F(UCK)RIEND [HYUCKREN]

fourteen

Haechan & Huang Renjun

Friendship is a sheltering tree

⚠️Full of Harsh Word, Lokal Area & Non baku⚠️

F(UCK)RIEND
.
.
.
.
.
.
.
.

Bagas memakirkan motornya di depan rumah yang ia claim sebagai kosan miliknya. Lalu turun dari motornya, Renja juga ikut turun dari motor Bagas, hanya saja berdiam diri di samping motor itu.

"Masuk dulu yuk Ren" ajak Bagas

"Gapapa gas gua nunggu disini aja"

"Maksud gua bantu gua buat cari dompet gua biar cepet, soalnya gua juga lupa taro dimana. Biar kita ga ketinggalan filmnya"

"Oh gitu, yaudah ayo"

Renja pun mengikuti langkah Bagas untuk memasuki kosan Bagas.

Sesampainya di dalam, Bagas lantas langsung mencari-cari dompet itu di sofa kecil miliknya. Renja pun ikut mencari dengan mengangkat bantal kecil yang ada di sofa itu

"Ren coba cari di kamar gua deh" pinta Bagas

"Hah?" Kening Renja mengkerut karena bingung dengan permintaan Bagas

"Gua cari di sini, lo cari di kamar gua, tuh disitu kamarnya" ucap Bagas sambil menunjuk sebuah pintu

"Gapapa nih?" Tanya Renja

"Gapapa masuk aja, coba cari di kasur gua soalnya gua lupa banget"

Dengan langkah ragu, Renja mengikuti permintaan Bagas untuk mencari dompet Bagas

Renja membuka pintu kamar berwarna coklat itu dengan perlahan, lalu langkahnya mulai memasuki kamar Bagas yang di dominasi warna putih ini.

Ia pun langsung mencari-cari dompet Bagas di mini kasur milik Bagas, ia membuka selimut yang membentang di kasur itu dan mulai meraba-raba untuk menemukan dompet Bagas.

Ceklek!

Renja menoleh saat pintu terbuka dan melihat Bagas yang sekarang sedang mengunci pintu itu.

"Kok di kunci gas?" Tanya Renja mulai takut

Bagas menoleh dan tersenyum ke arah Renja dengan kaki yang mulai melangkah mendekati Renja.

"Bagas" cicit Renja

Renja mulai memundurkan langkahnya hingga punggung nya menempel tembok.

"Gua tertarik sama lo Ren" ucap Bagas sambil terus mendekati Renja yang sedang ketakutan itu

"Bagas, maksud lo apasih!? Lo mau cari dompet lo kan?"

"Ini?" Ucap Bagas sambil menunjukan dompetnya yang berada di tangan nya dengan seringaian puas di bibir Bagas

"Gas-"

"Gua ga nyangka lo sepolos ini Ren, tapi gua suka yang polos kaya lo"

"Bagas, Brengsek lo!" Renja mulai panik lantas tangan kecilnya berusaha mendorong dada bidang Bagas yang berada di hadapannya