6. Rumah Pak Luqman

2.7K 177 4
                                    

                  ~Happy Reading~

Tak terasa Salsa sudah seminggu menjalani hari sebagai seorang murid pindahan.

Dan setelah seminggu menjalani hari-hari yang melelahkan itu pun akhirnya Salsa bisa libur dan istirahat juga.

"fyuhh, enak banget hari ini hari minggu" ujar seorang gadis yang tengah berbaring kegirangan di atas tempat tidur.

"enak nya hari ini gue ngapain ya?nonton anime? nonton konser? atau baca komik? ahh kalo bisa semuanya kenapa harus satu" ujar gadis itu dengan semangat.

Tok

Tok

Tok

"Sayang kamu udah bangun?"tanya  seorang wanita dari balik pintu.

"iya mah udah, mama masuk aja pintunya gak Salsa kunci kok" teriak gadis itu dan mengubah posisi nya dari rebahan menjadi duduk.

"wah kamu udah mandi ternyata,mana kamar kamu juga udah rapi,kayak nya hari ini kamu bangun nya cepet ya" ujar wanita paruh baya tersebut seraya duduk di samping Salsa.

"hehehe iya mah, ntah kenapa kalo hari minggu kayak gini tuh Salsa bangun dua kali lebih cepat dari hari-hari biasanya, tapi giliran hari sekolah terutama hari senin,behh, hehehe" ujar Salsa cengengesan.

Melihat tingkah Salsa, Maya hanya bisa menggeleng kan kepalanya.

"yaudah gih kamu buruan siap-siap" ujar Ibu Salsa.

"Siap siap?" tanya Salsa yang hanya di balas anggukan oleh ibu nya.

"Emang kita mau kemana Mah?"tanya Salsa bingung.

"Dasar kamu ini" ujar Ibu Salsa seraya menjitak kepala Salsa pelan.

"Hari ini kan kita mau ke rumah Pak  Luqman Sa',beberapa hari yang lalu kan Papa udah ngomongin ini" ujar Maya ibu Salsa.

" oh, yang waktu Salsa ceritain kejadian di sekolah Salsa ya?" tanya Salsa.

"Iya Salsa Sayang" ujar Maya seraya mencubit pipi putri semata wayangnya.Sedangkan Salsa yang di cubit hanya bisa cengengesan.

"yaudah kalo gitu Salsa siap-siap dulu" ujar Salsa seraya bangkit dari duduk nya.

"iya,Mamah juga mau kebawah ngurusin adek kamu" ujar Maya berdiri dari duduk nya dan berjalan keluar.

***

"Mah,Pah Salsa udah siap nih kita berangkat nya kapan?" tanya Salsa seraya berjalan menuruni tangga.

"ini baru aja mamah mau manggil kamu tapi kamu nya udah keburu nongol" ujar Maya terkekeh.

"Yaudah kita berangkat sekarang aja biar gak kejebak macet" ujar Dirga.

"Loh, Kak Sam gak ikut?" tanya Salsa dari dalam mobil pada ibunya.

"Nggak, kakak kamu nggak bisa ikut katanya dia tiba-tiba ada urusan penting." ujar Maya seraya menaiki mobil.

"oh gitu" ujar Salsa

Setelah menempuh waktu yang lumayan lama, akhir nya mereka tiba di rumah Pak Luqman dengan selamat.

Begitu Salsa turun dari mobil dan menginjakkan kaki nya pada halaman rumah Pak Luqman,ia merasakan aura yang berbeda.

Di rumah tersebut,kedatangan mereka di sambut hangat oleh keluarga Pak Luqman.

"Assalamualaikum, Pak" ujar Dirga

"Waalaikumussalam" ujar Pak Luqman dan istri nya.

"ayo nak,kita masuk ke dalam"ujar Istri Pak Luqman ramah.

"Kalian silahkan duduk dulu tunggu sebentar saya buatkan minuman" ujar Istri Pak Luqman

"Gak usah Bu', ntar ngerepotin ibu" ujar Maya tak enak.

"Gak papa, kalian kan jarang-jarang datang kesini" ujar Istri Pak Luqman tersenyum.

"Yaudah,saya ke dapur dulu" ujar nya lagi.

"Dirga,ini anak bungsu mu ya?"tanya Pak Luqman dengan menunjuk kearah anak kecil yang berada di pangkuan Maya.

"Hahaha,iya Pak" ujar Dirga tertawa.

Setelah itu,pandangan Pak Luqman kini mengarah pada Salsa.

"Dan kau,gadis kecil waktu itu kan?" tanya pak luqman

"iya Pak" ujar Salsa canggung.

"Tidak usah memanggil Pak, dulu waktu kecil kau kan sering manggil saya kakek" ujar Pak Luqman tersenyum.

"Eh, iya Kek" ujar Salsa tersenyum.

"Sekarang kau sudah besar ya" ujar Pak Luqman tertawa.

"Saya dan kakek mu itu sudah berteman sedari lama. Saya sudah mengganggap dia sebagai saudara saya dan begitupun sebaliknya" ujar nya lagi.

"oh iya gadis kecil, sebelum kemari ayah mu sempat menelfon dan menceritakan secara singkat peristiwa yang kau alami. Dia juga mengatakan bahwa kau bersekolah di SMAN ANTARIKSA menjadi murid pindahan di sana" ujar Pak Luqman.

"Iya Kek" ujar Salsa

"kebetulan sekali kakek punya dua cucu yang juga bersekolah disana,mungkin kau pernah bertemu dengan mereka" ujar Pak Luqman tersenyum.

"Berbicara tentang mereka,biasa nya jika hari minggu seperti ini mereka akan datang berkunjung. Tapi tidak tau mengapa hari ini mereka tidak datang" ujar Pak Luqman sedikit kecewa.

Setelah itu istri Pak Luqman kemudian datang dengan membawa nampan berisi 6 buah cangkir dan sebuah teko berisi teh.

"ini silahkan di nikmati" ujar istri Pak Luqman menyuguhkan teh tersebut.

"Terima kasih Bu' maaf merepotkan" ujar Maya.

"tidak apa-apa, justru saya sangat suka menjamu tamu seperti kalian" ujar istri Pak Luqman tersenyum ramah.

Setelah itu,mereka kemudian berbincang-bincang. Selama perbincangan orang tua nya dan Pak Luqman, Salsa hanya diam menyimak seraya bermain hp.

Dan selama itu pun Salsa di serang oleh rasa bosan. Ingin sekali rasanya ia nya keluar dan menghirup udara segar,namun ia ragu.

Berat rasanya Salsa untuk meminta izin pada orang tua nya dan juga pada Pak Luqman.

"Ada apa gadis kecil?" tanya Pak Luqman

"eh,itu kek saya boleh nggak izin keluar? tadi saya liat di samping rumah kakek ada taman bunga,saya pengen banget kesana buat liat-liat" ujar Salsa agak ragu.

"iya kesana aja nak,nggak usah minta izin" ujar istri Pak Luqman tersenyum.

"eh,seriusan Nek?" tanya Salsa berbinar.

"Iya" ujar istri Pak Luqman lagi.

"Makasih ya nek" ujar Salsa seraya beranjak dari duduk nya.

***

MISTERI LORONG SEKOLAHDonde viven las historias. Descúbrelo ahora