Transmigrated as a Substitute for the President's White Moonlight (穿成霸总白月光的替身)

Chapter 40

"Butuh banyak waktu dan usaha untuk merencanakan hari ini, orang itu pasti ada di sini dan ingin menonton pertunjukan yang bagus."

Lin Suiyan berkata dengan suara rendah, menatap Gao Peng, "Kamu harus tahu betapa pentingnya reputasi seseorang. Hari ini, kamu memfitnah kekasihku di sini tanpa alasan hanya karena seseorang menyuruhmu. Selama kamu memberi tahuku siapa orang di balik layar itu, aku dapat berpura-pura bahwa masalah ini tidak pernah terjadi dan akan mengabaikanmu."

Mu Lang tersenyum: "Setelah Suiyan menikah, aku pikir dia akan menjadi seorang Buddhis. Sudah lama sejak aku melihatmu marah."

Dia menoleh ke Gao Peng , matanya yang indah berkilat saat menyaksikan pemandangan ramai di hadapannya dengan senyum lebar: "Hei, sobat, apakah kamu siap untuk menghadapi kemarahan Presiden Lin?"

Gao Peng mendengar arti tersirat dalam kata-kata Mu Lang, dan gemetarannya menjadi semakin parah. Dia tergagap, "Kita hidup dalam masyarakat yang diatur oleh hukum. Kamu tidak dapat melakukan apa pun padaku ..."

Lin Suiyan tampak kedinginan: "Sungguh, kamu bisa mencobanya."

Gao Peng telah berjuang di masyarakat selama bertahun-tahun, dan dia telah melihat banyak sisi gelap masyarakat. Hari ini, dia berhati-hati, karena harga yang ditawarkan bosnya terlalu tinggi. Dia bisa melunasi utangnya hanya dengan uang muka. Dan dia bisa menghabiskan sisa hidupnya dengan nyaman dengan uang selanjutnya.

Tapi sekarang, setelah mendengarkan kata-kata tanpa emosi Lin Suiyan, Gao Peng akhirnya menyadari keseriusan masalah ini. Wajahnya sepucat hantu yang merangkak keluar dari tanah.

Ruangan itu ber-AC, jadi meski terbungkus selimut pun sangat nyaman, tapi Gao Peng sudah lama basah oleh keringat dingin. Selimut itu menempel erat padanya dan membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

Dengan begitu banyak orang di tempat kejadian, dia tidak bisa membuang selimutnya, jadi dia hanya bisa memegangnya lebih keras.

Penyiksaan psikologis dan fisik dengan cepat menyebabkan Gao Peng pingsan. Akhirnya, dia mengulurkan tangannya seolah-olah dia tidak tahan, dan menunjuk Guo Hai dengan goyah.

Guo Hai menjadi pucat dan berkata, "Apa maksudmu dengan menunjukku?"

Gao Peng berkata, "Ya, kau membayarku untuk melakukan ini, kau ..."

"Omong kosong!" Guo Hai sangat marah: "Mengapa aku mempekerjakanmu untuk melakukan ini? Apa untungnya bagiku?"

Dia mendongak dengan panik, dan melihat bahwa para tamu di pintu menatapnya dengan curiga. Bahkan Su Yuli, yang tersenyum selama ini dan terlihat tidak khawatir, menyipitkan matanya, dan terlihat berbahaya. Seolah-olah dia, siap untuk datang dan mencabik-cabiknya.

Guo Hai menjilat bibir bawahnya dan dengan cepat muncul ide di dalam hatinya. Dia mencibir pada Gao Peng: "Aky dapat melihat bahwa, anak laki-laki ini baru saja menangkap orang secara acak dan berusaha untuk menjaga orang yang menyuruhnya tetap aman. Takut dia akan mengambil depositnya kembali? Aku dapat melihat anak laki-laki ini tidak banyak belajar tetapi masih memiliki banyak pemikiran."

Gao Peng melebarkan matanya, "Aku bukan, jelas itu kau ..."

Guo Hai: "Cukup!"

Guo Hai menoleh ke Lin Suiyan dan Su Yuli tanpa agresivitas dan ejekan sebelumnya. Dia menggosok tangannya dengan wajah tersanjung dan berkata, "Presiden Lin, kau tidak boleh mendengarkan omong kosong anak laki-laki ini. Orang-orang seperti ini akan melakukan apa saja demi uang."

Su Yuli berkata dengan aneh: "Kalau bukan kau yang mengarahkannya, kenapa kau melompat begitu tinggi?"

Orang di sebelahnya mengangguk setuju.