[END]✓Kesepakatan Kerajaan

Bab 8

*****

Meskipun alisnya terangkat karena terkejut, dia menjawab dengan tenang.

"Kamu mengerti bahwa itu adalah pertanyaan yang sangat aneh untuk ditanyakan?"

Amethyst mengangguk. Froy mungkin menganggap itu pertanyaan yang remeh tapi baginya itu sangat penting, hidup dan masa depannya bergantung pada jawabannya.

“Biasanya ketika wanita berusia delapan belas tahun, mereka merayakan upacara kedewasaan dan memutuskan pasangan mereka. Namun, di dalam kekaisaran, pernikahan adalah pilihan bebas. Tidak ada hukum yang mewajibkan Anda untuk menikah.”

Dia merasakan beban berat dari malapetaka yang akan datang perlahan terangkat dari hatinya. Namun, ada hal lain yang perlu dia klarifikasi.

“Lalu… di kekaisaran, bagaimana peringkat wanita?”

Mengamati pasangan Lohikin, dia berhipotesis bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama, tetapi dia tidak yakin apakah ini hanya berlaku untuk rumah tangga Lohikin.

Berdasarkan buku-buku yang pernah dia baca sebelumnya dari sejarah dunia, sastra, novel, hak perempuan selalu lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki. Dunia ini tampaknya merupakan perpaduan antara modern dan abad pertengahan dan jika itu tidak berbeda dari dunia yang dia kenal, dia membayangkan dia pasti akan dibatasi.

Baginya sangat penting bahwa dia memiliki informasi sebanyak mungkin untuk membedakan hal-hal yang dia bisa dan tidak boleh lakukan dan bertindak sesuai dengan itu.

“Hmm… itu terlalu luas. Apakah kamu punya contoh?"

'Oh. Jawabannya pasti sangat rumit.'

Amethyst berpikir keras tentang apa yang harus dikatakan selanjutnya, bagaimana mengartikulasikan secara memadai apa yang ingin dia ketahui dari Froy.

Kehidupan seorang wanita, seperti yang dia kenal, dimaksudkan untuk hidup sebagai budak orang lain.

Dunia mungkin berubah dengan cepat dan memberi wanita hak mereka, tetapi mayoritas wanita seperti dia, yang tidak asertif atau berbakat tanpa apa pun untuk disebut milik mereka, secara implisit menjadi milik ayah mereka jika mereka belum menikah, kemudian menjadi milik suami mereka ketika mereka menikah. adalah, dan untuk anak-anak mereka, begitu mereka menjadi orang tua; tidak menyadari apa yang mereka inginkan dan hidup dalam kepasrahan diam-diam.

Persis seperti saya.

“Apakah perempuan diperbolehkan bepergian sendiri, atau… pergi ke luar negeri untuk studi yang lebih tinggi atau membuka usaha sendiri atau apakah mereka dibatasi di tempat kerja? Bagaimana reaksi pria terhadap wanita?”

“Kamu… mengajukan pertanyaan yang sangat aneh, apakah kamu sadar?”

"Ya."

Dia sangat menyadari betapa absurdnya pertanyaan-pertanyaan ini bagi dia, tetapi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting baginya.

'Sejak masa muda saya, saya telah menjalani seluruh hidup saya dengan persyaratan yang ditentukan oleh ayah saya sampai saya menikah.Saya tidak dapat dengan bebas melakukan perjalanan kelulusan dengan teman-teman saya karena dia tidak mengizinkannya. Jika saya tidak mematuhi jam malam yang ditetapkan olehnya, amukan naga api akan dilepaskan di dalam rumah.'

'Tidak ada yang berubah bahkan setelah saya menikah. Peran itu diturunkan begitu saja dari ayah saya kepada suami saya, atas persetujuannya saya mencari teman atau bahkan mengunjungi orang tua saya sendiri.'

'Itu tidak pernah "Saya pergi ke orang tua saya" tetapi selalu "Bisakah saya pergi mengunjungi orang tua saya"'

'Melihat ke belakang sekarang, aku bertanya-tanya mengapa seperti itu.'

Dan saat dia menjadi seorang ibu, anak-anaknya menjadi pusat alam semesta, dia mengesampingkan keinginan dan kebutuhannya untuk melayani mereka, dengan rela menerima takdir ini.

'Kapan aku pernah hidup untuk diriku sendiri?'

Dia tenggelam dalam pikiran tentang kehidupan masa lalunya, air mata hampir jatuh ke pipinya, ketika suara Froy membuyarkan lamunannya.

“Kekaisaran Sehar berada di bawah hukum Kaisar. Dan siapa pun, tanpa memandang status atau pangkatnya, dapat memperoleh pekerjaan, memulai bisnisnya sendiri, dan bepergian ke luar negeri untuk belajar atau bersantai. Tapi tentu saja, ada pengecualian.”

"Pengecualian?"

Tubuh Amethyst menegang saat menyebutkan pengecualian.

'Apakah dia mungkin merujuk pada wanita yang sudah menikah?'

“Kecuali budak. Tapi karena nona Anda bukan budak, Anda bebas melakukan apapun yang Anda inginkan.”

'Di duniaku, wanita yang sudah menikah dan budak adalah sinonim. Saya harap itu tidak terjadi di sini…'

"Oh! Budak?”

"Ya. Budak adalah mereka yang dimiliki oleh orang lain. Dengan demikian, tanpa persetujuan pemiliknya, mereka tidak diperbolehkan bepergian atau memiliki pekerjaan sendiri atau memulai bisnis. Hmm, tapi perbudakan telah dihapuskan, jadi sekarang yang tersisa hanyalah budak pegawai pemerintah.”

'Terima kasih Tuhan!'

"Saya mengerti."

“Meskipun mereka adalah budak dan tidak diberi kebebasan penuh, mereka tidak diperlakukan dengan buruk. Mereka dibayar untuk kerja mereka yang adil. Jika mereka ingin pergi berlibur, mereka hanya perlu bertanya kepada pemiliknya.”

"Oh begitu."

Apakah ini yang mereka sebut perbudakan modern? Ya, persis seperti itulah hidup saya belum lama ini.

Mungkin karena kepercayaan mereka pada seorang dewi atau karena penguasa mereka adalah seorang wanita, setidaknya mereka tidak memperlakukan wanita dengan buruk di sini. Lebih tepatnya, tampaknya tempat ini bukanlah masyarakat patriarkal atau masyarakat matriarkal.

"Aku ingin tahu lebih detail tentang keluarga kerajaan dan bangsawan kekaisaran."

“Kekaisaran saat ini diperintah oleh Yang Mulia Belice. Di bawah ini adalah dua keluarga kerajaan, salah satunya adalah Adipati Skad, satu-satunya kerabat dari Kaisar saat ini.”

[Kaisar saat ini adalah perempuan.]

Kerajaan Sehar memiliki hierarki status sosial, peringkat dari kaisar, dua keluarga kerajaan, bangsawan, penyihir, ksatria, rakyat jelata, orang bebas, hingga budak.

Keluarga Skads dan Rodens adalah keluarga yang telah lama berdiri yang melengkapi kaisar sejak awal Kekaisaran Sehar. Di antara mereka, keluarga Skad adalah keluarga paling bergengsi yang kekuasaan dan otoritasnya paling mirip dengan kaisar. Faktanya, Adipati Skad ke-23 adalah satu-satunya kerabat darah dan adik dari kaisar yang berkuasa—namanya Alexcent Frostin du Skad.

*****