Setulus batu mulia

38 0 0
                                    


Pemuda itu terlihat frustasi menunggu kedatangan taksi online yang dia pesan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pemuda itu terlihat frustasi menunggu kedatangan taksi online yang dia pesan. Tentu saja dia sudah tidak sabar lagi untuk sampai ke rumah. Dia sengaja menyembunyikan kepulangannya dari keluarga dan kekasihnya. Kembali Rafa melihat kearah hpnya, tampak gambar dirinya dan Karina saling merangkul saat wisuda S1 nya.

Tak berapa lama taksi online yang dipesannya pun datang, mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Tak terasa dua tahun Rafa berada di Istanbul Turkey untuk melanjutkan S2 nya. Impiannya menjadi seorang ahli seni kaligrafi akhirnya menjadi kenyataan sekarang dia bahkan ditawari menjadi dosen di beberapa universitas ternama di Indonesia. Tentu saja dia memilih untuk mengajar dikotanya saja, supaya lebih dekat dengan orang tua katanya.

Hampir 45 menit lebih perjalanan menuju rumahnya. Akhirnya sampai, Rafa tak lupa membayar ongkos taksi dan membawa barang bawaannya menuju rumahnya.

Tok tok tok bunyi pintu rumah diketuknya.

"assalamualaikum, ibuuuu... ibuuuuuuk" ucapnya tentu saja dia hanya memanggil ibunya karena pasti ayahnya masih disekolah sekarang, karena ayahnya adalah seorang kepala sekolah di salah satu sekolah ternama dikotanya.

Beberapa kali ia mengetuk pintu kemudian ada terdengar langkah kaki dari dalam

"iyaaa tunggu sebentar...." Ucap suara perempuan yang tiada lain adalah ibunya. Lalu pintu terbuka dam tampak ibunya membelalakan mata sambil merapihkan kerudungnya.

"yaAllah anak ibu, ini Rafa kan ya Allah nak" ucap ibunya sambil memeluk anaknya.Tentu saja ibunya rindu karena 2 tahun Rafa tidak pulang sama sekali. Ibu dananak itu saling menumpahkan kerinduan. Lalu Rafa dibawa mauk oleh ibunya sambilmemberitahukan betapa terkejutnya beliau.

"Raf kenapa nggak bilang-bilang sama ibu sama bapak kalau mau pulang, kan bisa dijemput ke bandara, kamu ini ya, untung ibu nggak jantungan. Kemarin bilangnya 3 bulan lagi baru balik" ucap ibunya sambil merapikan bantal dikamar Rafa.

"sengaja bu biar kejutan, kalau Rafa bilang duluan kan nggak surprise lagi kan hehe" ucap Rafa sambil memeluk ibunya dari belakang

"Azka sama bapak pasti kaget nanti ngeliat kamu nak, kamu memang nggak bilang siapa-siapa ya, Karina tau kamu mau pulang ?" tanya bu Aliyah (ibunya Rafa dan Azka)

"hehe nggak ada yang tau bu, biar surprise aslii, awalnya mau ngasitau Karina bu, tapi Rafa tau dia pasti sibuk koas di RS makanya nanti aja sekalian kejutan juga buat karina" ucap Rafa

"ya udah nanti kalau mau ketemu karina bilang ya, biar ibu bikinin brownies kesukaannya Karin" ucap bu Aliyah

"siap ibuku sayang hehe, ciee mau bikini kue buat mantu, buat anaknya mana" ucap Rafa

"nanti ibu buatin sayur lodeh ceker kesukaan kamu ya, kamu sih nggak bilang mau pulang, ibu nggak siapin apa-apa" ucap ibunya

"hehe iyaa ibuku yang bawel" jawab Rafa sambil memeluk ibunya.

Panik NikahWhere stories live. Discover now