๑ Tok-tok ๑

29 5 34
                                    

Kaje presents special fanfic by Noor_Yuki2115

"Ayo bermain bersama.."

Tok-tok © Noor_Yuki2115
Halloween day © Kaje

 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄

Tok-tok

Suara ketukan pintu yang terdengar samar memasuki gendang telinga ku, buru buru aku menuju pintu depan rumah ku untuk membukakan pintu.
Aku terdiam sejenak mematung kaku didepan pintu tangan ku tiba-tiba gemetar aku tidak tau kenapa tapi aku harap itu bukan pertanda buruk.

TOK TOK TOK!!!

Suara ketukan itu makin menjadi-jadi, buru-buru aku membukakan pintu namun apa yg ku dapat?

PLAK!!

Sebuah tamparan keras di pipi ku, dapat ku rasakan pipi kanan ku terasa perih dan panas, sungguh aku menyesal telah membuka pintu itu sekarang.

Aku mendongak getir ke arah orang yg menampar wajah ku.

DEG

Oh tidak jangan dia, siapapun asalkan jangan dia lagi!! Tidak! Kenapa dia selalu kembali kesini!? Apa salah ku!? Apa aku selalu berbuat salah kepada nya? Kenapa dia sangat membenciku? Apa karna ibu pergi karna diriku? Tidakk tidakk itu tidak benar ibu pergi karna tidak tahan dengan sikap ayah!!

"A-a"; lidah ku keluh tak dapat mengeluarkan suara, aku ingin menjerit tapi mulut seakan di jahit oleh benang nilon yang kokoh.

"DASAR GADIS TAK BERGUNA KENAPA KAU LAMA SEKALI MEMBUKAKAN PINTU HAH!? DASAR ANAK TAK TAU UNTUNG!!"; Ayah, tidak orang itu berteriak memaki diriku yg masih gemetar ketakutan melihat wajahnya.

Aku berjalan mundur perlahan mencoba lari, tapi terlambat, tangan nya yang kotor itu menarik rambut ku dengan kuat sampai aku mendongak kembali ke arah nya.

Sakit

Itu yg kurasakan sekarang, rasanya ingin mati saja. Aku tak tahan dengan semua ini kenapa dia harus datang lagi bukan kah dia telah pergi jauh kenapa harus kembali lagi?

"JAWAB AKU ANAK SIALAN APA KAU BISU HAH!?" Lagi-lagi dia berteriak kepada ku.

"A-aku m-minta ma-af a-ayah lepas sa-sakit" aku berucap dengan terbata-bata berharap agar dia melepaskan cengkraman tangannya itu dari rambut ku.

BUAK

Ya dia memang melepaskan cengkraman nya tapi tubuh ku sakit karna menghantam dinding, kepala ku pusing.

"Cih sudah lah kau memang tak berguna" orang itu pergi berjalan ke arah kamar nya meninggalkan diriku yg masih terduduk lemas di lantai.

Aku dengan sempoyongan mencoba untuk berdiri, kepalaku sungguh sakit tapi aku harus kembali ke kamar ku sekarang.

Tuhan kenapa kau berikan cobaan ini kepada ku? Ibu kenapa kau tak membawa ku bersamamu? Setidak berguna itukah aku ibu di mata mu?

・・・

Jam 2 dini hari aku masih tak bisa tidur tubuh ku masih terasa sakit aku bangun dan menatap cermin memandangi tubuh kurus ku yg penuh dengan luka lebam.
Rambut panjang kusut, wajah yg tak terurus dan mata yg bahkan tak memiliki sorot mata kehidupan persis mayat hidup.

Aku menatap gunting di meja ku, ku ambil gunting itu lalu memangkas pendek rambut panjang ku.

Ku tatap gunting itu dengan tatapan yang sulit diartikan, lalu memandang kearah boneka hewan yg tak jauh dari sana tanpa ku sadari aku mulai menusuk boneka itu dengan gunting ku sampai boneka itu hancur tidak berbentuk hanya kepalanya saja yg masih utuh.

✰ Third Event; Halloween day °꒱◞ ̑̑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang