The Last✓

14.7K 1.2K 383
                                    

Haechan & Huang Renjun

Friendship is a sheltering tree

⚠️Full of Harsh Word, Lokal Area & Non baku⚠️

F(UCK)RIEND
.
.
.
.
.
.
.
.

Kring kring kriiiing!

Bunyi alarm Heza menyala dan membuat Heza terbangun dalam keadaan terengah-engah. Keringat bercucuran di sekitar pelipis nya, dan ada setitik air mata di pelupuk matanya.

Ia lantas mengambil jam beker nya untuk ia matikan dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi

Ia pun terburu-buru ke kamar mandi untuk mandi dan siap-siap berangkat.

Pagi ini tidak seperti biasanya, karena ia berangkat lebih cepat. Ia tiba-tiba saja ingin segera bertemu Renja dan memeluk kekasihnya erat-erat.

Mimpinya semalam membuatnya merinding bukan main. Tidak mau, ia benar-benar tidak mau kehilangan Renja dari hidup nya.

"Heza kamu ga sarapan dulu sayang?" Tanya Mama yang melihat anaknya terburu-buru memakai sepatu

"Ngga ma" jawab Heza cepat

Setelah beres menggunakan sepatu nya, ia bersaliman dengan kedua orang tuanya dan berlarian mengambil motornya yang terparkir di garasi.


****



Tok tok tok!

Renjana di kejutkan dengan suara ketukan pintu kamarnya, ia yang sedang sisiran di depan meja rias pun menghentikan kegiatan nya sebentar untuk membuka pintu.

Bukannya Bunda sudah berangkat 5 menit yang lalu?

Lalu untuk apa Bunda mengetuk pintu kamarnya?

Ceklek!

Bruk!

Baru saja Renja membuka pintu, ia langsung di tubruk dengan pelukan terburu-buru dari Heza.

"Sayang jangan tinggalin aku" ucap Heza panik

"Kamu kenapa?" Tanya Renja bingung

"Sayang aku minta maaf kemarin udah berantem sama Bagas karena nyelametin Ayu, aku minta maaf kalau buat kamu cemburu. Tapi aku cuma cinta sama kamu sayang, aku janji aku ga akan nyakitin kamu lagi, ga akan bikin kamu cemburu lagi, ga akan bikin kamu ga nyaman lagi. Tapi jangan tinggalin aku, jangan nikah sama Mahen"

Renjana semakin bingung mendengar kekasihnya berbicara tanpa jeda dengan kata-kata melantur seperti ini.

Kemarin memang mereka sempat bertengkar perihal Heza menyelematkan Ayu dari Bagas tetapi bukannya mereka sudah baikan bahkan kemarin mereka ciuman.

"Za, kamu kenapa sih?"

Renjana semakin panik tak kala merasakan airmata Heza di bahu nya. Benarkah kekasihnya menangis?

"Za, aku udah ga marah. Semalem aku juga mikirin, kayanya cemburu aku berlebihan sampe nutupin empati aku, aku yang salah Za. Aku harusnya bangga pacar ku bisa nyelametin orang lain, dan aku juga udah mutusin buat aduin kelakuan Bagas ke kepsek hari ini"

F(UCK)RIEND [HYUCKREN]Where stories live. Discover now