[END]✓Kesepakatan Kerajaan

Bab 78

******

Hah, apa-apaan!! Apakah ini lelucon? Mungkin juga membeli kendaraan dengan uang itu.

"Itu terlalu mahal." semburnya, tidak pernah ada yang menyembunyikan hatinya.

"Apa?! Nyonya, gaun yang Anda miliki di lemari Anda adalah… Tidak, jauh lebih mahal dari yang itu.”

"Hah?!" Dia membalas dengan satu kata kejutan atas komentar Lunia.

"Dibandingkan dengan yang aku beli beberapa hari yang lalu, ini agak murah."

“Oh, apakah itu semahal itu?”

Apakah mereka benar-benar tahu? Bahwa gaun itu semahal itu? Bagaimana mungkin mereka hanya membeli tanpa berpikir dua kali? Tunggu, apakah mereka akan membeli semuanya di sini? Dengan serius…!?

Amethyst, yang tidak tahu harganya semahal ini, menjadi bingung. Jantungnya tak henti-hentinya berdenyut di dadanya dan dia akhirnya tidak membeli gaun itu.

Lunia kesal dengan perilaku hemat majikannya yang aneh. Dia berkata, "Nyonya, dengan semua pedagang di mansion, jika Anda tidak membeli apa pun sekarang... rumor buruk mungkin bisa menyebar."

"Rumor buruk?" Amethyst mengernyitkan alisnya.

"Benar. Pengaruh sang duke telah menurun, dan tidak seperti dulu… Akan ada berbagai macam cerita yang beredar. Dan jika itu sampai ke sang duke, dia akan marah." Lunia menjelaskan.

“Ummm, ya tapi… ini berlebihan. Gaun seharga 90.000 ar..”

“Jangan khawatir soal harga, pilih saja salah satu. Bukankah yang paling Anda sukai, Lady Amethyst?”

Amethyst tidak dapat dengan mudah meninggalkan kebiasaan yang telah dia bentuk selama bertahun-tahun di kehidupan sebelumnya. Jadi dia tidak sadar sepanjang waktu.

Pilihan saya…!

Baiklah, apapun yang saya inginkan. Aku seharusnya melakukan apapun, sebanyak yang aku suka!

Ini bahkan bukan uang saya!

Saat wajah acuh tak acuh Alexcent melayang di benaknya, dadanya berkobar. Pria itu punya banyak uang, ini hanya akan menjadi air mata baginya.

Tidak, bukan ini. Biarkan ini menjadi 'F * CK YOU' yang besar!

"Bagus! Aku akan mengambil gaun merah itu.” Dia menyatakan dengan tegas.

“Baiklah, pilihan yang sangat bagus.” Lunia lega sekarang.

“Dan gaun itu, yang ini, yang biru muda, semuanya!!”

Senyum senang menyebar di wajah Lunia saat dia mengangguk. Pedagang itu juga menundukkan kepalanya dengan gembira.

Amethyst merasa sulit pada awalnya, tetapi lain kali dia yakin itu akan menjadi cakewalk. Berkat bantuan Lunia, dia bisa memahami nuansa dari semuanya. Dia melanjutkan untuk memilih dan membeli dengan sangat hati-hati… aksesori, topi, sarung tangan, dll., apa pun yang dia suka.

Dia sangat senang memiliki keranjang belanja yang penuh dengan barang-barang yang dia inginkan pada hari yang begitu menegangkan. Meskipun dia tidak pernah melakukan pembayaran sendiri, itu tetap membuatnya merasa lebih baik.

Amethyst baru saja memanfaatkan keterampilan berbelanjanya... Dia tidak percaya dia membeli apa pun yang dia inginkan tanpa harus khawatir tentang uang. Kesenangan yang menggembirakan membangkitkan kelegaan yang menakjubkan. Tampaknya benar bahwa orang kaya benar-benar tidak melihat label harga saat berbelanja.

“Sarung tangan ini cocok dengan gaun ini. Bagaimana dengan mereka?”

“Hmmm, kupikir sarung tangan dengan renda putih terlihat lebih bagus dari itu. Tunggu, berikan saja semuanya padaku!”