F(UCK)RIEND [HYUCKREN]

twelve

Haechan & Huang Renjun

Friendship is a sheltering tree

⚠️Full of Harsh Word, Lokal Area & Non baku⚠️

F(UCK)RIEND
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ren..." Panggil Heza lirih sambil meraih pergelangan tangan Renja yang hendak pergi meninggalkan nya

Renja menoleh pada Heza yang menatapnya penuh dengan permohonan, lalu menoleh pada Bagas yang sudah menunggu nya

"Maafin gua please" ucap Heza

Sret!

Renja menarik tangannya dari genggaman Heza.

Tidak bersama Heza memang menyakitkan. Tetapi kembali dengan Heza dengan status tidak jelas mereka jauh lebih menyakitkan.

Renja tidak mau terjatuh ke lubang yang sama.

Apalagi baru kemarin Renja melihat Heza mendatangi tempat kesukaan mereka dengan Ayu.

Rasa sakitnya lebih mendominasi daripada rasa rindunya. Jadi ia mau Heza memantapkan pilihan nya dulu sebelum benar-benar kembali bersamanya.

Tanpa pertimbangan lagi, Renja melangkahkan kaki nya menuju Bagas dan menaiki motor itu tanpa melihat ke arah Heza.

Bagas melirik sebentar ke arah Heza yang masih termenung, lalu akhirnya menyalakan motornya setelah di rasa Renja sudah aman di motornya. Dan meninggalkan Heza dengan rasa sakit nya.

****

"Heza kamu kemana aja sih? Kenapa dari semalem telepon aku ga di angkat? Chat aku juga ga kamu bales-bales?" Tanya Ayu saat bertemu dengan Heza di parkiran sekolah

Heza tidak langsung menjawab tetapi dengan santai membuka helm nya dan turun dari motor.

"Heza denger aku ngga?"

"Yu kita perlu ngobrol"

"Ya emang, aku juga mau ngobrol dan mau tau alasan kamu ga ngabarin aku dari semalem"

"Ke kantin yuk"

"Oke"

Heza dan Ayu pun melangkahkan kaki nya menuju kantin tanpa berbicara apapun selama perjalanan.

Dan sesampainya disana, kaki Heza mendadak berhenti saat lagi-lagi melihat Renja dengan lelaki sialan itu!

"Za" panggil Ayu saat melihat Heza malah terdiam

"Disini aja deh yu" ucap Heza lalu memilih meja yang jauh dari jangkauan Renja

Tidak sanggup dekat-dekat dengan Renja saat Renja sedang bersama laki-laki lain

"Kok milih di pojokan gini sih? Ini panas tau" jawab Ayu

"Gapapa lagi pengen disini aja, ayo duduk" ajak Heza

Ayu pun mengalah dan akhirnya menuruti ajakan Heza untuk duduk di kursi yang paling pojok, dekat dengan pantulan sinar matahari pagi dari arah utara.