Chap 4. murid baru

9 8 0
                                    

-

hari ini mood seorang Gavir turunnn drastis dikarnakan rencananya dengan anggota Xelentions gagal total

mau gimana lagi gang TAG di tangkep polisi alhasil rencana yang sudah di buat mereka ditunda terlebih dahulu. jika mreka sudah di bebaskan. maka rencana itu sudah siap untuk menghantam wajah sang kapten gang TAG

terdengar suara seseorang yang berjalan kaki menuju kamar milik Gavir.
Gavir yang tau itu pun pura pura tertidur. ia pasti tau yang akan masuk kamarnya itu sang bunda
dengan terburu buru gavir menutupi wajahnya dengan selimut. dan pintu pun terbuka

seseorang itu mengendap-endap untuk mengagetkan gavir

dan tiba tiba...

"DUAARRR, KU MENANGISSS MEMBAYANGKAANN BETAPA SEDIHNYA SEORANG GAVIR INI, HARUS KAU TAU AKULAH HATI YANG TELAH KAU SAKITI...WOYY ANJENGG GAVIR PANTEKK BANGUN COGGG" Teriak jaendra dengan sangat sopan

ya itu jaendra yang membangunkan gavir, ia berinisiatif untuk menjemput gavir, dikarnakan gavir pasti tidak berangkat gara gara mslh gang TAG itu
biasalah mood nya hancur

"Ck. Asep taikkkk, gue kira bunda gue njing" gerutu gavir

"yee elaahh cepet mandi lo sono bau cog, lo harus brngkt skrng, gada kata absen njing" pinta jaendra lalu ia menarik tangan gavir dengan kasar

"AYOO ELAHHH BANGUN ANJ, GUE BILANGIN BUNDA LO YE, TANTEEHHH INI SI OPAN GAK MAU BANGUN TANTEHHH, TOLONGIN JAENDRA TANTEHH"

"BERISIK PNTEKK, IYA IYA GUE BANGUN BAJINGAN LO BNGSAT LO MONYET LO SEP" Umpat gavir lalu bangun dari tempat tidurnya dengan wajah terpaksa karna keadaan

"sekalian aja gav smua kebun binatang dibawa kesini"

"serah lo sepp, sono tunggu di ruang makan, mls gue liat muka dekil lo itu"

"Wahhh makan gratis nihh, THANKYUUU BOSS KUUHHH" senang jaendra lalu ia pergi meninggalkan kamar gavir menuju ruang makan

jaendra pun sampai di area ruang makan

"ehh sep udah bangunin ovan" tanya bunda gavir

"udah tante, si gavir lagi mandi" balas jaendra dengan sangaattt super duper sopannn

"oohh gtu, yaudah sini duduk sekalian makan bareng kita" pinta bunda gavir

mendengar ucapan bunda gavir itu jaendra sangat antusian untuk mencicipi makanan gratis

"mkasii tantee."

"hhaa, Iya sama sama, kmu ini lucu kya shinchan" ledek bunda gavir

"yeuhh, bukan shinchan tante tapi haechan, aku tuh mirip sma dia tante" pede si aa asep

"ELAH MUKA DEKIL, DIMIRIPIN SMA HAECHAN SADAR DIRI BOSKUUU" Ngegas gavir yang sedang menuruni anak tangga miliknya

"paan si, itu tuh tantee si opannya juahatt huhuu" manja jaendra

orang tua gavir hnya tertawa menyaksikan interaksi sang anak dengan sahabatnya

"udah.. udahh.. sini mkan vir" pinta ayah gavir

"iyaaaaa yahh, tpi kok shinchan ini ikutan makan sihhh, Gavir gak suka gelayy"

"setresss, ini anak bunda knpa yak"

"yaaakk bunda masa anak sendiri dibilang setres sihhh" rengek gavir

"suttt. ayo makann, nanti kalian terlambat lohh" pinta ayah gavir

Skipp makann....

kini mereka sudah selesai makan, gavir dan jaendra pun pamit

Xelention's GANGWhere stories live. Discover now