2. In New York 🔞.

210 17 7
                                    


cw // kiss   
base on ARUMI universe on twitter.
---
.

.

.

.

"WELCOME TO NEW YORK CITYYYYYYY!!!"

Hari menuju petang ketika Galang dan Arumi memutuskan untuk keluar, berjalan-jalan menikmati gemerlapnya kota new york yang 'katanya' tak pernah tidur.

Dengan riang Arumi berlari-lari kecil di tepi trotoar jalan sembari membentangkan tangan, seolah memperlihatkan dengan bangga pada Galang indahnya kota yang tengah Ia tinggali untuk beberapa tahun terakhir.

"How is it? Pretty, right?!" Seru Arumi beberapa jarak di depan Galang.

"You're much prettier." Respon Galang, tanpa menatap, pun menghentikan langkahnya.

"Oh well, that's a fact, I knew it."
Arumi memutar bola matanya--malas. Gombal lagi... gombal terus.

Setelah berputar-putar dan berlari-lari layaknya anak kecil, akhirnya Arumi lelah sendiri, Ia berbalik, kembali menghampiri Galang yang sedari tadi mengikutinya dengan pelan di belakang.

"Kita mau kemana?"

Galang tiba-tiba berhenti, Ia menghadap Arumi ketika kekasihnya itu kebetulan tengah sibuk berfikir.

"Come in,"

Galang membuka lebar coat panjang yang tengah Ia kenakan, tanpa berpikir apa-apa, Arumi mendekat, hanya dengan satu dorongan pelan, tubuh kecil Arumi langsung terbenam dalam pelukan Galang di dalam coat tersebut.

"Dingin?" Tanya Arumi bingung.

"Enggak, cuma mau meluk aja."

"Disini rame loh,"
Arumi menengadah.

"Ya, terus?"

"Malu gak?"

Salah satu kebiasaan Arumi yang lahir setelah menjalin hubungan dengan Galang, yang 'PALING' Galang suka adalah ketika kekasihnya itu malu-malu tapi tetap ingin menantangnya.

"I can kiss you here as well."

Galang benar-benar mengucapkan kalimat itu setelah merealisasikannya.
Pria itu benar-benar mencium singkat bibir Arumi di tengah ramainya penduduk kota New York.

Well, no one really cares 'bout it, though.

"Oke, fine, takut banget, sekarang lepasin aku, ntar kamu khilaf, trus sat set sat set disini."

Galang terkekeh, Ia mengacak surai hitam panjang Arumi dan tak berapa lama melepaskan gadis itu dari pelukannya.

"Let's go grab some cookies and hot chocolate, you don't like coffee, right?"

Galang mengangguk. "Sure."

---

Tebak apa yang Arumi tangkap se-kembalinya Ia dari toilet?

Benar, pemandangan yang sangat buruk.

Hanya berselang 10 menit dari saat Ia meninggalkan posisinya di samping Galang dan sekarang ada seorang gadis asing yang mengisi posisi tersebut, LEBIH menyulut kesalnya lagi, Galang tengah berbicara 'ramah-tamah' dengan gadis asing itu.

Like?! Helloooow, Mr. Galang, are you kidding me??? Stop senyum-senyum dengan setiap jejeran makhluk di muka bumi!

Raut wajah Arumi tentu berubah masam, berjalan kembali ke sisi Galang pun Ia lakukan dengan menghentak-hentakkan setiap langkahnya.

Flowerystar's Oneshot CollectionsWhere stories live. Discover now