Lima belas

193 22 0
                                    

halo! terima kasih sudah membuka chapter ini. maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan, mohon kritik dan saran nya ya! dan jangan lupa vote dan komen. Enjoy🤍

Keesokan harinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya

Jam pulang sudah berlalu dengan cepat, sekolah sudah kembali menjadi sepi. hanya meninggalkan beberapa murid yang masih berkeliaran disana

"Kak Arka, sibuk tidak setelah ini?" Tanya Harza sambil berjalan keluar dari ruangan osis

"Maaf ya Harza, kakak ada janji dengan teman setelah ini" ujar Arka tidak enak

Ting!

Pas sekali, pesan masuk dari ponsel Arka "Aku menunggu mu di parkiran" tertulis di atas nya nama Kiran

"Begitu ya.." Harza memperlihatkan wajah sedihnya

"Maaf ya Harza, kakak benar-benar tidak bisa hari ini"

"Tidak apa, aku mengerti kak." Harza kembali menunjukkan senyum nya

"Setelah ujian kita jalan, bagaimana?" tawar Arka untuk menyenangkan junior nya

Harza mengangguk dengan semangat "Mau!"

"Ok deh, kakak pulang dulu ya" pamit Arka dan berpisah dengan Harza di depan ruang osis

Saat sampai di parkiran, Arka melihat Kiran yang sedang berdiri sambil memainkan ponsel nya

Kiran pun menyadari Arka datang, ia menatap Arka yang sedang berjalan ke arahnya

"Kau sudah lama menunggu ya?" tanya Arka

"Tidak" balas Kiran singkat dan membuat Arka lega

"Hanya hampir 60 menit aku menunggumu" Arka hanya tersenyum kaku mendengarnya

"Maaf.." gumam Arka merasa bersalah

Kiran melirik Arka yang terlihat merasa bersalah, ia memberikan helm kepadanya

"Cepat gunakan dan naik" perintah Kiran dan dituruti oleh Arka

•••

Selama perjalanan, Arka mati-matian menahan kantuk yang menyerang nya

"Sial! kenapa aku jadi tiba-tiba mengantuk?" ujarnya

Tak lama setelah itu Arka terlelap hingga sampai di rumah Kiran

Merasakan punggung nya berat, Kiran menepuk lutut Arka dengan pelan

Arka segera terbangun dan turun dari motor Kiran

"M-maaf!" ujar Arka gelagapan

"Ya, ayo masuk" balas Kiran santai lalu mengajak Arka masuk

Suasana rumah nya begitu luas dan juga rapi, benar-benar membuat orang yang masuk kedalam nya merasa nyaman

Pretty Boyfriend  | CBGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang