Transmigrated as a Substitute for the President's White Moonlight (穿成霸总白月光的替身)

Chapter 39

Guo Hai, yang menyemburkan omong kosong, berkata, "Wen Jin, dengan begitu banyak mata yang menonton, apakah kamu masih ingin menyangkalnya?"

Su Yuli memandang Guo Hai dari atas ke bawah dan berkata, "Jadi, ini kamu."

Guo Hai mengerutkan kening dan berkata, "Apa maksudmu aku? Jangan mengubah topik pembicaraan. Melakukan hal-hal yang tidak tahu malu selama ulang tahun pernikahan perak Presiden Yu, kau tidak hanya akan mempermalukan keluarga Wen, tetapi juga keluarga Lin."

Sebagai tuan rumah, karena ada ketidakbahagiaan di antara para tamu, Tuan Yu dan istrinya juga ikut. Melihat Su Yuli dan Gao Peng benar-benar bersama, dan salah satunya mengenakan pakaian yang sangat minim, jelas menanggapi kata-kata Guo Hai, wajah pasangan tua itu tidak terlalu baik.

Su Yuli berkata: "Apa yang aku lakukan sampai menjadi murahan atau malu?"

Guo Hai menunjuk Gao Peng, yang telah membungkus dirinya seperti pangsit: "Kami telah menangkapmu selingkuh dari suamimu, tetapi kamu tetap tidak mengakuinya?"

kata Su Yuli. Yuli: "Paman ini, Gao Peng dan aku sudah saling kenal sejak lama. Melihatnya dalam suasana hati yang buruk dan kotor, aku kembali bersamanya ketika dia kembali untuk berganti pakaian. Dia hanya tidak sengaja jatuh, jadi aki pergi untuk membantunya. Bagaimana pemahamanmu begitu kotor?"

Setelah beberapa saat, dia berkata, "Kamu bisa melihat pakaian yang dia ganti, ada noda anggur di sana."

Guo Hai mencibir: "Kalian benar-benar perhatian, kamu bahkan memikirkan alasan."

Su Yuli memutar matanya dan tidak memperhatikan Guo Hai. Dia berkata kepada Lin Suiyan, "Suiyan, aku tidak melakukan apa-apa."

Lin Suiyan mengangguk: "Aku percaya padamu."

Guo Hai: "Presiden Lin, pasti ada perlindungan." Dia melirik Gao Peng, "Jika kamu adalah seorang teman, mengapa kamu tidak mengenakan pakaian saat keluar dari kamar mandi? Apakah kamu benar-benar berpikir begitu banyak dari kita yang bodoh?"

Guo Hai mendekati Gao Peng, dan ketika dia mendongak dengan panik, dia berkata, "Katakan padaku, apa yang terjadi?"

Gao Peng menggigit bibirnya dan menatap Su Yuli. Su Yuli berkata: "Tidak apa-apa. Katakan saja. Kami tidak takut pada bayangan."

Gao Peng hendak berbicara, ketika Guo Hai tiba-tiba berkata, "Hah?" Dia menyipitkan mata ke tulang selangka Gao Peng yang terbuka, di mana ada tanda merah yang jelas.

Guo Hai tertawa kecil, menoleh dan berkata kepada orang-orang di belakangnya, "Sepertinya dia tidak perlu berbicara. Cupangnya jelas. Itu tidak muncul entah dari mana, kan?"

Wajah Gao Peng sedikit berubah, dan dia tampak mengelak dan menundukkan kepalanya.

Semua orang tahu apa arti reaksi ini.

Beberapa tamu wanita tidak bisa menahan diri untuk menutupi mata mereka dengan tangan mereka, tampaknya merasa tidak nyaman menatap lurus ke arah mereka.

Lebih banyak orang diam-diam melirik Lin Suiyan, tidak diragukan lagi ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan niat baik, tetapi Lin Suiyan tidak pernah berbicara. Orang-orang ini tidak tahu apa yang dia pikirkan, jadi mereka memutuskan untuk tetap diam dan menunggu dan melihat.

Su Yuli sepertinya tidak merasakan ketegangan dan rasa malu sama sekali. Dia berkata, "Tuan Guo, sudah berapa lama kamu berhubungan seks? Kamu bahkan tidak tahu seperti apa cupang itu. Itu jelas..."

Sebelum Su Yuli selesai berbicara, dia mendengar suara samar berkata, "Kami benar-benar saling mencintai."

Su Yuli berhenti, lalu dia dan semua orang melihat ke arah suara itu.