersenyum, karna Tay yang juga sudah menjadi putranya itu tidak membencinya, bahkan sangat sopan. Berbanding terbalik saat Tay bersikap pada Gunsmile.

Tentu saja Love tau alasannya, karna itu dia tidak mempermasalahkan saat Tay tidak ingin tinggal dengan mereka.

"Gak papa Tay, ibu tau perasaan kamu. Maafkan ibu karna membuat keadaan canggung di antara kalian berdua" Jawab Love penuh pengertian.

"Tapi Tay, boleh ibu minta tolong sama kamu?" Lanjut Love.

"Soal menjaga New Bu?"

"Iya, Ayah kamu pasti sudah bilang. Selama ini New di jaga oleh Earth saat di sekolah ataupun saat jalan bersama teman-temannya" Jelas Love "Tapi Tay, meskipun Earth menjaganya. Saat di ganggu oleh papanya, New pasti akan mengigau semalaman. Hingga ibu harus menemaninya. Tapi nanti saat kuliah, jarak rumah dan universitas tempat New kuliah sangat jauh. Ibu tidak tega membuat dia cape, tapi dia juga tidak bisa tinggal sendiri. Ayahmu memberi saran agar New satu apartemen dengan Earth" Love menjeda penjelasannya, melihat reaksi Tay yang menahan marah. Love menebak Gunsmile juga sudah menceritakan bagian itu.

Don't Bro🔞🔞Where stories live. Discover now