Life of Love (æspaXnctdream)

assistant

"ahh"

Desahan kasar terdengar begitu menyeramkan di antara dinding dinding tinggi rumah mewah tersebut.

Air matanya mengalir kembali, dengan kasar sebuah tangan yang besar menyeka wajah tampannya sendiri. Wajahnya tercetak jelas bahwa ia sudah mabuk dengan sembilan botol wine yang sudah ia minum dalam sekejap.

Rasanya sudah tak ada lagi harapan dalam hidupnya.

Kekayaan

Jabatan

Kekuasaan

Kemewahan

Semuanya sudah ia dapat di umurnya yang masih begitu muda.

Tak perlu membahas masa depan karena ia sudah mendapatkan masa depan tersebut dengan usaha dan kerja keras yang ia tabung sejak kecil.

Namun, tetap saja tak ada manusia yang sempurna.

Dibalik hidup tentramnya, ia menutupi kekurangannya yang tak pernah membuat dirinya bisa mengatakan bahwa hidupnya sesempurna itu.

brukk!

Tubuh yang kokoh kini jatuh begitu saja ke lantai dan tak ada satupun yang menolong pria berumur dua puluh sembilan tahun itu.

*

*

*

"Pagi, semangat ya untuk semuanya!"

"Terimakasih banyak Nona Yu!"

"Bukan masalah. Nikmati kopinya!"

"Baik Nona Yu!"

Kaki jenjang wanita bermarga Yu itu melangkah menuju ruangan atasannya yang terkenal akan kesempurnaannya.

Tok tok tok!

Dengan santun, wanita Yu Jimin itu mengetuk dan menunggu suara yang mengizinkan.

"Nona Yu!"

Seorang karyawan menghampirinya dengan sedikit tergesa-gesa.

"Ada apa? Kau berlari? Ini di kantor. Kau harus menjaga citra mu, Nona Hong" tegur Karina baik dengan nada halus. Ia hanya tak ingin sahabatnya itu dipecat oleh atasannya hanya karena berlari di lorong kantor.

"Maaf, namun Tuan Lee tidak masuk kantor"

"Nona kau tahu itu dari siapa?"

"Semalam, aku melihat Tuan Lee pulang dari club malam dengan wajah marah. Aku tak tahu apa yang ia dapatkan di dalam, namun tampaknya ada masalah yang cukup serius. Teman, aku rasa kau harus pergi mengunjungi rumah Tuan Lee. Kau harus memeriksa atasan kita" ucapnya dengan nada yang sedikit meninggi.

"A,aku? Mengapa harus aku? Ini bahkan tak ada hubungannya dengan ku. Dan juga aku tak bisa masuk ke dalam rumah Tuan Lee tanpa undangannya" jelas Karina yang tidak dihiraukan oleh karyawan manis di depannya itu.

"Tidak. Kau harus mengeceknya. Aku akan membantumu. Aku akan mengantarmu sampai rumah Tuan Lee."

"Hei! Nona Hong!"

"Aku tak akan mendengarkan perkataan mu, Nona Yu" balasnya yang tak takut dengan nada tinggi Jimin yang sebenarnya karena terkejut.

•

•

•