36. Sikopat Sialan

1.5K 125 1
                                    

~Happy Reading~

Jangan lupa vote!

Typo bertebaran...

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.

"bener kan ini alamatnya?" tanya Nana seraya menghentikan mobil nya.

"iya, jalan mawar nomor 42" ujar Dila.

"tapi kok sepi banget?" tanya Nurul.

"gak tau, kita turun aja dulu" ujar Dila.

Mereka berempat pun lalu turun dari mobil dan berjalan masuk ke area rumah tersebut.

Terlihat sebuah rumah mewah 2 lantai berwarna putih yang sepi dan tak berpenghuni.

"ini rumah nya kok sepi banget sih?" tanya Nurul. "jadi keliatan horor" sambungnya lagi.

Dila pun lalu menekan bel pada gerbang rumah tersebut namun tak ada respon dari sang pemilik rumah.

"kalian nyari siapa?" tanya seorang laki-laki paruh baya yang tiba-tiba datang.

"eh, pak" ujar Salsa.

"ini pak kita lagi nyari Pak Binanggal dan ibu Widya" ujar Dila.

"oh, kalian nyari mereka, aduh dek, mereka udah gak tinggal disini, lima tahun lalu mereka tiba-tiba pindah" ujar lelaki tersebut.

"oh gitu ya Pak, kalo boleh tau mereka pindah kemana ya?" tanya Dila lagi.

"kalo itu saya juga kurang tau dek, udah ya dek, saya pamit dulu" ujar bapak tersebut lalu berjalan pergi.

"yah.... gimana dong? masa kita pulang dengan tangan kosong sih" ujar Nana.

"gak tau juga, yaudadeh, kita juga pulang aja ntar keburu maghrib" ujar Salsa.

Setelah itu mereka berempat lalu naik ke mobil Nana. Mobil Nana pun lalu pergi menjauh.

"oh iya Dill, lo kok bisa tau sih nama orang tuanya Jesica?" tanya Salsa.

"tadi di perpustakaan gue sempat baca" ujar Dila.

"oh gitu" ujar Salsa.

Ciiiit.

Nana tiba-tiba mengerem mobil nya hingga membuat Salsa dan Dila terlempar kedepan.

"astaga, lo kenapa Na?" tanya Nurul.

Tanpa menjawab pertanyaan Nurul, Nana langsung keluar dari mobil.

"itu Nana kenapa?" tanya Dila lalu menyusul Nana dan diikuti oleh Salsa dan Nurul.

"Mbak, mbak gapapa?" tanya Nana pada seorang wanita yang hampir ditabrak oleh nya.

"g-gak papa" ujar wanita itu.

"ayo naik mbak, kita anter ke rumah sakit" ujar Dila.

"gak usah, kalian anter gue pulang aja" ujar wanita itu.

"Maaf ya mbak, tadi saya hampir nabrak mbak" ujar Nana.

"gapapa, ini salah gue yang nyebrang gak noleh kanan-kiri dulu" ujar wanita itu.

Setelah mereka naik di atas mobil, Nana lalu menjalankan mobil nya.

"kalian dari SMA ANTARIKSA?" tanya wanita itu.

"eh, kok mbak tau" ujar Nurul.

"tuh lambang baju kalian" ujar wanita itu.

"ah iya ya, saya baru sadar" ujar Nurul.

MISTERI LORONG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang