Chap 1. Bunda dan Ayah

61 32 124
                                    

-

Pagi ini adalah pagi yang begitu cerah burung-burung berkicauan langit begitu indah ketika menatapnya

Tapi tak luput dari itu, anak SMA yang kini akan menginjak kelas 11 ia bernama Gavir Machfhosvan Dofarenza

Sekarang sang empuh itu sedang berbaring di kamarnya ia masih setia memeluk bantal guling Batman miliknya

perlu kalian ketahui Seorang ketua XELENTION'S GANG ini, mengidolakan sosok Batman yang begitu Gagah dan tampan dan ia juga mengidolakan sosok Elsa, perempuan yang sangat pemberani,
ia berfikir akan menjadikan Batman dan bertemu elsa di dunia nyata.

Tak lama kemudian Bundanya itu mendekati Gavir dan menggoyang-goyangkan tubuh anaknya

Ia harus membangunkan sang anak
ini hari pertama ia sekolah lagi
masa harus terlambat.

"OVAN,CEPET BANGUNNN UDAH SIANG INI" teriak sang Bunda

"Ck, Bundaaaa, nama aku bukan ovan tapi Gavir, kenapa bunda ganti ganti namaa anak nya sendiri sihh huhhh" keluh Gavir ia tak mau bangun jika di panggil Ovan emng nya dia pakan ayam apa di panggil Ovan

"Ishhh yaudah ayo cepet mandi Tapir" Bundanya kini meledek sang anak

"Aaaa Bundaaa yang bener dongg, masa anaknya sendiri di samain sama binatang sihhhh" rengek Gavir

author:ketua si ketua tapi klo sma kelurganya kek bocil umur 5 thunv:

"Iya udahhh, bangunn cepetan anak Bubund" pasrah sang Bunda

"Nahhh gitu dong Bunn Gavir kan semangat" ucap Gavir lalu beranjak dari tempat tidurnya, lalu ia mencium kening sang Bunda dan pergi berlalu meninggalkan bundanya sendiri

Bunda begitu bahagia melihat perlakuan sang anak terhadapnya.

"Semoga kau selalu tersenyum nak, bunda bangga sma kamu" batin sang Bunda

Kini Bunda sedang membersihkan kamar anaknya yang selalu berantakan

10 mnit kemudian~

Gavir pun sudah selesai mandi
dan menanyakan dimana seragam sekolahnya

"Bubund, tau seragam Gavir dimana ngga" tanya Gavir sembari mengacak ngacak lemari baju miliknya

"Emm tau, Bubund pindahin di laci" jawab sang Bunda yang kini tengah membersihkan kamar berantakan milik gavir

"Ohhh di laci, makasi Bund" ucap Gavir ia pun kembali ke kamar mandi untuk berganti baju, pasalnya jika ia ganti di kamar ada Bunda nya yang sedang merapihkan kamar miliknya.

Bundanya pun sudah membersihkan kamar Gavir

lalu ia pergi meninggalkan kamar Gavir menuju ruang makan yang kini sudah di tempati oleh Suaminya

"Gavir mana Bund" tanya sang ayah

Bunda yang baru sampai ketempat ruang makan pun menjawab

"Lagi ganti baju yahh, anak ayah susah banget kalo di bangunin" keluh Bunda

"Gini gini juga anak bunda ihhh" balas Gavir tak terima ia berjalan mendekati orangtuanya

Ayahnya tertawa mendengar jawaban sang anak

"Iya udah sini makan Avir" ucap sang ayah lalu menepuk nepuk kursi di sampingnya

yaaa bagitulahh orangtuanya ini sangat hobi mengubah ubah nama anaknya

Bundanya suka memanggil ovan
dan Ayahnya suka memanggil avir

sudah lah Gavir pasrah terserah orangtuanya saja

"Emm iya yah" jawab Gavir lalu ia berjalan mendekati sang ayah

Gavir pun meraih setumpuk roti dan mengoleskan selai strowbery kesukaannya

"Sayang, kamu berangkat nya di anter sama ayah aja ya" ucap sang Bunda yang sedang memakan roti selai kacang

"Emm enggak bun, Gavir bisa berangkat sendiri sama anak anak" jawab Gavir yang sedang menikmati roti miliknya

"Anak anak?? maksud kamu Gang sekolah kamu itu?" tanya Bunda

"iyalah bun, siapa lagi"

"Yaudah hati hati ya, jangan ngebut-ngebutan, oh iya ada salam dari bunda buat lalang"

Gavir mengangkat 1 alis miliknya menandakan ia tidak mengerti apa yang di maksud sang bunda

"Ihh masa nama temen kamu sendiri ngga tau, itu tuh yang blesteran turki tuh namanya lalang kan"

Gavir menepuk jidatnya pasrah
ia sudah tidak tau dengan sikap bundanya ini

"Bundaaa dia tuh namanya Dikva Dilangcara Gantions dipanggilnya dilang bukan lalang Bundaa" balas Gavir tak terima sedari tadi Bundanya ini selalu mengganti nama teman-temannya dengan nama aneh

"Iya kan bener, nama nya gitukan, Bunda tu apal nama namanya ada Lele, Lalang, Asep, Ale, Pano, sama Kinderjoy kan temen-temen kamu tuh namanya itu"

Dichen Leeyon=lele
Dikva D G=lalang
Jaendra septeandra=asep
Alexolgennta miller=Ale
Jevano musghovian=pano
Kinder jeffryano=kinderjoy

"Iyaaa dehhh terserah Bundaa ihh" pasrah Gavir ia pun sudah menghabiskan rotinya yang sedari tadi tidak habis-habis karena berdebat dengan bundanya itu

Gavir pun beranjak dari tempat duduk nya dan salim ke Ayah dan Bundanya

"Ayah, Bunda Gavir berangkat ya" ucap Gavir lalu mencium pipi kedua orangtuanya dan berlalu meninggalkan Ayah dan Bundanya

"Yahh anak kita sudah besar ya. Waktu terasa begitu cepat" ucap sang Bunda lalu menyenderkan kepalanya di bahu sang suami

"Iya bun gak kerasa. Avir tumbuh besar sekarang anak satu satunya Ayah sudah besar"







---------

okeeehhh gimanaaa enakk ngga
chapter 1 nya

AKU MASIH BELAJAR NULIS YAA
KLO ADA KATA KATA YANG TIDAK NYAMBUNG MOHON DI MAAFKAN
TERIMA KASIHH

Xelention's GANGWhere stories live. Discover now